ALFIQIH, Mahendra (2025) Variabilitas Infestasi Hama Serangga pada Padi (Oryza Sativa) Varietas Protani di Tiga Agroekologi: Studi Kasus Pekalongan, Brebes, dan Cilacap. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Mahendra Alfiqih-A1D021095-Skripsi-2025.pdf.pdf Download (62kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Mahendra Alfiqih-A1D021095-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (585kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Mahendra Alfiqih-A1D021095-Skripsi-2025.pdf.pdf Download (230kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Mahendra Alfiqih-A1D021095-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 28 July 2026. Download (71kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Mahendra Alfiqih-A1D021095-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 28 July 2026. Download (154kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Mahendra Alfiqih-A1D021095-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 28 July 2026. Download (177kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Mahendra Alfiqih-A1D021095-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (161kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Mahendra Alfiqih-A1D021095-Skripsi-2025.pdf Download (135kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Mahendra Alfiqih-A1D021095-Skripsi-2025.pdf Download (152kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Mahendra Alfiqih-A1D021095-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (482kB)

Abstract

Varietas unggul yang dikembangkan untuk menjawab tantangan kebutuhan pangan Indonesia salah satunya adalah Inpago Unsoed Protani yang resmi diedarkan pada tahun 2020 melalui Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 980/Hk.540/C/10/2020 Tentang Pelepasan Calon Varietas Padi Gogo Unsoed-Pdk-G82-11 Sebagai Varietas Unggul Dengan Namа Inpago Unsoed Protani. Namun, sebagai varietas baru, diperlukan penelitian lanjutan untuk mengevaluasi adaptasi dan ketahanan Protani terhadap hama diberbagai kondisi agroekologi. Infestasi hama didefinisikan sebagai serangan organisme pengganggu dalam jumlah yang merugikan tanaman, oleh karena itu dibutuhkan evaluasi infestasi hama dibeberapa lingkungan yang berbeda, sebab keberhasilan suatu varietas tidak hanya ditentukan oleh potensi genetiknya, tetapi juga oleh kemampuannya beradaptasi terhadap tekanan lingkungan dan hama. Penelitian ini menganalisis variabilitas infestasi hama serangga pada padi (Oryza sativa) varietas Protani di tiga zona agroekologi berbeda: Pekalongan (70 mdpl) di wilayah Jawa Tengah bagian utara, Brebes di wilayah Jawa Tengah bagian tengah (500 mdpl), dan Cilacap di wilayah Jawa Tengah bagian selatan (8 mdpl). Kajian ini mencakup identifikasi jenis hama utama, evaluasi intensitas serangan, serta analisis pengaruh faktor lingkungan—suhu, curah hujan, dan ketinggian terhadap pola infestasi. Dampak infestasi hama terhadap produktivitas panen juga dianalisis secara kuantitatif. Data dikumpulkan melalui survei lapangan dengan metode observasi langsung pada fase generatif padi karena fase ini sangat menentukan pembentukan hasil. Tingkat infestasi tertinggi terjadi di Pekalongan (1,65%) dengan hasil panen terendah (3,28 ton/Ha), didominasi oleh ulat grayak, ngengat, dan belalang hijau. Brebes memiliki infestasi terendah (0,83%) dan hasil panen tertinggi (7,82 ton/Ha), hanya diserang oleh belalang hijau. Cilacap memiliki curah hujan tertinggi, infestasi 0,79%, dan hasil panen 7,20 ton/Ha. Analisis korelasi menunjukkan bahwa suhu, curah hujan, dan ketinggian tidak berpengaruh signifikan terhadap intensitas serangan hama. Uji anova dan tukey menegaskan adanya perbedaan signifikan antar lokasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Brebes unggul karena kehadiran musuh alami dan ekosistem penyangga, sementara Pekalongan memerlukan strategi pengendalian hama yang lebih intensif. Cilacap, meskipun memiliki curah hujan tertinggi dan keanekaragaman hama lebih besar, tetap menunjukkan hasil panen yang tinggi. Kombinasi praktik pengelolaan tanaman dan kehadiran musuh alami seperti capung dan kumbang koksi berperan dalam menjaga stabilitas ekosistem pertanian.

Actions (login required)

View Item