KHALISHA, Salma Alisfahani (2025) Analisis Pengeringan Chip Ubi Kayu Menggunakan Alat Pengering Energi Surya Tipe Rak. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Salma Alisfahani Khalisha-A1C021087-Skripsi-2025.pdf Download (173kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Salma Alisfahani Khalisha-A1C021087-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (868kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Salma Alisfahani Khalisha-A1C021087-Skripsi-2025.pdf Download (277kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Salma Alisfahani Khalisha-A1C021087-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 28 July 2026. Download (255kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Salma Alisfahani Khalisha-A1C021087-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 28 July 2026. Download (324kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Salma Alisfahani Khalisha-A1C021087-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 28 July 2026. Download (386kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Salma Alisfahani Khalisha-A1C021087-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (645kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Salma Alisfahani Khalisha-A1C021087-Skripsi-2025.pdf Download (264kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Salma Alisfahani Khalisha-A1C021087-Skripsi-2025.pdf Download (261kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Salma Alisfahani Khalisha-A1C021087-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (842kB)

Abstract

Ubi kayu memiliki masa simpan yang singkat setelah panen dengan kadar air yang cukup tinggi. Hal ini menyebabkan ubi kayu sangat rentan terhadap kerusakan sehingga diperlukan penanganan pascapanen untuk memperpanjang masa simpan dan mempertahankan kualitas ubi kayu. Salah satu penanganan pascapanen ubi kayu dengan pengeringan. Pengeringan ubi kayu dapat dilakukan dengan dua metode, yaitu penggunaan alat pengering dan pengeringan konvensional. Oleh karena itu, penelitian ini akan membandingkan pengeringan chip ubi kayu dengan kedua metode tersebut. Melalui penelitian ini, dapat diketahui karakteristik pengeringan chip ubi kayu menggunakan alat pengering energi surya tipe rak dan pengeringan konvensional, serta efisiensi alat pengering energi surya tipe rak pada pengeringan chip ubi kayu. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan 2 perlakuan. Perlakuan yang digunakan, yaitu pengeringan dengan alat pengering energi surya tipe rak (P1) dan pengeringan konvensional (P2). Setiap perlakuannya dengan kapasitas bahan yang sama untuk memudahkan perbandingan hasil pengeringan antara kedua perlakuan tersebut. Adapun variabel yang diukur dalam penelitian ini yaitu iradiasi surya, suhu pengeringan, kelembaban udara, susut bobot, lama pengeringan, kadar air, laju pengeringan, dan efisiensi pengeringan. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan uji T independent sample. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengeringan chip ubi kayu menggunakan alat pengering dan pengeringan konvensional mampu menurunkan kadar air bahan di bawah 12% sesuai standar SNI selama 12 jam pengeringan. Pada alat pengering, rak 1 dengan kadar air awal 57,2% menjadi 3% dengan rata-rata suhu bahan 41,2°C, rak 2 dengan kadar air awal 57,3% menjadi 5,6% dengan rata-rata suhu bahan 39,1°C, dan rak 3 kadar air awal 56,6% menjadi 3,7% dengan rata-rata suhu bahan 39,6°C. Sedangkan, pada rak konvensional kadar air awal 56% menjadi 3% dengan rata-rata suhu bahan 37,4°C. Efisiensi alat pengering energi surya tipe rak sebesar 23%. Hasil uji T menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara pengeringan chip ubi kayu menggunakan alat pengering energi surya tipe rak dan pengeringan konvensional terhadap kadar air akhir chip ubi kayu.

Actions (login required)

View Item