SANTI, Putri Lutfia Lentera (2025) Pengaruh Pemberian Isolat Bakteri S3, N15, dan N19 Penghasil IAA terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Pakcoy (Brassica rapa L.) pada Hidroponik Sistem Wick. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Putri Lutfia Lentera Santi-A1D021093-Skripsi-2021.pdf Download (211kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Putri Lutfia Lentera Santi-A1D021093-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (573kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Putri Lutfia Lentera Santi-A1D021093-Skripsi-2025.pdf Download (271kB)
	PDF (BabI) BAB I-Putri Lutfia Lentera Santi-A1D021093-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 28 July 2026. Download (263kB)
	PDF (BabII) BAB II-Putri Lutfia Lentera Santi-A1D021093-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 28 July 2026. Download (296kB)
	PDF (BabIII) BAB III-Putri Lutfia Lentera Santi-A1D021093-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 28 July 2026. Download (349kB)
	PDF (BabIV) BAB IV-Putri Lutfia Lentera Santi-A1D021093-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (530kB)
	PDF (BabV) BAB V-Putri Lutfia Lentera Santi-A1D021093-Skripsi-2025.pdf Download (270kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Putri Lutfia Lentera Santi-Skripsi-2025.pdf Download (311kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Putri Lutfia Lentera Santi-A1D021093-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (633kB)

Abstract

Pakcoy (Brassica rapa L.) merupakan sayuran yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Pakcoy mengandung gizi yang dibutuhkan oleh tubuh seperti protein, vitamin A, vitamin C, dan sodium sehingga menarik minat masyarakat untuk mengkonsumsinya. Produksi pakcoy belum mampu mengimbangi permintaan masyarakat yang relatif meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk dan mengalami penurunan mencapai 727,46 ribu ton pada 2021 serta terus menyusut menjadi 706,30 ribu ton pada tahun 2022. Solusi dalam mengatasi produksi pakcoy yang menurun yaitu dengan budidaya hidroponik dan pemberian isolat bakteri penghasil IAA. Budidaya hidroponik dengan sistem wick mudah diterapkan serta biaya terjangkau dan pemberian isolat bakteri penghasil IAA meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman, sehingga dapat meningkatkan produksi tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian isolat bakteri penghasil IAA secara tunggal maupun konsorsium serta memberikan informasi jenis isolat tunggal atau konsorsium mana yang memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman pakcoy pada budidaya hidroponik sistem wick. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial terdiri atas 8 perlakuan, yaitu tanpa isolat, isolat S3, isolat N15, isolat N19, konsorsium isolat S3 + N15, konsorsium isolat S3 + N19, konsorsium isolat N15 + N19 dan konsorsium isolat S3 + N15 + N19. Setiap perlakuan diulang 4 kali, sehingga total 32 unit percobaan. Variabel yang diamati tinggi tanaman, jumlah daun, kandungan klorofil, kerapatan stomata, bukaan stomata, luas daun, tingkat kehijauan daun, diameter batang, volume akar, bobot tajuk segar, bobot tajuk kering, bobot akar segar, bobot akar kering, bobot tanaman segar dan bobot tanaman kering. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan uji ANOVA dan uji lanjut DMRT (Duncan Multiple Range Test) pada taraf kesalahan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian isolat bakteri penghasil IAA secara tunggal maupun konsorsium tidak terdapat pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan tanaman pakcoy pada hidroponik sistem wick. Perlakuan pemberian isolat bakteri penghasil IAA konsorsium isolat S3 dan N19 memberikan hasil terbaik pada variabel kerapatan stomata. Konsorsium isolat N15 dan N19 memberikan hasil terbaik pada variabel tingkat kehijauan daun.

Actions (login required)

View Item