AULIA, Nisa (2025) Implementasi Lean - Six Sigma dalam Meminimalisir Waste Material dan Dampaknya terhadap Biaya Proyek Konstruksi. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Nisa Aulia-H1B021017-Skripsi-2025.pdf Download (370kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Nisa Aulia-H1B021017-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Nisa Aulia-H1B021017-Skripsi-2025.pdf Download (108kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Nisa Aulia-H1B021017-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 4 August 2026. Download (141kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Nisa Aulia-H1B021017-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 4 August 2026. Download (527kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Nisa Aulia-H1B021017-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 4 July 2026. Download (374kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Nisa Aulia-H1B021017-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) BAB-V-Nisa Aulia-H1B021017-Skripsi-2025.pdf Download (52kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Nisa Aulia-H1B021017-Skripsi-2025.pdf Download (231kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Nisa Aulia-H1B021017-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Proyek konstruksi merupakan kegiatan yang dilakukan sebagai bentuk pemenuhan kebutuhan manusia. Konstruksi berjalan pesat seiring dengan pertumbuhan penduduk dalam pemenuhan fasilitas hunian dan kebutuhan infrastruktur. Pelaksanaan konstruksi masih banyak mengalami kekurangan dalam pelaksanaannya, salah satunya masih terjadi waste material yang berdampak terhadap kelestarian lingkungan. Waste material menjadi salah satu kegagalan dalam pelaksanaan konstruksi yang sering terjadi dan diabaikan karena keterbatasan ruang dalam pelaksanaan perbaikannya. Penelitian ini menggunakan metode sistematis lean – six sigma untuk menganalisis dan meminimalisir terjadinya waste material pada proyek konstruksi. Metode lean – six sigma menyajikan tahapan terstruktur berupa identifikasi masalah (define), perhitungan waste material (measure), analisis penyebab waste (analyze), dan perbaikan berkelanjutan (improve). Hasil identifikasi masalah menunjukkan bahwa terjadi waste material pada pelaksanaan proyek konstruksi berupa beton tercecer, beton menempel pada concrete pump dan truck mixer, kelebihan pengadaan material beton dan tulangan, kesalahan pemotongan tulangan, dan sisa potongan tulangan. Perhitungan waste material dilakukan dengan melakukan perhitungan selisih kebutuhan material dan material pengadaan dengan menggunakan software revit untuk perhitungan pekerjaan pembetonan dan bantuan Ms. Excel untuk perhitungan pekerjaan penulangan. Pada pelaksanaan proyek menunjukkan waste pekerjaan beton bertulang sebesar 6,15% untuk pekerjaan pembetonan dan 3,06% untuk pekerjaan penulangan. Analisis penyebab waste material menggunakan metode SLR dalam menentukan variabel dan indikator. Penentuan variabel dan indikator dominan (kategori level risiko tinggi dan sangat tinggi) menggunakan metode FMEA sebagai metode analisis risiko dengan output nilai berupa RPN. Nilai RPN tertinggi diperoleh indikator T1 (kurangnya pemeliharaan peralatan) dengan nilai RPN 386,75. Perbaikan dari risiko dengan kategori tinggi dan sangat tinggi adalah dengan memberikan rekomendasi perbaikan berdasarkan studi literatur dan hasil diskusi dengan pihak proyek. Setiap indikator dengan kategori tinggi dan sangat tinggi akan dilakukan analisis perbaikan lebih lanjut dengan metode penerapan PDCA sebagai metode analisis dengan tahapan yang memberikan gambaran pelaksanaan perbaikan secara lebih terstruktur.

Actions (login required)

View Item