RUDIANTO, Ikhsan (2025) Analisis Performa Pengiriman Data pada Smart Meter menggunakan Lorawan dengan Sistem Monitoring Telkom IoT Platform pada Perusahaan X. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Ikhsan Rudianto-H1A021030-Skripsi-2025.pdf Download (223kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Ikhsan Rudianto-H1A021030-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Ikhsan Rudianto-H1A021030-Skripsi-2025.pdf Download (275kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Ikhsan Rudianto-H1A021030-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 6 August 2026. Download (325kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Ikhsan Rudianto-H1A021030-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 6 August 2026. Download (576kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Ikhsan Rudianto-H1A021030-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 6 August 2026. Download (404kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Ikhsan Rudianto-H1A021030-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) BAB-V-Ikhsan Rudianto-H1A021030-Skripsi-2025.pdf Download (262kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Ikhsan Rudianto-H1A021030-Skripsi-2025.pdf Download (231kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Ikhsan Rudianto-H1A021030-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Konsumsi energi listrik di Indonesia meningkat signifikan sejak 2017, mencapai 1.285 kWh/kapita pada tahun 2023, sehingga mendorong perlunya solusi pemantauan energi berbasis Internet of Things (IoT). Penelitian ini menganalisis performa pengiriman data Smart Meter menggunakan teknologi LoRaWAN dan Telkom IoT Platform, dengan fokus pada evaluasi kinerja transmisi data. Parameter yang diuji meliputi Received Signal Strength Indicator (RSSI) dan Signal-to-Noise Ratio (SNR) sesuai standar LoRa Alliance®, serta Quality of Service (QoS) berdasarkan ITU-T G.1010, khususnya pada aspek packet loss dan delay. Hasil menunjukkan bahwa nilai RSSI berada pada kisaran -90 dBm hingga -105 dBm dengan kategori "Bagus", dan SNR antara 7,85 dB hingga 5,25 dB yang masih memenuhi standar LoRa. Namun, tingkat packet loss yang tercatat berkisar antara 15,97% hingga 9,72% melebihi ambang batas maksimal yang ditetapkan ITU-T G.1010. Sebaliknya, delay rata-rata sebesar 5 detik masih tergolong dalam kategori "Preferred". Nilai kualitas jaringan yang diukur melalui RSSI dan SNR berpengaruh langsung terhadap nilai QoS, di mana ketidakstabilan kekuatan dan kejernihan sinyal menyebabkan peningkatan packet loss dan delay, terutama pada skenario yang membutuhkan transmisi data real-time. Temuan ini mengindikasikan bahwa meskipun kualitas sinyal LoRaWAN secara umum memadai, tingginya packet loss menunjukkan perlunya optimalisasi lebih lanjut pada kestabilan sinyal dan pengurangan noise untuk meningkatkan keandalan dan performa sistem IoT secara keseluruhan.

Actions (login required)

View Item