SETIONO, Adam Faizki (2025) Analisis Dinamika Ketertarikan Indonesia terhadap Proses Keanggotaan BRICS+. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
COVER-Adam Faizki Setiono-F1F021077-Skripsi-2025.pdf Download (223kB) |
|
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Adam Faizki Setiono-F1F021077-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (582kB) |
|
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Adam Faizki Setiono-F1F021077-Skripsi-2025.pdf Download (280kB) |
|
|
PDF (BabI)
BAB I-Adam Faizki Setiono-F1F021077-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 7 August 2026. Download (354kB) |
|
|
PDF (BabII)
BAB II-Adam Faizki Setiono-F1F021077-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 7 August 2026. Download (459kB) |
|
|
PDF (BabIII)
BAB III-Adam Faizki Setiono-F1F021077-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (319kB) |
|
|
PDF (BabIV)
BAB IV-Adam Faizki Setiono-F1F021077-Skripsi-2025.pdf Download (270kB) |
|
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Adam Faizki Setiono-F1F021077-Skripsi-2025.pdf Download (271kB) |
|
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Adam Faizki Setiono-F1F021077-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (528kB) |
Abstract
Ketertarikan Indonesia untuk bergabung dengan BRICS+ muncul di tengah meningkatnya dinamika kerja sama Global South dalam merespons ketimpangan struktur ekonomi global. Di satu sisi, BRICS+ menawarkan peluang strategis bagi negara berkembang untuk memperluas pengaruh dalam tata kelola global. Di sisi lain, forum ini menyimpan potensi risiko kelembagaan yang dapat merugikan negara-negara anggotanya. Dalam situasi tersebut, Indonesia menghadapi dilema: antara keinginan untuk terlibat lebih jauh dalam forum multilateral non-Barat dan kewaspadaan terhadap kompleksitas internal BRICS. Berangkat dari dilema ini, tulisan ini mengeksplorasi proses pengambilan keputusan Indonesia melalui pendekatan hubungan principal-agent. Peneliti berpendapat bahwa keputusan Indonesia merupakan hasil dari pengkajian rasional terhadap empat indikator utama: moral hazard, asymmetric information, agency slack, dan agency cost. Indonesia menilai bahwa risiko-risiko tersebut dapat dikelola melalui diplomasi aktif, penguatan koordinasi domestik, dan dorongan terhadap reformasi kelembagaan BRICS. Lebih dari itu, langkah ini juga mencerminkan konsistensi politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif, serta strategi pragmatis untuk memperkuat posisi Indonesia dalam tatanan global yang semakin multipolar.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Nomor Inventaris: | F25285 |
| Uncontrolled Keywords: | BRICS+, Indonesia, politik luar negeri bebas aktif, principal-agent, kerja sama Global South |
| Subjects: | I > I237 International organization |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Ilmu Hubungan Internasional |
| Depositing User: | Mr. Adam Faizki Setiono |
| Date Deposited: | 07 Aug 2025 02:04 |
| Last Modified: | 07 Aug 2025 02:04 |
| URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/35554 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
