INAYAH, Aqilah Cahya (2025) Analisis Deformasi Tanah Sebelum dan Sesudah Erupsi Gunung Agung Tahun 2018 dengan Metode DInSAR Berdasarkan Citra SAR Sentinel-1A. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-AQILAH CAHYA INAYAH-K1C021029-Skripsi-2025.pdf Download (190kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-AQILAH CAHYA INAYAH-K1C021029- SKRIPSI-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (485kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-AQILAH CAHYA INAYAH-K1C021029- SKRIPSI-2025.pdf Download (281kB)
	PDF (BabI) BAB I-AQILAH CAHYA INAYAH-K1C021029- SKRIPSI-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (292kB)
	PDF (BabII) BAB II-AQILAH CAHYA INAYAH-K1C021029- SKRIPSI-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (808kB)
	PDF (BabIII) BAB III-AQILAH CAHYA INAYAH-K1C021029- SKRIPSI-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (569kB)
	PDF (BABIV) BAB IV-AQILAH CAHYA INAYAH-K1C021029-SKRIPSI-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (BABV) BAB V-AQILAH CAHYA INAYAH-K1C021029- SKRIPSI-2025.pdf Download (282kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-AQILAH CAHYA INAYAH-K1C021029- SKRIPSI-2025.pdf Download (252kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-AQILAH CAHYA INAYAH-K1C021029- SKRIPSI-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Erupsi gunung api terjadi ketika fluida mengalir melalui material padat dan terperangkap dalam celah atau rongga, sehingga membangun tekanan yang pada akhirnya dapat menyebabkan deformasi. Deformasi yang terjadi dapat berupa kenaikan muka tanah (uplift) dan penurunan muka tanah (subsidence). Gunung Agung merupakan salah satu gunung berapi aktif di Indonesia. Erupsi Gunung Agung 2018 terjadi pada 2 Juli 2018, dengan abu vulkanik mencapai ketinggian hingga 2.000 meter. Pada studi ini, deformasi tanah yang terjadi diamati menggunakan metode DInSAR (Differential Interferometry Synthetic Aperture Radar). DInSAR menggunakan pasangan gambar SAR yang diakuisisi oleh satelit pada waktu yang berbeda dan di berbagai posisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati deformasi permukaan Gunung Agung menggunakan PyGMTSAR, menentukan nilai deformasi dengan QGIS, serta membandingkan peta deformasi yang dihasilkan dari PyGMTSAR, SNAP, dan Comet LiCS. Data yang digunakan pada penelitian ini yaitu enam pasang citra satelit sentinel-1A. Analisis QGIS menunjukkan kenaikan elevasi sebelum erupsi dengan nilai kenaikan 0,046 meter di puncak gunung. Kenaikan terdeteksi dalam rentang -0,07 hingga 0,07 meter (horizontal) dan -0,06 hingga 0,06 meter (vertikal). Setelah erupsi, terjadi penurunan dengan rentang -0,04 hingga 0,11 meter (horizontal) dan -0,04 hingga 0,07 meter (vertikal), dengan penurunan di puncak sebesar -0,013 meter. Hasil pengolahan dari PyGMTSAR, SNAP, dan Comet LiCS menunjukkan pola yang sama, yaitu adanya kenaikan permukaan tanah sebelum erupsi dan penurunan permukaan tanah setelah erupsi Gunung Agung.

Actions (login required)

View Item