Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Percampuran Turbulen Vertikal di Laut Banda Bagian Barat Hingga Celah Lifamatola Pada Bulan November 2014

FITRIANI, Diva Alena (2025) Percampuran Turbulen Vertikal di Laut Banda Bagian Barat Hingga Celah Lifamatola Pada Bulan November 2014. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img] PDF (Cover)
PDF (Cover).pdf

Download (337kB)
[img] PDF (Legalitas)
PDF (Legalitas).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] PDF (Abstrak)
PDF (Abstrak).pdf

Download (436kB)
[img] PDF (BabI)
BabI.pdf
Restricted to Repository staff only until 11 August 2026.

Download (491kB)
[img] PDF (BabII)
BabII.pdf
Restricted to Repository staff only until 11 August 2026.

Download (550kB)
[img] PDF (BabIII)
BabIII.pdf
Restricted to Repository staff only until 11 August 2026.

Download (779kB)
[img] PDF (BabIV)
BabIV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] PDF (BabV)
BabV.pdf

Download (399kB)
[img] PDF (DaftarPustaka)
DaftarPustaka.pdf

Download (432kB)
[img] PDF (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Laut Banda memiliki dinamika oseanografi kompleks karena keterhubungannya dengan Celah Lifamatola, jalur utama masuknya massa air dalam dari Samudra Pasifik ke perairan Indonesia timur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis profil hidrografi serta mengestimasi tingkat kestabilan dan tingkat percampuran vertikal turbulen massa air di Laut Banda bagian barat hingga Celah Lifamatola pada November 2014. Data observasi Conductivity, Temperature, and Depth (CTD) dari ekspedisi Ekspedisi Widya Nusantara (EWIN) diproses menggunakan SBE Data Processing. Analisis dilakukan dengan menentukan kolam lapisan massa air berdasarkan stratifikasi yang kemudian dilanjutkan dengan menentukan struktur massa airnya melalui diagram T-S. Perubahan karakteristik massa air dijelaskan menggunakan penampang vertikal, kemudian diperkuat dengan interpretasi terhadap pola sirkulasi arus. Estimasi pencampuran vertikal didasarkan pada laju disipasi energi turbulen dan difusivitas eddy. Di wilayah ini terdeteksi dua sumber massa air utama dari Pasifik Selatan dan Utara, yakni North Pacific Subtropical Water (NPSW) dan South Pacific Subtropical Water (SPSW) dengan Smax 34,65 dan 34,97 PSU, serta North Pacific Intermediate Water (NPIW) dengan Smin 34,55 PSU. Umumnya, laju disipasi energi kinetik turbulen tinggi beriringan dengan peningkatan difusivitas eddy vertikal, menandakan proses pencampuran massa air. Nilai tertinggi kedua parameter ini ditemukan di lapisan termoklin Stasiun 14, Celah Lifamatola, dengan laju disipasi energi 10⁻6 W/kg dan difusivitas eddy 10⁻3 m²/s. Tingginya nilai ini mengindikasikan adanya proses pencampuran turbulen yang intens, yang didorong oleh pertemuan dua massa air berbeda serta pengaruh arus kuat yang melintas melalui celah sempit tersebut.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Nomor Inventaris: L25108
Uncontrolled Keywords: turbulensi, percampuran massa air, CTD, profil hidrografi, Laut Banda, Celah Lifamatola
Subjects: O > O42 Ocean waves
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > S1 Ilmu Kelautan
Depositing User: Mrs. Diva Alena Fitriani
Date Deposited: 11 Aug 2025 02:17
Last Modified: 11 Aug 2025 02:17
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/35652

Actions (login required)

View Item View Item