AKBAR, Gifari (2025) Evaluasi Kapasitas Saluran Drainase Jalan Gatak Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Gifari Akbar-H1B018040-Skripsi-2025.pdf.pdf Download (99kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Gifari Akbar-H1B018040-Skripsi-2025.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Gifari Akbar-H1B018040-Skripsi-2025.pdf.pdf Download (464kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Gifari Akbar-H1B018040-Skripsi-2025.pdf.pdf Restricted to Repository staff only until 12 August 2026. Download (175kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Gifari Akbar-H1B018040-Skripsi-2025.pdf.pdf Restricted to Repository staff only until 12 August 2026. Download (542kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Gifari Akbar-H1B018040-Skripsi-2025.pdf.pdf Restricted to Repository staff only until 12 August 2026. Download (371kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Gifari Akbar-H1B018040-Skripsi-2025.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) BAB-V-Gifari Akbar-H1B018040-Skripsi-2025.pdf.pdf Download (225kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Gifari Akbar-H1B018040-Skripsi-2025.pdf.pdf Download (47kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Gifari Akbar-H1B018040-Skripsi-2025.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Jalan Gatak, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul merupakan jalur penting yang kerap mengalami genangan air saat hujan deras. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi kapasitas saluran drainase sepanjang 300 meter di kawasan tersebut. Metode yang digunakan adalah kuantitatif, meliputi analisis hidrologi dan hidraulika dengan data curah hujan maksimum dari BMKG tahun 2013–2022. Analisis frekuensi dilakukan menggunakan empat metode distribusi (Normal, Gumbel, Log Normal, dan Log Pearson Type III), dengan hasil uji kesesuaian Chi-Kuadrat dan Smirnov-Kolmogorov menunjukkan bahwa distribusi Log Pearson Type III paling sesuai untuk digunakan. Debit rencana dihitung menggunakan metode rasional modifikasi, sedangkan kapasitas drainase eksisting dianalisis menggunakan parameter penampang saluran dan kecepatan aliran. Hasil analisis menunjukkan bahwa debit banjir rencana di saluran 1 sebesar 1,6693 m³/detik dan di saluran 2 sebesar 1,0697 m³/detik. Kapasitas drainase eksisting sebesar 2,0383 m³/detik di saluran 1, dan 1,1878 m³/detik di saluran 2, yang secara teknis mampu menampung debit rencana. Namun, kecepatan aliran melebihi batas aman (1,9599 m/detik dan 1,6968 m/detik), sehingga diperlukan pematah arus. Di lapangan, genangan tetap terjadi akibat sedimentasi, tumpukan sampah, dan saluran yang tidak terintegrasi dengan baik dengan saluran disekitar. Oleh karena itu, diperlukan normalisasi saluran, kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, dan sinkronisasi antara saluran drainase di Jalan Gatak dengan saluran di sekitarnya, agar sistem pengaliran air berjalan secara optimal dan tidak menimbulkan genangan.

Actions (login required)

View Item