FATIKHAH, Luvi Nurul (2016) Tinjauan Yuridis terhadap Pelaku Usaha yang Menjual Kosmetik Tanpa Izin Edar Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (Studi Putusan Nomor: 478/Pid.Sus/2015/PN.Jmb.). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
1 COVER-LUVI NURUL FATIKHAH-E1A012052-2016.pdf Download (589kB) |
|
|
PDF (Legalitas)
2 LEGALITAS-LUVI NURUL FATIKHAH-E1A012052-2016.pdf Restricted to Repository staff only Download (932kB) |
|
|
PDF (Abstrak)
3 ABSTRAK-LUVI NURUL FATIKHAH-E1A012052-2016.pdf Download (606kB) |
|
|
PDF (BabI)
4 BAB I-LUVI NURUL FATIKHAH-E1A012052-2016.pdf Restricted to Repository staff only until 13 August 2026. Download (812kB) |
|
|
PDF (BabII)
5 BAB II-LUVI NURUL FATIKHAH-E1A012052-2016.pdf Restricted to Repository staff only until 13 August 2026. Download (750kB) |
|
|
PDF (BabIII)
6 BAB III-LUVI NURUL FATIKHAH-E1A012052-2016.pdf Restricted to Repository staff only until 13 August 2026. Download (654kB) |
|
|
PDF (BabIV)
7 BAB IV-LUVI NURUL FATIKHAH-E1A012052-2016.pdf Restricted to Repository staff only Download (916kB) |
|
|
PDF (BabV)
8 BAB V-LUVI NURUL FATIKHAH-E1A012052-2016.pdf Download (987kB) |
|
|
PDF (DaftarPustaka)
9 DAFTAR PUSTAKA-LUVI NURUL FATIKHAH-E1A012052-2016.pdf Download (975kB) |
Abstract
Penjual sebagai Pelaku Usaha seringkali hanya berorientasi pada keuntungan yang sebesarbesarnya saja tanpa memperhatikan hakhak Konsumen yang membeli produknya. Seperti di dalam Kasus Putusan Nomor: 478/Pid.Sus/2015/PN.Jmb. di mana Pelaku Usaha Liana Binti Daud Mong menjual kosmetik tanpa izin edar sehingga akan menimbulkan kerugian kepada Konsumen dan bertentangan dengan peraturan perundangundangan. Adapun judul skripsi ini ialah Tinjauan Yuridis Terhadap Pelaku Usaha Yang Menjual Kosmetik Tanpa Izin Edar Berdasarkan UndangUndang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (Studi Putusan Nomor: 478/Pid.Sus/2015/PN.Jmb.) dengan tujuan penelitian skripsi ini ialah untuk mengetahui tinjauan yuridis terhadap pelaku usaha yang menjual kosmetik tanpa izin edar berdasarkan UndangUndang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Metode penelitian yang dipakai adalah yuridis normatif dengan spesifikasi penelitian deskriptifanalitis. Sumber data yang dipakai adalah data sekunder, yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Pengumpulan datanya menggunakan metode studi kepustakaan dan selanjutnya disusun secara sistematis dengan metode analisis data secara normatif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, maka Pelaku Usaha Liana Binti Daud Mong yang menjual kosmetik tanpa izin edar telah melanggar itikad baik. Selain itu kosmetik yang boleh diperjualbelikan dan diedarkan adalah kosmetik yang telah memiliki nomor izin edar dan memenuhi persyaratan tertentu. Majelis Hakim dalam memutus perkara pada Putusan Nomor: 478/Pid.Sus/2015/PN.Jmb. sudah tepat karena lebih memilih mengacu Pasal 8 ayat (1) huruf a Jo Pasal 62 ayat (1) UndangUndang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dibandingkan Pasal 197 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, namun dalam pemberian sanksinya dirasa terlalu ringan karena hanya memberikan pidana 1 (satu) bulan serta denda Rp 2.000,00.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Nomor Inventaris: | E16364 |
| Uncontrolled Keywords: | Pelaku Usaha, Kosmetik Tanpa Izin Edar |
| Subjects: | C > C792 Consumer protection |
| Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Mrs Endah Yuni Astuti |
| Date Deposited: | 13 Aug 2025 03:31 |
| Last Modified: | 13 Aug 2025 03:31 |
| URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/35806 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
