DAMAYANTI, Tiara (2025) Aplikasi Pupuk Organik Cair dan Pupuk N,P,K Dosis Rendah Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Cabai Rawit (Capsicum frutescens) Pada Cekaman Abiotik. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Tiara Damayanti-A1D021174-Skripsi-2025.pdf Download (235kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Tiara Damayanti-A1D021174-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Tiara Damayanti-A1D021174-Skripsi-2025.pdf Download (1MB)
	PDF (BabI) BAB-I-Tiara Damayanti-A1D021174-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 20 August 2026. Download (1MB)
	PDF (BabII) BAB-II-Tiara Damayanti-A1D021174-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 20 August 2026. Download (3MB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Tiara Damayanti-A1D021174-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 20 August 2026. Download (2MB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Tiara Damayanti-A1D021174-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB)
	PDF (BabV) BAB-V-Tiara Damayanti-A1D021174-Skripsi-2025.pdf Download (384kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Tiara Damayanti-A1D021174-Skripsi-2025.pdf Download (5MB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Tiara Damayanti-A1D021174-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Cabai rawit merupakan komoditas hortikultura dengan nilai jual tinggi dan permintaan cenderung meningkat, namun terkadang hasil tanaman mengalami penurunan akibat teknik budidaya yang kurang tepat dan cekaman abiotik. Cekaman abiotik yaitu kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan bagi tanaman seperti suhu ekstrem, intensitas cahaya tinggi, dan kekurangan nutrisi yang dapat mengganggu pertumbuhan dan hasil tanaman. Selain itu, penggunaan pupuk sintetis secara terus-menerus dapat menimbulkan kerugian karena mencemari lingkungan dan menciptakan residu pada tanah. Permasalahan ini dapat diatasi dengan pemberian pupuk organik dan pupuk N,P,K dosis rendah untuk mengurangi kerusakan tanah akibat pupuk sintesis. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui konsentrasi terbaik aplikasi pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai, (2) mengetahui pengaruh dosis pupuk N,P,K rendah terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai, (3) mengetahui pengaruh interaksi pupuk organik cair dan pupuk N,P,K terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai, dan (4) mengetahui perubahan kandungan unsur hara tanah antara kondisi awal dan akhir setelah aplikasi pupuk organik cair (POC) dan pupuk N,P,K. Penelitian dilaksanakan di Screenhouse Lahan Eksperimental Farm Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman, Laboratorium Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, dan Laboratorium Agronomi dan Hortikultura. Penelitian ini dilaksanakan pada Juli 2024 hingga Maret 2025. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL). Kombinasi perlakuan pada penelitian ini yaitu dosis pupuk N,P,K dengan dosis 0 g/polybag, 50% rekomendasi pupuk N,P,K (0,675 g/polybag Urea, 0,675 g/polybag SP-36, 0,5625 g/polybag KCI), dan 100% rekomendasi pupuk N,P,K (1,35 g/polybag Urea, 1,35 g/polybag SP-36, 1,125 g/polybag KCI), dan konsentrasi POC dengan konsentrasi 0 ml POC/l air, 10 ml POC/l air, dan 20 ml POC/l air. Variabel yang diamati yaitu tinggi tanaman, jumlah cabang tanaman, jumlah daun, luas daun, kehijauan daun, diameter batang, waktu muncul bunga, jumlah buah per-tanaman, berat buah per-buah, dan berat buah per-tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi pupuk organik cair mampu meningkatkan rerata tinggi tanaman, Jumlah cabang tanaman, kehijauan daun, jumlah buah per-tanaman, berat buah per-buah, dan berat buah per-tanaman. Konsentrasi pupuk organik cair terbaik ditunjukkan pada perlakuan P1 (10 ml POC/l air) dengan variabel jumlah daun, diameter batang, jumlah buah per-tanaman, berat buah per-buah, dan berat buah-pertanaman. Pemberian pupuk N,P,K dosis rendah mampu meningkatkan Jumlah daun dan diameter batang. Dosis pupuk N,P,K 50% rekomendasi pupuk N,P,K memberikan hasil terbaik pada variabel jumlah cabang tanaman, Jumlah daun, kehijauan daun, diameter batang 1,28 cm, jumlah buah per-tanaman, dan berat buah per-tanaman. Kombinasi pupuk organik cair dengan pupuk N,P,K tidak terjadi interaksi dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit. Hasil uji laboratorium tanah awal dan akhir menunjukkan kenaikan pada parameter tanah pH dan N-total. Penurunan uji tanah awal dan akhir pada parameter tanah c-organik, K-total, dan P-total.

Actions (login required)

View Item