PARIDAH, Idah (2025) Pengaruh Manajemen Laba, Leverage, Ukuran Perusahaan, Asimetri Informasi dan Kepemilikan Saham terhadap Preferensi Perusahaan Memilih Model Biaya Historis untuk Mengukur Properti Investasi. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) 1 Cover IDAH PARIDAH_NIM C2D021010.pdf Download (124kB)
	PDF (Legalitas) 2 Legalitas IDAH PARIDAH_NIM C2D021010.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) 3 ABSTRAK IDAH PARIDAH_NIM C2D021010.pdf Download (521kB)
	PDF (BabI) 4 Bab I IDAH PARIDAH_NIM C2D021010.pdf Restricted to Repository staff only until 19 August 2026. Download (334kB)
	PDF (BabII) 5 Bab II IDAH PARIDAH_NIM C2D021010.pdf Restricted to Repository staff only until 19 August 2026. Download (355kB)
	PDF (BabIII) 6 Bab III IDAH PARIDAH_NIM C2D021010.pdf Restricted to Repository staff only until 19 August 2026. Download (512kB)
	PDF (BabIV) 7 Bab IV IDAH PARIDAH_NIM C2D021010.pdf Restricted to Repository staff only Download (460kB)
	PDF (BabV) 8 Bab V IDAH PARIDAH_NIM C2D021010.pdf Download (117kB)
	PDF (DaftarPustaka) 9 Daftar Pustaka IDAH PARIDAH_NIM C2D021010.pdf Download (216kB)
	PDF (Lampiran) 10 Lampiran IDAH PARIDAH_NIM C2D021010.pdf Restricted to Repository staff only Download (467kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh manajemen laba, leverage, ukuran perusahaan, asimetri informasi dan kepemilikan saham terhadap preferensi perusahaan memilih model biaya historis untuk mengukur properti investasi. Penelitian ini memilih sektor properti dan real estate karena sektor ini memiliki peran penting dalam pembangunan perekonomian nasional. Sektor properti dan real estate memiliki efek berganda (multiplyer effect) terhadap sub sektor lainnya seperti sektor perdagangan barang material bangunan, sektor jasa pertukangan, sektor pembiayaan dan lain-lain. Efek berganda tersebut artinya sektor properti dan real estate mampu menggerakkan atau mendorong pertumbuhan perekonomian secara nasional. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah positive accounting theory (PAT). Positive accounting theory menjelaskan mengenai kerangka kerja teoritis tentang perilaku akuntansi dan memprediksi dinamika perkembangan perilaku akuntansi tersebut dari masa ke masa. Positive accounting theory memprediksi tiga hipotesis utama untuk dikembangkan yang dapat menjelaskan karakteristik dalam implementasi akuntansi di lingkungan bisnis. Tiga hipotesis tersebut yaitu bonus plan hypothesis, debt/equity hypothesis dan political cost hypothesis. Statement of Financial Accounting Concept (SFAC) No. 2 tentang karakteristik kualitatif informasi akuntansi turut digunakan dalam penelitian ini sebagai kerangka konseptual. Kerangka konsep ini digunakan untuk menjelaskan karakteristik yang mendukung sebuah informasi akuntansi menjadi berguna atau memiliki aspek kebermanfaatan. Karakteristik kualitatif informasi akuntansi yaitu relevansi dan reliabilitas. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan tahunan perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Teknik pengambilan sampel menggunakan pendekatan purposive sampling. Jumlah sampel yang dipilih sebanyak 63 perusahaan per tahun, tahun pengamatan selama 5 tahun sehingga total sampel sebanyak 315 perusahaan selama 5 tahun. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan tahunan perusahaan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi yaitu dengan mengumpulkan laporan keuangan tahunan perusahaan properti dan real estate. Adapun metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi data panel dengan menggunakan program Eviews 9. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Manajemen laba berpengaruh positif terhadap preferensi perusahaan untuk menggunakan model biaya historis, (2) Leverage tidak berpengaruh terhadap preferensi perusahaan untuk menggunakan model biaya historis, (3) Ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap preferensi perusahaan untuk menggunakan model biaya historis, (4) Asimetri informasi berpengaruh negatif terhadap preferensi perusahaan untuk menggunakan model biaya historis, (5) Kepemilikan saham tidak berpengaruh terhadap preferensi perusahaan untuk menggunakan model biaya historis. Implikasi dari penelitian ini terdiri dari implikasi teoritis dan praktis. Implikasi teoritis yaitu penelitian ini dapat mengembangkan wawasan mengenai positive accounting theory. Teori ini mendasari perkembangan praktik pilihan akuntansi (accounting choice) berdasarkan perilaku akuntansi dalam menghadapi situasi ekonomi dan sosial. Penelitian ini menambah bukti empiris mengenai pengaruh manajemen laba, leverage, ukuran perusahaan, asimetri informasi, kepemilikan saham dan fixed asset intensity terhadap preferensi perusahaan dalam memilih model biaya historis untuk mengukur properti investasi. Implikasi praktis dalam penelitian ini adalah dapat memberikan informasi kepada para pengguna laporan keuangan baik secara internal maupun eksternal perusahaan seperti shareholders, investor dan standar setter akuntansi keuangan di Indonesia.

Actions (login required)

View Item