Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Isolasi, Karakterisasi, dan Potensi Bacillus sp. asal Rizosfer Putri Malu Dataran Rendah sebagai Pengendali Hayati Penyakit Antraknosa Buah Cabai Rawit

DILLA, Putri Syah (2025) Isolasi, Karakterisasi, dan Potensi Bacillus sp. asal Rizosfer Putri Malu Dataran Rendah sebagai Pengendali Hayati Penyakit Antraknosa Buah Cabai Rawit. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img] PDF (Cover)
COVER-Putri Syah Dilla-A1D021118-Skripsi-2025.pdf

Download (146kB)
[img] PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Putri Syah Dilla-A1D021118-Skripsi-2025.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (931kB)
[img] PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Putri Syah Dilla-A1D021118-Skripsi-2025.pdf

Download (233kB)
[img] PDF (BabI)
BAB-I-Putri Syah Dilla-A1D021118-Skripsi-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 19 August 2026.

Download (219kB)
[img] PDF (BabII)
BAB-II-Putri Syah Dilla-A1D021118-Skripsi-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 19 August 2026.

Download (287kB)
[img] PDF (BabIII)
BAB-III-Putri Syah Dilla-A1D021118-Skripsi-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 19 August 2026.

Download (343kB)
[img] PDF (BabIV)
BAB-IV-Putri Syah Dilla-A1D021118-Skripsi-2025.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] PDF (BabV)
BAB-V-Putri Syah Dilla-A1D021118-Skripsi-2025.pdf

Download (209kB)
[img] PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Putri Syah Dilla-A1D021118-Skripsi-2025.pdf

Download (292kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Putri Syah Dilla-A1D021118-Skripsi-2025.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (659kB)

Abstract

Penyakit antraknosa merupakan salah satu penyakit utama tanaman cabai yang disebabkan oleh jamur Colletotrichum sp., yang menyebabkan penurunan produksi hingga mencapai 45-60%. Salah satu alternatif pengendalian yang dapat diterapkan, yaitu pengendalian hayati dengan pengaplikasian agens hayati Bacillus sp. Bacillus sp. merupakan salah satu mikroba yang banyak dijumpai serta dapat diisolasi pada daerah rizosfer perakaran tanaman, termasuk putri malu. Tumbuhan putri malu banyak bersimbiosis dengan mikroba rizosfer, antara lain berasal dari genus Rhizobium, Bacillus, Pseudomonas, dan beberapa jenis Actinomycetes. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengkarakterisasi Bacillus sp. asal rizosfer tumbuhan putri malu dataran rendah, mengetahui kemampuannya dalam menekan pertumbuhan beberapa mikroba patogen secara in vitro, men getahui potensi Bacillus sp. sebagai pemacu pertumbuhan tanaman, dan menentukan isolat terbaik yang mampu menekan penyakit antraknosa pada buah cabai secara in vivo. Penelitian ini dilaksanakan dari Juni 2024 hingga Juni 2025 di Laboratorium Perlindungan Tanaman, Universitas Jenderal Soedirman. Penelitian ini diawali dari pengambilan sampel rizosfer tumbuhan putri malu dari 3 lokasi dataran rendah, yaitu Kecamatan Purwokerto Utara Desa Karangwangkal, Kecamatan Kembaran Desa Karangsoka, dan Kecamatan Binangun Desa Krikil. Sampel tersebut dibawa ke laboratorium untuk diisolasi dan dikarakterisasi secara makroskopis meliputi bentuk koloni, warna koloni, ukuran, elevasi, dan tepian. Pengujian kemampuan Bacillus sp. dilakukan terhadap Colletotrichum sp., Fusarium sp., Rhizoctonia sp., Xanthomonas oryzae, dan Ralstonia solanacearum secara in vitro menggunakan RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan 15 perlakuan sebanyak 2 ulangan. Variabel yang diamati, daya hambat pertumbuhan patogen dan ada tidaknya kerusakan miselium pada jamur patogen. Pengujian kemampuan Bacillus sp. sebagai pemacu pertumbuhan tanaman dilakukan dengan benih mentimun menggunakan RAK (Rancangan Acak Kelompok) dengan 15 perlakuan. Variabel yang diamati, kecepatan tumbuh benih, panjang akar, bobot segar akar, dan bobot segar kecambah. Pengujian kemampuan Bacillus sp. dalam mengendalikan penyakit antraknosa pada buah cabai rawit secara in vivo menggunakan RAK (Rancangan Acak Kelompok) dengan 4 perlakuan diantaranya kontrol air steril, fungisida, Bacillus RR 2.4, dan Bacillus RR 3.1. Variabel yang diamati meliputi, masa inkubasi, luas serangan, penghambatan luas serangan, dan indeks sampah. Data penelitian hasil isolasi dan karakterisasi dianalisis secara deskriptif dan data pengujian kemampuan Bacillus sp. dianalisis dengan ANOVA 5% dan dilakukan uji lanjut DMRT 5% apabila terdapat perbedaan nyata antar perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 14 isolat bakteri Bacillus sp. yang berhasil diisolasi dari rizosfer tumbuhan putri malu asal dataran rendah, memiliki sel yang berbentuk batang (basil), bakteri gram positif, katalase dan oksidase positif, dan memiliki struktur endospora. Isolat terbaik dari hasil uji in vitro, yaitu isolat Bacillus RR 2.1 dan RR 3.4 yang memiliki kemampuan dalam menekan pertumbuhan jamur Colletotrichum sp., Fusarium sp., dan Rhizoctonia sp. lebih dari 50%. Isolat Bacillus RR 2.4 sebagai bakteri PGPR mampu meningkatkan panjang akar sebesar 84,8% dibandingkan kontrol, sedangkan peningkatan bobot segar akar dan bobot segar kecambah secara berturut-turut diakibatkan oleh perlakuan isolat Bacillus RR 1.1 (52,9%) dan RR 3.2 (16,67%) dibandingkan kontrol. Aplikasi Bacillus isolat RR 2.1 menunjukkan isolat paling efektif dalam menunda masa inkubasi serta menekan penyakit antraknosa pada buah cabai rawit sebesar 69,35% dibanding kontrol. Hal ini menunjukkan bahwa Bacillus sp. memiliki potensi untuk dijadikan sebagai agensia pengendali hayati dalam menekan penyakit antraknosa cabai yang ramah lingkungan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Nomor Inventaris: A25284
Uncontrolled Keywords: Antraknosa, Bacillus, Rizosfer
Subjects: P > P177 Pest control
Divisions: Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi
Depositing User: Mrs. PUTRI SYAH DILLA
Date Deposited: 19 Aug 2025 06:43
Last Modified: 19 Aug 2025 06:43
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/36053

Actions (login required)

View Item View Item