AINAYYA, Andini Dayu (2025) Usulan Perawatan Pada Mesin Carding di PT Watusalam Textile Dengan Metode Risk Based Maintenance (RBM). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Andini Dayu Ainayya-H1E021011-Skripsi-2025.pdf Download (246kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Andini Dayu Ainayya-H1E021011-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (734kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Andini Dayu Ainayya-H1E021011-Skripsi-2025.pdf Download (313kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Andini Dayu Ainayya-H1E021011-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 19 August 2026. Download (349kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Andini Dayu Ainayya-H1E021011-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 19 August 2026. Download (796kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Andini Dayu Ainayya-H1E021011-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 19 August 2026. Download (536kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Andini Dayu Ainayya-H1E021011-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (BabV) BAB-V-Andini Dayu Ainayya-H1E021011-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (403kB)
	PDF (BabVI) BAB-VI-Andini Dayu Ainayya-H1E021011-Skripsi-2025.pdf Download (299kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Andini Dayu Ainayya-H1E021011-Skripsi-2025.pdf Download (275kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Andini Dayu Ainayya-H1E021011-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (315kB)

Abstract

Mesin memegang peranan penting dalam industri manufaktur, karena kerusakan mesin berdampak pada penurunan kemampuan produksi, peningkatan biaya operasional, dan penurunan kepuasan pelanggan. PT Watusalam Textile (Wastex) merupakan perusahaan manufaktur tekstil yang menggunakan sembilan unit mesin carding sebagai bagian krusial dalam proses spinning. Selama ini, perusahaan hanya menerapkan corrective maintenance tanpa program preventive maintenance yang terstruktur, sehingga frekuensi kerusakan, khususnya pada mesin nomor 3, 7, dan 8, cenderung tinggi dan meningkat dari tahun ke tahun. Kondisi ini menyebabkan kerugian berupa system performance loss yang meliputi kehilangan produksi akibat downtime dan biaya perbaikan. Namun, risiko tersebut belum pernah dihitung secara kuantitatif oleh perusahaan. Penelitian ini bertujuan menganalisis risiko system performance loss pada mesin carding menggunakan metode Risk-Based Maintenance (RBM) untuk memetakan tingkat risiko pada tiap subsistem, kemudian menyusun usulan strategi preventive maintenance bagi subsistem prioritas menggunakan metode Reliability-Centered Maintenance II (RCM II). Analisis RBM dilakukan dengan menghitung nilai risiko berdasarkan probabilitas dan konsekuensi kegagalan, sedangkan RCM II digunakan untuk menentukan tindakan perawatan dan interval optimal pada subsistem kritis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai risiko tertinggi terdapat pada mesin carding 3 sebesar Rp185.283.570, mesin carding 7 sebesar Rp163.157.671, dan mesin carding 8 sebesar Rp165.028.711, yang melebihi ambang batas penerimaan risiko perusahaan sebesar 0,8%. Subsistem kritis yang teridentifikasi adalah main cylinder, licker in, FBK, dan doffer. Usulan interval perawatan yang dihasilkan antara lain untuk mesin carding 3 adalah setiap 9 hari (main cylinder), 6 hari (licker in), dan 8 hari (FBK); mesin carding 7 setiap 11 hari (FBK), 10 hari (main cylinder), dan 9 hari (doffer); serta mesin carding 8 setiap 8 hari (licker in), 11 hari (main cylinder), dan 8 hari (FBK). Penerapan integrasi RBM dan RCM II ini diharapkan dapat menurunkan frekuensi kerusakan, mengurangi potensi risiko finansial, serta meningkatkan keandalan sistem produksi di PT Wastex.

Actions (login required)

View Item