FABIAN, Fadil (2025) Keragaman Morfologi dan Hasil Sembilan Genotipe Tanaman Ubi Kayu (Manihot esculenta Crantz). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-FADIL FABIAN-A1D018111-SKRIPSI-2025.pdf Download (250kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-FADIL FABIAN-A1D018111-SKRIPSI-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-FADIL FABIAN-A1D018111-SKRIPSI-2025.pdf Download (303kB)
	PDF (BabI) BAB-I-FADIL FABIAN-A1D018111-SKRIPSI-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 21 August 2026. Download (299kB)
	PDF (BabII) BAB-II-FADIL FABIAN-A1D018111-SKRIPSI-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 21 August 2026. Download (312kB)
	PDF (BabIII) BAB-III--FADIL FABIAN-A1D018111-SKRIPSI-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 21 August 2026. Download (473kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-FADIL FABIAN-A1D018111-SKRIPSI-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) BAB-V-FADIL FABIAN-A1D018111-SKRIPSI-2025.pdf Download (240kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-FADIL FABIAN-A1D018111-SKRIPSI-2025.pdf Download (289kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-FADIL FABIAN-A1D018111-SKRIPSI-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman sifat – sifat morfologi dan hasil dari sembilan genotipe tanaman ubi kayu, mengetahui variabel kuantitatif terbaik pada sembilan genotipe tanaman ubi kayu, mengetahui keragaman variabel kualitatif morfologi daun, batang, dan umbi pada sembilan genotipe tanaman ubi kayu, dan mengetahui pengelompokan kesembilan genotipe tanaman ubi kayu berdasarkan dendrogram variabel kualitatif. Penelitian dilaksanakan di Desa Gandatapa Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas. Penelitian dilaksanakan mulai Maret 2025 sampai dengan April 2025. Penelitian dilaksanakan pada saat pemanenan tamanan ubi kayu berlangsung. Pemanenan ubi kayu dilakukan saat tanaman ubi kayu telah mencapai umur 200 hari setelah tanam. Salah satu tanda ubi kayu siap dipanen adalah apabila daun bawah mulai menguning dan banyak rontok, batang mengeras, umbi singkong berukuran besar, kulit umbi mulai pecah. Panen dilakukan secara manual dengan bantuan batu dan seutas tali tambang yang direkatkan pada bagian bawah batang tanaman ubi kayu dan di dorong menggunakan gaya ungkit. Hasil panen tanaman dibedakan dan ditaruh ke tempat yang sudah disiapkan terpisah antara tanaman sampel dan tanaman setiap petak. Hasil Penelitian menunjukkan klon tanaman ubi kayu yang diamati memiliki variabel kuantitatif dan kualitatif yang beragam. Berdasarkan variabel kuantitatif pada sembilan genotipe tanaman ubi kayu tinggi tanaman tertinggi yaitu G8 dengan nilai 713,33 cm, jumlah umbi terbanyak yaitu G1 dengan jumlah 10 buah, jumlah bobot umbi terberat yaitu G9 dengan nilai 3977.67 gr, dan diameter batang terlebar yaitu G6 dengan diameter 37,45 cm. Sembilan klon ubi kayu beragam berdasarkan variabel kualitatif morfologi daun, batang, dan umbi. Klon ubi kayu dapat dikelompokkan menjadi 4 kelompok berdasarkan kemiripan. Kelompok pertama yaitu G1 dan G3. Kelompok kedua terdiri dari G4, G8, dan G6. Kelompok ketiga terdiri dari G2, G7, dan G9. Kelompok keempat terdiri dari G5. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan pengujian lebih lanjut pada tempat dan waktu serta varietas yang berbeda dapat dilakukan untuk mendapatkan keragaman plasma nutfah tanaman ubi kayu.

Actions (login required)

View Item