RIZKY, Devanti (2025) Analisis Perilaku Struktur Bangunan Beton Bertulang Beraturan dan Tidak Beraturan Horizontal menggunakan Metode Linear Time History. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Devanti Rizky-H1B021045-Skripsi-2025.pdf Download (140kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Devanti Rizky-H1B021045-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Devanti Rizky-H1B021045-Skripsi-2025.pdf Download (837kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Devanti Rizky-H1B021045-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 20 August 2026. Download (1MB)
	PDF (BabII) BAB-II-Devanti Rizky-H1B021045-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 20 August 2026. Download (6MB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Devanti Rizky-H1B021045-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 20 August 2026. Download (1MB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Devanti Rizky-H1B021045-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (13MB)
	PDF (BabV) BAB-V-Devanti Rizky-H1B021045-Skripsi-2025.pdf Download (553kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Devanti Rizky-H1B021045-Skripsi-2025.pdf Download (1MB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Devanti Rizky-H1B021045-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (381kB)

Abstract

Secara geologis, wilayah Indonesia terletak antara tiga lempeng tektonik besar dunia yang aktif yaitu lempeng Eurasia, Indo-Australia, dan Pasifik. Akibatnya, beberapa daerah di Indonesia rentan terhadap bencana gempa bumi. Disamping itu, saat ini banyak bangunan bertingkat didesain dengan ketidakberaturan horizontal sebagai pemenuhan fungsi bangunan, estetika, ataupun keterbatasan lahan. Adanya ketidakberaturan horizontal ini berpengaruh terhadap kemampuan struktur dalam menahan beban gempa. Penelitian ini melakukan analisis pada bangunan beton bertulang 7 lantai yang terdiri dari satu model bangunan beraturan dan tiga model bangunan tidak beraturan horizontal untuk melihat perbedaan perilaku struktur meliputi base shear, displacement, dan drift struktur akibat gempa. Sistem struktur yang digunakan adalah sistem ganda (SRPMK dan dinding geser beton bertulang khusus). Metode analisis yang digunakan yaitu metode linear time history dengan data gempa El Centro, Kushiro, dan Chili menggunakan software ETABS v.21.2.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur beraturan cenderung mempunyai nilai base shear, displacement, dan drift yang lebih kecil dibandingkan dengan struktur tidak beraturan. Nilai base shear, displacement, dan drift terbesar yaitu model tidak beraturan C, dengan nilai berturut-turut 8410,2 kN (+4,44% dari struktur beraturan); 64,444 mm (akibat gempa Kushiro); dan 60,527 mm (akibat gempa Kushiro).

Actions (login required)

View Item