PERMANA, Caesar Ragil Anugrah (2025) Potensi Metabolit Sekunder Jamur Entomopatogen Fusarium oxysporum sebagai Bioinsektisida pada Hama Ulat Grayak Jagung (Spodoptera frugiperda). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
COVER-Caesar Ragil Anugrah Permana-A1D021038-Skripsi-2025.pdf Download (122kB) |
|
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Caesar Ragil Anugrah Permana-A1D021038-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (493kB) |
|
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Caesar Ragil Anugrah Permana-A1D021038-Skripsi-2025.pdf Download (114kB) |
|
|
PDF (BabI)
BAB I-Caesar Ragil Anugrah Permana-A1D021038-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 20 August 2026. Download (193kB) |
|
|
PDF (BabII)
BAB II-Caesar Ragil Anugrah Permana-A1D021038-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 20 August 2026. Download (231kB) |
|
|
PDF (BabIII)
BAB III-Caesar Ragil Anugrah Permana-A1D021038-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 20 August 2026. Download (248kB) |
|
|
PDF (BabIV)
BAB IV-Caesar Ragil Anugrah Permana-A1D021038-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (569kB) |
|
|
PDF (BabV)
BAB V-Caesar Ragil Anugrah Permana-A1D021038-Skripsi-2025.pdf Download (110kB) |
|
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Caesar Ragil Anugrah Permana-A1D021038-Skripsi-2025.pdf Download (234kB) |
|
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Caesar Ragil Anugrah Permana-A1D021038-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (349kB) |
Abstract
Jagung (Zea mays L.) adalah salah satu jenis tanaman pangan yang paling banyak dibudidayakan dan dikembangkan. Pada tahun 2022 terjadi penurunan produksi jagung pipilan di Indonesia dengan persentase 10,61% (1,75 ton) dari total produksi sebesar 16,53 juta ton menjadi 14,77 juta ton di tahun 2023. Keberadaan ulat grayak (Spodoptera frugiperda) pada pertanaman jagung di Indonesia mampu mengakibatkan kerusakan mencapai 80%. Berbagai tindakan pengendalian S. frugiperda telah banyak dilakukan, salah satunya secara kimia. Penggunaan pestisida kimia sintetis mengakibatkan resistensi hama dan gangguan kesehatan manusia. Jamur entomopatogen sebagai agensia hayati efektif mengendalikan hama target. Jamur Fusarium oxysporum mampu mengakibatkan kematian larva serangga mencapai 100%. Metabolit sekunder yang dihasilkan jamur entomopatogen menjadi alternatif untuk mengatasi kelemahan penggunaan jamur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi efektif dan kemampuan metabolit sekunder jamur entomopatogen F. oxysporum dalam mematikan dan menghambat perkembangan S. frugiperda. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Perlindungan Tanaman, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto. Penelitian ini berlangsung pada bulan September 2024 sampai Maret 2025. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan kombinasi K dan P yang terdiri atas 10 perlakuan. Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 30 unit percobaan menggunakan larva instar II. Perlakuan yang diujikan yaitu K0: kontrol, K1: metabolit sekunder konsentrasi 10%, K2: metabolit sekunder konsentrasi 20%, K3: metabolit sekunder konsentrasi 30%, K4: metabolit sekunder konsentrasi 40%, P1: penyemprotan larva, dan P2: pencelupan pakan. Variabel yang diamati meliputi mortalitas, daya makan, lama stadia hidup, fekunditas, fertilitas, terbentuknya pupa normal, dan terbentuknya imago normal. Data yang diperoleh dari hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis sidik ragam (Analysis of Variance). Ketika menunjukkan adanya pengaruh nyata, maka dilakukan uji lanjut Duncan Multiple Range Test (DMRT) taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metabolit sekunder jamur entomopatogen F. oxysporum menyebabkan kematian larva S. frugiperda sampai 46,67% pada perlakuan metabolit sekunder 40% dengan metode aplikasi semprot larva (efek letal). Perlakuan metabolit sekunder konsentrasi 40% juga efektif dalam menurunkan aktivitas makan sebesar 36,22% dan menghambat perkembangan stadia biologis S. frugiperda, yakni stadia larva sebesar 20,06% (celup pakan), stadia pupa sebesar 33,68% (semprot larva), dan stadia imago sebesar 16,89% (celup pakan). Selain itu, perlakuan ini menghambat pembentukan pupa normal sebesar 46,67% dan imago normal sebesar 66,67% serta menurunkan tingkat fekunditas dan fertilitas individu dewasa (efek subletal).
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Nomor Inventaris: | A25314 |
| Uncontrolled Keywords: | jagung, Fusarium oxysporum, metabolit sekunder, Spodoptera frugiperda |
| Subjects: | P > P178 Pest control Plant |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi |
| Depositing User: | Mr. Caesar Ragil Anugrah Permana |
| Date Deposited: | 20 Aug 2025 08:56 |
| Last Modified: | 21 Aug 2025 04:13 |
| URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/36259 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
