HALIM, Rifqi Nazhir (2025) Upaya Resistensi Konstruktif Filipina terhadap Klaim Sepihak Cina melalui Aksi-Aksi Simbolik di Laut Cina Selatan (2016-2024). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
COVER-Rifqi Nazhir Halim-F1F021006-Skripsi-2025.pdf Download (198kB) |
|
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Rifqi Nazhir Halim-F1F021006-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Rifqi Nazhir Halim-F1F021006-Skripsi-2025.pdf Download (289kB) |
|
|
PDF (BabI)
BAB-I-Rifqi Nazhir Halim-F1F021006-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 21 August 2026. Download (736kB) |
|
|
PDF (BabII)
BAB-II-Rifqi Nazhir Halim-F1F021006-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 21 August 2026. Download (645kB) |
|
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Rifqi Nazhir Halim-F1F021006-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 21 August 2026. Download (695kB) |
|
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Rifqi Nazhir Halim-F1F021006-Skripsi-2025.pdf Download (268kB) |
|
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Rifqi Nazhir Halim-F1F021006-Skripsi-2025.pdf Download (375kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi resistensi konstruktif yang dijalankan oleh Filipina terhadap klaim sepihak Republik Rakyat Cina di Laut Cina Selatan, dengan fokus khusus pada periode 2016–2024. Berangkat dari ketidakseimbangan kekuatan antara kedua negara, penelitian ini mengeksplorasi bagaimana Filipina menghindari jalur konfrontatif dan justru menempuh serangkaian tindakan hukum, simbolik, dan institusional yang bersifat kumulatif untuk memperkuat klaim kedaulatannya. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik analisis wacana politik dan kerangka teori resistensi konstruktif (constructive resistance). Hasil temuan menunjukkan bahwa tindakan-tindakan seperti penerbitan peta administrasi nasional, pengesahan legislasi maritim, protes diplomatik berulang, serta penguatan aliansi normatif berhasil menegaskan legitimasi Filipina di panggung internasional. Resistensi ini tidak hanya bersifat simbolik, namun telah membentuk arsitektur hukum dan narasi tandingan yang semakin diakui oleh komunitas global, sekaligus membatasi ruang gerak diplomatik Cina. Penelitian ini menyimpulkan bahwa strategi non-konfrontatif yang dijalankan secara konsisten dan terstruktur memiliki kapasitas untuk menciptakan dampak geopolitik yang signifikan tanpa eskalasi militer.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Nomor Inventaris: | F25376 |
| Uncontrolled Keywords: | Filipina, Laut Cina Selatan, resistensi konstruktif, klaim maritim, strategi simbolik, Cina |
| Subjects: | I > I240 International relations M > M77 Maritime law |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Ilmu Hubungan Internasional |
| Depositing User: | Mr. Rifqi Nazhir Halim |
| Date Deposited: | 21 Aug 2025 02:32 |
| Last Modified: | 21 Aug 2025 02:32 |
| URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/36317 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
