MYLLENIA, Ucu (2025) Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Bawang Merah (Allium ascolonicum L) terhadap Waktu Pemberian Pupuk dan Dosis Pupuk NZEO-SRPlus. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-UCU MYLLENIA-A1D018179-SKRIPSI-2025.pdf Download (222kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-UCU MYLLENIA-A1D018179-SKRIPSI-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-UCU MYLLENIA-A1D018179-SKRIPSI-2025.pdf Download (332kB)
	PDF (BabI) BAB I-UCU MYLLENIA-A1D018179-SKRIPSI-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 21 August 2026. Download (345kB)
	PDF (BabII) BAB II-UCU MYLLENIA-A1D018179-SKRIPSI-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 21 August 2026. Download (336kB)
	PDF (BabIII) BAB III-UCU MYLLENIA-A1D018179-SKRIPSI-20025.pdf Restricted to Repository staff only until 21 August 2026. Download (358kB)
	PDF (BabIV) BAB IV-UCU MYLLENIA-A1D018179-SKRIPSI-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (399kB)
	PDF (BabV) BAB V-UCU MYLLENIA-A1D018179-SKRIPSI-2025.pdf Download (275kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAPUS-UCU MYLLENIA-A1D018179-SKRIPSI-2025.pdf Download (323kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-UCU MYLLENIA-A1D018179-SKRIPSI-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Bawang merah termasuk komoditas holtikultura serta mempunyai nilai ekonomis tinggi dan kaya akan kandungan gizinya. Bawang merah juga sebagai sumber penghasilan petani, baik dilihat dari sisi pemenuhan konsumsi nasional ataupun potensinya sebagai penghasil devisa negara. Pemupukan suatu faktor penentu dalam usaha meningkatkan hasil. Pupuk NZEO-SRPlus adalah pupuk alami yang menggunakan bahan N dari Urea, Si, zeolite, arang sekam, kapur, dan kombinasi dari bahan pelekat montmorilonit, nano zeolite, asam humat. Penelitian telah dilkasanakan didesa Pliken, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas, Laboratorium Agronomi dan Hortikultura, Laboratorium Tanah, Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto. Penelitian berlangsung selama 3 bulan. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok lengkap yang terdiri 2 faktor dengan 3 ulangan. Faktor pertama yaitu waktu pemberian pupuk dengan 2 perlakuan yang terdiri dari awal pemberian 100% dan awal pemberian 50% + 30 hst 50 %. Faktor kedua yaitu dosis pupuk dengan 5 kali perlakuan yang terdiri dari kontrol/tanpa NZEO-SRplus, 125 kg NZEO-SRPlus, 250 kg NZEO-SRPlus, 375 kg NZEO-SRPlus, 500 kg NZEO-SRPlus, sehingga terdapat 10 kombinasi perlakuan. Perlakuan diulang 3 kali sehingga terdapat 30 unit percobaan. Variabel yang diamati yaitu tinggi tanaman (cm), diameter umbi (cm), jumlah anakan (buah), jumlah umbi(buah), panjang akar (cm), bobot tanaman segar (g), bobot tanaman kering (g), bobot umbi kering (g), bobot umbi segar (g). Data analisis menggunakan analisis ragam (ANOVA), apabila hasil berpengaruh nyata dilanjutkan dengan Duncan’s Multiple Rangke Test (DMRT) pada taraf 5 %. Hasil penelitian menunjukan bahwa waktu pemberian pupuk NZEO-RPlus yang terbaik adalah awal pemberian 50 % + 30 hst 50 % meningkatkan tinggi tanaman (26,52 cm). Dosis pupuk NZEO-SRPlus dengan 500 kg/ha mampu meningkatkan variabel tinggi tanaman (27,28 cm), bobot tanaman segar (39,36 g). Terdapat pengaruh interaksi waktu pemberian dan dosis pupuk NZEO-SRPlus pada tinggi tanaman (28,87 cm), jumlah anakan (4,91 buah), jumlah umbi (7,93 buah).

Actions (login required)

View Item