SAFITRI, Desti Eka (2025) Analisis Kekeringan El-Nino Tahun 2023-2024 Terhadap Pola Fase Pertumbuhan Padi di Kabupaten Banyumas dengan Memanfaatkan Citra Satelit. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
COVER-Desti Eka Safitri-A1C021081-Skripsi-2025.pdf Download (217kB) |
|
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Desti Eka Safitri-A1C021081-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (637kB) |
|
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Desti Eka Safitri-A1C021081-Skripsi-2025.pdf Download (204kB) |
|
|
PDF (BabI)
BAB-I-Desti Eka Safitri-A1C021081-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 21 August 2026. Download (301kB) |
|
|
PDF (BabII)
BAB-II-Desti Eka Safitri-A1C021081-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 21 August 2026. Download (1MB) |
|
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Desti Eka Safitri-A1C021081-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 21 August 2026. Download (402kB) |
|
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Desti Eka Safitri-A1C021081-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
|
|
PDF (BabV)
BAB-V-Desti Eka Safitri-A1C021081-Skripsi-2025.pdf Download (197kB) |
|
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Desti Eka Safitri-A1C021081-Skripsi-2025.pdf Download (236kB) |
|
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Desti Eka Safitri-A1C021081-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (14MB) |
Abstract
Iklim adalah kondisi rata-rata pada suatu tempat dalam jangka waktu yang lama yaitu 10 hingga 30 tahun. Salah satu fenomena iklim yang baru terjadi pada tahun 2023-2024 adalah El-Nino Southern Oscillation (ENSO) yang berupa El-Nino. El-Nino merupakan peristiwa penyimpangan meningkatnya suhu air permukaan laut di Samudra Pasifik dekat ekuator pada bagian tengah dan timur, sehingga peristiwa El-Nino mengakibatkan perubahan iklim secara global, akibatnya dapat menyebabkan tingkat kekeringan yang lebih tinggi dibandingkan musim kemarau biasa dan dapat berdampak pada kekeringan pertanian. Kekeringan pada pertanian dapat mempengaruhi pola fase pertumbuhan tanaman contohnya yaitu padi. Fenomena El-Nino yang berlangsung dari bulan Mei 2023 hingga April 2024 membuat musim kemarau menjadi lebih lama sehingga diperkirakan dapat berdampak pada perubahan pola fase pertumbuhan padi. Menurut BMKG, Banyumas merupakan salah satu wilayah yang terdampak peristiwa El Nino oleh karenanya dalam penelitian ini akan melakukan pendekatan dengan pemanfaatan data penginderaan jauh seperti citra satelit secara timeseries sebagai langkah untuk mengetahui perubahan pola fase pertumbuhan padi di masa lampau. Tujuan dari penelitian ini yaitu: 1) Mengetahui hasil identifikasi tingkat kekeringan di Banyumas pada saat periode El-Nino dan normal pada waktu yang sama menggunakan indeks NDDI; 2) Mengetahui perubahan pola fase pertumbuhan padi di Banyumas pada saat periode El-Nino dan normal pada waktu yang sama menggunakan indeks NDRE; 3) Mengetahui hubungan antara NDDI, NDRE dan curah hujan menggunakan citra satelit CHIRPS. Penelitian ini dilakukan dengan mengamati dan membandingkan perubahan pola fase padi antara dua periode yaitu periode normal dan periode El Nino. Pengamatan pada periode normal dilakukan pada bulan April – Juli 2017 yang mewakili musim kemarau dan bulan November 2019 – Februari 2020 yang mewakili musim penghujan. Sedangkan pengamatan pada periode El Nino dilakukan pada bulan April – Juni 2023 yang mewakili musim kemarau dan November 2023 – Februari 2024 yang mewakili musim penghujan. Penelitian ini memanfaatkan citra Sentinel 2 untuk menentukan lahan pertanian khususnya padi dengan membuat peta Land Use Land Cover (LULC) dengan menggunakan algoritma machine learning yaitu random forest, analisis tingkat kekeringan dan juga perubahan fase padi. Selain itu pemanfaatan citra cuaca yaitu CHIRPS digunakan untuk mengetahui curah hujan yang terjadi selama periode El Nino dan normal. Penelitian dilakukan dari bulan November hingga Mei 2025. Pengolahan citra dilakukan menggunakan platform berbasis cloud yaitu Google Earth Engine (GEE). Kemudian untuk analisis lebih lanjut dilakukan dengan menggunakan software QGIS. Secara umum penelitian ini dilakukan dengan menentukan data, pengambilan data, analisis data, dan dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Tingkat kekeringan El Nino lebih tinggi dibandingkan saat periode normal; 2) Masa tanam dan panen baik saat musim kemarau ataupun penghujan memiliki pola yang berbeda pada saat periode El Nino dan normal hal ini dikarenakan para petani menggeser jadwal penanaman padi; 3) Hubungan antara NDDI dengan NDRE memiliki korelasi positif bersifat sangat kuat pada fase vegetatif sedangkan saat fase generatif berkorelasi negatif sangat rendah, hubungan curah hujan dengan NDDI menunjukkan korelasi negatif sedang, dan hubungan antara curah hujan dengan NDRE baik saat fase vegetatif maupun generative bersifat positif rendah. Tentu hal ini menunjukkan bahwa El Nino tidak begitu mempengaruhi pertumbuhan padi, hal ini juga diperkuat oleh data dari BPS Kabupaten Banyumas, pada tahun 2017 produksi padi mencapai 370,95 ton, tahun 2019 produksi mencapai 368,96 ton dan pada tahun 2023 produksi padi mencapai 374,62 ton. Terlihat bahwa produksi padi pada saat periode El Nino dan normal memiliki selisih yang tidak begitu jauh.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Nomor Inventaris: | A25371 |
| Uncontrolled Keywords: | El Nino, Fase Padi, Kekeringan, Citra Satelit |
| Subjects: | P > P335 Plants Growth |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Teknik Pertanian |
| Depositing User: | Mrs Desti Eka Safitri |
| Date Deposited: | 21 Aug 2025 08:29 |
| Last Modified: | 21 Aug 2025 08:29 |
| URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/36420 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
