Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Karakterisasi Dan Potensi Bakteri Pseudomonas Kelompok fluorescens Asal Rizosfer Putri Malu Dataran Menengah Terhadap Antraknosa Buah Cabai Rawit Pascapanen

ALFIATI, Zalva Dwi (2025) Karakterisasi Dan Potensi Bakteri Pseudomonas Kelompok fluorescens Asal Rizosfer Putri Malu Dataran Menengah Terhadap Antraknosa Buah Cabai Rawit Pascapanen. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img] PDF (Cover)
COVER-Zalva Dwi Alfiati-A1D021004-SKRIPSI-2025.pdf

Download (234kB)
[img] PDF (Legalitas)
Legalitas-Zalva Dwi Alfiati-A1D021004-SKRIPSI-2025.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (571kB)
[img] PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Zalva Dwi Alfiati-A1D021004-SKRIPSI-2025.pdf

Download (225kB)
[img] PDF (BABI)
BAB I-Zalva Dwi Alfiati-A1D021004-SKRIPSI-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 22 August 2026.

Download (227kB)
[img] PDF (BABII)
BAB II-Zalva Dwi Alfiati-A1D021004-SKRIPSI-2025.pdf
Restricted to Registered users only until 22 August 2026.

Download (387kB)
[img] PDF (BABIII)
BAB III-Zalva Dwi Alfiati-A1D021004-SKRIPSI-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 22 August 2026.

Download (499kB)
[img] PDF (BABIV)
BAB IV-Zalva Dwi Alfiati-A1D021004-SKRIPSI-2025.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (866kB)
[img] PDF (BABV)
BAB V-Zalva Dwi Alfiati-A1D021004-SKRIPSI-2025.pdf

Download (220kB)
[img] PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Zalva Dwi Alfiati-A1D021004-SKRIPSI-2025.pdf

Download (547kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Zalva Dwi Alfiati-A1D021004-SKRIPSI-2025.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Antraknosa merupakan penyakit utama cabai rawit baik pada tanaman maupun di buah pascapanen yang disebabkan oleh Colletotrichum capsici. Penyakit ini dapat mengakibatkan kerugian sebesar 60-80%. Secara umum pengendalian penyakit tersebut menggunakan pestisida kimia yang memiliki dampak negatif jika digunakan secara berkelanjutan. Diperlukan alternatif pengendalian salah satunya dengan menggunakan Pseudomonas kelompok fluorescens sebagai agensia hayati. Penelitian ini bertujuan mengisolasi dan mengkarakterisasi bakteri Pseudomonas kelompok fluorescens asal rizosfer putri malu dataran menengah, serta mengetahui potensinya sebagai bakteri PGPR, menghambat mikroba patogen dan mengendalikan penyakit antraknosa pada cabai rawit. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Perlindungan Tanaman, Universitas Jenderal Soedirman pada bulan November 2024-Juni 2025. Pengambilan sampel rizosfer putri malu dari 3 lokasi dataran menengah, yaitu Desa Karangtengah dan Desa Karangmangu, Kecamatan Baturaden, Kabupaten Banyumas, dan Desa Pengalusan, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga. Sampel diisolasi dan dikarakterisasi, diuji hipersensitif, dan diuji PGPR. Uji antagonisme terhadap jamur patogen (Colletotrichum capsici, Fusarium oxysporum, Rhizoctonia solani.) dan bakteri patogen (Xanthomonas oryzae dan Ralstonia solanacearum) dalam Rancangan Acak Lengkap dengan 11 perlakuan 2 kali ulangan. Uji terhadap penyakit antraknosa buah cabai rawit menggunakan Rancangan Acak Kelompok terdiri atas 7 perlakuan (kontrol, fungisida, serta aplikasi isolat PFR1.1, PFR2.2, PFR2.3, PFR3.1, dan PFR3.2) diulang 4 kali. Variabel yang diamati yaitu daya hambat terhadap patogen, masa inkubasi, luas infeksi, bobot sampah, dan kadar gula. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pseudomonas kelompok fluorescens memiliki karakter berbentuk bulat, bentuk sel basil, elevasi rata, tepi halus, ukuran koloni 1-5 mm, berwarna kuning kehijauan, berpendar, Gram negatif, menghasilkan enzim oksidase dan sifat katalase. Isolat terbaik, yaitu PFR2.2 menghambat C. capsici. dengan persentase penghambatan di atas 60%, PFR3.2 menghambat R. solani persentase penghambatan di atas 50%, PFR2.2 menghambat F. oxysporum dengan persentase penghambatan di atas 60%, PFR3.4 menghambat X. oryzae dengan diameter zona hambat 2,49 mm, serta PFR2.2 dan PFR2.3 menghambat R. solanacearum masing-masing besar diameter zona hambatan 2,53 mm. Isolat Pseudomonas kelompok fluorescens PFR1.1 merupakan isolat terbaik karena mampu menurunkan persentase luas gejala pada buah cabai sebesar 88% dibandingkan kontrol. Hal ini menunjukan bahwa Pseudomonas kelompok fluorescens berpotensi sebagai agensia hayati. Pada umumnya kadar gula pada buah akan meningkat seiring dengan tingkat kematangan buah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan Pseudomonas kelompok fluorescens tidak berbeda nyata dengan kontrol. Hal ini diduga bahwa aplikasi agensia hayati seperti bakteri Pseudomonas kelompok fluorescens tidak memengaruhi pembentukan glukosa pada buah cabai rawit.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Nomor Inventaris: A25301
Uncontrolled Keywords: agensia hayati, antraknosa, Mimosa, Pseudomonas kelompok fluorescens, rizosfer.
Subjects: P > P319 Plant diseases
Divisions: Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi
Depositing User: Mrs. Zalva Dwi Alfiati
Date Deposited: 22 Aug 2025 01:21
Last Modified: 22 Aug 2025 01:21
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/36542

Actions (login required)

View Item View Item