Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Kajian Fisiologi, Agronomi, dan Hasil Beberapa Kultivar Kedelai pada Sistem Tumpangsari Kedelai-Jagung dengan Aplikasi pupuk organik cair Azolla pinnata dan sitokinin

HARTI, Adi Oksifa Rahma (2025) Kajian Fisiologi, Agronomi, dan Hasil Beberapa Kultivar Kedelai pada Sistem Tumpangsari Kedelai-Jagung dengan Aplikasi pupuk organik cair Azolla pinnata dan sitokinin. Doctoral thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img] PDF (Cover)
Cover-Adi Oksifa Rahma Harti-A3A018001-Disertasi-2025.pdf

Download (273kB)
[img] PDF (Legalitas)
Legalitas-Adi Oksifa Rahma Harti-A3A018001-Disertasi-2025.1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (666kB)
[img] PDF (Abstrak)
Abstrak-Adi Oksifa Rahma Harti-A3A018001-Disertasi-2025.pdf

Download (220kB)
[img] PDF (BabI)
BAB I-Adi Oksifa Rahma Harti-A3A018001-Disertasi-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 22 August 2026.

Download (308kB)
[img] PDF (BabII)
BAB II-Adi Oksifa Rahma Harti-A3A018001-jenis karya-2025 Fulltext_5.pdf
Restricted to Repository staff only until 22 August 2026.

Download (346kB)
[img] PDF (BabIII)
BAB III-Adi Oksifa Rahma Harti-A3A018001-jenis karya-2025 Fulltext_6.pdf
Restricted to Repository staff only until 22 August 2026.

Download (439kB)
[img] PDF (BabIV)
BAB IV-Adi Oksifa Rahma Harti-A3A018001-Disertasi-2025.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (658kB)
[img] PDF (BABV)
BAB V-Adi Oksifa Rahma Harti-A3A018001-Disertasi-2025.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (317kB)
[img] PDF (BabVI)
BAB VI-Adi Oksifa Rahma Harti-A3A018001-Disertasi-2025.pdf

Download (259kB)
[img] PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Adi Oksifa Rahma Harti-A3A018001-Disertasi-2025.pdf

Download (311kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Adi Oksifa Rahma Harti-A3A018001-Disertasi-2025.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini menyoroti pentingnya kombinasi kultivar dan aplikasi pupuk organik cair (POC) Azolla pinnata serta hormon tumbuh sitokinin dalam sistem tumpangsari kedelaijagung sebagai pendekatan agrikultur berkelanjutan yang dapat meningkatkan performa fisiologi, morfologi, dan produktivitas tanaman kedelai. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur, menganalisis pengaruh kultivar, pupuk organik cair Azolla pinnata dan sitokinin pada tumpangsari kedelai jagung. Pada penelitian tahap pertama, pengaruh kombinasi kultivar kedelai (Anjasmoro, Dega 1, Deja 2, Dering 1, Gepak Kuning, dan Grobogan) dan pemberian pupuk organik cair Azolla pinnata (0, 100, 150, 200, dan 250 mLL⁻¹ ) dalam sistem tumpangsari kedelai-jagung. Anjasmoro, Dega 1 dan Grobogan + pupuk organik cair Azolla pinnata 250 mLL⁻¹ terbukti memberikan pengaruh pada variabel fisiologi, seperti peningkatan klorofil a dan b, serta indeks stomata yang mengindikasikan efisiensi pertukaran gas. LPR dan LAB sebagai indikator efisiensi pertumbuhan meningkat, menandakan peningkatan kapasitas tanaman dalam menghasilkan dan menyalurkan fotosintat. Aspek agronomi, aplikasi pupuk organik cair meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun, dan jumlah cabang produktif. Hal ini mencerminkan pertumbuhan tanaman yang lebih baik dan perkembangan kanopi yang mendukung pembentukan komponen generatif. Pertumbuhan vegetatif yang optimal menjadi dasar untuk hasil produktif yang lebih tinggi, ditunjukkan pada kombinasi Anjasmoro + pupuk organik cair 250 mLL-1 yang menunjukkan keunggulan agronomi paling baik. Produktivitas tanaman kedelai mengalami peningkatan pada jumlah polong isi, bobot biji per tanaman, dan bobot 100 biji menunjukkan kenaikan pada Anjasmoro dan Grobogan. Bobot biji menjadi indikator langsung efisiensi hasil, memperlihatkan bahwa pupuk organik cair mampu meningkatkan alokasi fotosintat ke biji secara optimal. Penelitian tahap ini juga menunjukkan bahwa peningkatan kualitas tanah dan ketersediaan hara dari pupuk organik cair turut mendorong produktif tanaman. Penelitian tahap kedua, tiga kultivar terbaik dari tahap pertama diuji ulang dengan penambahan sitokinin dalam empat tingkat konsentrasi (0, 100, 200, dan 300 mLL⁻¹. Hasil menunjukkan bahwa perlakuan kultivar dan konsentrasi sitokinin memberikan pengaruh interaksi pada hampir semua variabel yaitu fisiologi, agronomi maupun hasil. Peningkatan kandungan klorofil a dan b, tinggi tanaman, jumlah cabang produktif, dan jumlah daun dan sitokinin 300 mLL-1 Peran sitokinin dalam merangsang pembelahan sel dan pertumbuhan tunas lateral tampak kuat pada fase vegetatif maupun generatif tanaman. Perlakuan kultivar Anjasmoro dan sitokinin 300 mLL⁻¹ meningkatkan bobot biji, jumlah biji, polong isi, serta mengurangi jumlah polong hampa serta kandungan minyak kedelai. Kandungan minyak meningkat karena efek sinergis pupuk organik cair dan sitokinin dalam mempercepat pengisian biji serta memperbaiki struktur sel biji. Ini menunjukkan bahwa kualitas hasil tidak hanya dipengaruhi oleh faktor genetik, tetapi juga pengelolaan input agronomi yang tepat. Secara keseluruhan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kultivar dan sitokinin 300 mLL⁻¹ mampu meningkatkan fisiologi, agronomi, serta berdampak langsung terhadap peningkatan hasil kedelai dalam tumpangsari kedelai jagung. Kultivar dan sitokinin tidak hanya mendorong pertumbuhan dan hasil panen secara kuantitatif, tetapi juga meningkatkan kualitas biji, yang sangat penting untuk peningkatan nilai ekonomi dan daya saing kedelai. Keunggulan kultivar Anjasmoro dalam merespons perlakuan ini memberikan rekomendasi penting dalam seleksi kultivar dan manajemen input untuk budidaya kedelai tumpangsari yang lebih efisien dan berkelanjutan.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Nomor Inventaris: P325004
Uncontrolled Keywords: kultivar, pupuk organik cair Azolla pinnata, sitokinin, tumpangsari
Subjects: F > F120 Fertilization of plants
Divisions: Program Pascasarjana & Profesi > S3 Ilmu Pertanian
Depositing User: Mr Adi Oksifa Rahma Harti
Date Deposited: 22 Aug 2025 02:20
Last Modified: 22 Aug 2025 02:20
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/36676

Actions (login required)

View Item View Item