NI'MAH, Sundari Wardatun (2025) Efisiensi Produksi Usahatani Jagung di Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
COVER-Sundari Wardatun Ni'mah-A1A020090-Skripsi_2025.pdf Download (75kB) |
|
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Sundari Wardatun Ni'mah-A1A020090-Skripsi_2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (708kB) |
|
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Sundari Wardatun Ni'mah-A1A020090-Skripsi_2025.pdf Download (160kB) |
|
|
PDF (BabI)
BAB-I-Sundari Wardatun Ni'mah-A1A020090-Skripsi_2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (39kB) |
|
|
PDF (BabII)
BAB-II-Sundari Wardatun Ni'mah-A1A020090-Skripsi_2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (215kB) |
|
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Sundari Wardatun Ni'mah-A1A020090-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (199kB) |
|
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Sundari Wardatun Ni'mah-A1A020090-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (363kB) |
|
|
PDF (BabV)
BAB-V-Sundari Wardatun Ni'mah-A1A020090-2025.pdf Download (92kB) |
|
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Sundari Wardatun Ni'mah-A1A020090-2025.pdf Download (113kB) |
|
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Sundari Wardatun Ni'mah-A1A020090-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (457kB) |
Abstract
Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas, merupakan salah satu sentra produksi jagung di Jawa Tengah dengan luas panen 1.274 ha, produksi 9.682,40 ton, dan produktivitas 7,60 ton/ha (BPS Kabupaten Banyumas, 2023). Meskipun produktivitas tersebut tergolong baik, terdapat penurunan dibandingkan tahun sebelumnya yang mengindikasikan adanya inefisiensi dalam penggunaan input produksi. Faktor penghambat utama meliputi tingginya ketergantungan pada pupuk kimia, rendahnya adopsi teknologi modern, serta keterbatasan pengetahuan petani. Efisiensi produksi jagung memiliki peran penting dalam mendukung ketahanan pangan nasional, namun produktivitas di Indonesia masih terkendala alokasi sumber daya yang belum optimal. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi teknis, alokatif, dan ekonomi usahatani jagung di Kecamatan Kembaran serta mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi inefisiensi teknis. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei, Penelitian ini dilaksanakan pada Mei–Juni 2025. Lokasi penelitian di tiga desa yaitu Desa Dukuhwaluh, Desa Kembaran, dan Desa Linggasari. Objek penelitian adalah petani jagung yang berdomisili di Kecamatan Kembaran dengan populasi sebanyak 422 orang, sedangkan sampel ditentukan menggunakan metode probability sampling dengan teknik simple random sampling. Uji homogenitas populasi berdasarkan nilai coefficient of variation (CV) sebesar 8,7 persen menunjukkan populasi bersifat homogen sehingga teknik tersebut dapat digunakan. Perhitungan ukuran sampel dengan tingkat kepercayaan 95 persen menghasilkan jumlah sampel optimal sebanyak 50 petani jagung. Pengumpulan data dilakukan melalui metode berupa wawancara terstruktur dengan kuesioner teruji, observasi langsung di lapangan, serta studi pustaka dari instansi terkait dan literatur ilmiah yang relevan. Penelitian ini berhasil menganalisis efisiensi produksi usahatani jagung di Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas menggunakan pendekatan stochastic frontier analysis.Berdasarkan hasil analisis, diperoleh beberapa kesimpulan utama sebagai berikut. Pertama, tingkat efisiensi teknis usahatani jagung mencapai rata-rata 0,890 dengan 90%ingkat efisiensi teknis usahatani jagung mencapai rata-rata 0,890 dengan 90% petani berada pada kategori efisien (0,81–1,00). Capaian ini mengindikasikan bahwa petani telah memanfaatkan teknologi produksi secara relatif baik, namun masih terdapat potensi peningkatan produksi sebesar 11% tanpa penambahan input melalui perbaikan manajemen produksi. Efisiensi ekonomis menunjukkan rata-rata 1,590, mengindikasikan biaya produksi 59% lebih tinggi dari biaya minimum optimal, sementara efisiensi alokatif mencapai 1,817, menunjukkan kombinasi input 81,7% lebih mahal dari kombinasi optimal. Kedua, hasil estimasi fungsi produksi stochastic frontier menunjukkan bahwa seluruh variabel input (lahan, benih, pupuk NPK, pestisida, dan tenaga kerja) berpengaruh signifikan terhadap produksi jagung pada tingkat kepercayaan 99%. Benih dan pestisida memberikan kontribusi positif terbesar dengan koefisien masing-masing 0,5589 dan 0,7206, sedangkan lahan dan pupuk NPK menunjukkan koefisien negatif yang mengindikasikan penggunaan tidak optimal atau berlebihan. Ketiga, analisis faktor-faktor yang memengaruhi inefisiensi teknis menunjukkan bahwa tingkat pendidikan merupakan satu-satunya variabel yang berpengaruh signifikan (α = 5%) dengan koefisien -0,6990. Hal ini mengonfirmasi bahwa peningkatan pendidikan petani dapat menurunkan tingkat inefisiensi teknis melalui peningkatan kapasitas dalam memahami dan menerapkan teknologi pertanian. Sebaliknya, usia, pengalaman usahatani, dan keanggotaan kelompok tani tidak berpengaruh signifikan terhadap efisiensi teknis. Keempat, analisis efisiensi alokatif mengungkapkan ketidakseimbangan dalam penggunaan input produksi. Lahan, peralatan, dan pestisida masih digunakan di bawah tingkat optimal, sementara benih, pupuk, dan tenaga kerja digunakan secara berlebihan. Kondisi ini mencerminkan kurangnya pemahaman petani terhadap prinsip optimalisasi biaya dalam alokasi faktor produksi.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Nomor Inventaris: | A25408 |
| Uncontrolled Keywords: | Efisiensi Produksi, Stochastic Frontier Analysis, Usahatani Jagung, Optimalisasi Produksi |
| Subjects: | C > C856 Corn F > F65 Farmers |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agribisnis |
| Depositing User: | Mrs Sundari Wardatun Ni'mah |
| Date Deposited: | 22 Aug 2025 08:56 |
| Last Modified: | 22 Aug 2025 08:56 |
| URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/36737 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
