Damayanthi, Eka Putri (2025) Evaluasi Program Penanggulangan Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Puskesmas Mandiraja 1 Kabupaten Banjarnegara. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
COVER-Eka Putri Damayanthi-Skripsi-FIKES-2025.pdf Download (154kB) |
|
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Eka Putri Damayanthi-Skripsi-FIKES-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Eka Putri Damayanthi-Skripsi-FIKES-2025.pdf Download (204kB) |
|
|
PDF (BabI)
BAB-I-Eka Putri Damayanthi-Skripsi-FIKES-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 25 August 2026. Download (559kB) |
|
|
PDF (BabII)
BAB-II-Eka Putri Damayanthi-Skripsi-FIKES-2025.pdf Restricted to Registered users only until 25 August 2026. Download (906kB) |
|
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Eka Putri Damayanthi-Skripsi-FIKES-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 26 August 2026. Download (423kB) |
|
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Eka Putri Damayanthi-Skripsi-FIKES-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
|
|
PDF (BabV)
BAB-V-Eka Putri Damayanthi-Skripsi-FIKES-2025.pdf Download (206kB) |
|
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Eka Putri Damayanthi-Skripsi-FIKES-2025.pdf Download (1MB) |
|
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Eka Putri Damayanthi-Skripsi-FIKES-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
Abstract
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan masalah kesehatan endemis di Indonesia, khususnya di Kabupaten Banjarnegara dengan total 887 kasus dan 1 angka kematian pada tahun 2024. Total kasus DBD di wilayah Puskesmas Mandiraja 1 yaitu 146 dengan 1 kematian menjadikannya salah satu wilayah dengan angka tertinggi. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi program penanggulangan DBD pada Puskesmas Mandiraja I tahun 2024 dengan pendekatan model Context, Input, Process, Product (CIPP). Jenis penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan metode CIPP. Subjek penelitian melibatkan 11 informan. Analisis data yang digunakan yaitu content analysis. Hasil Penelitian : 1) Evaluasi Context yaitu program dilatarbelakangi oleh tingginya angka kasus di wilayah kerja puskesmas. Tujuan dan sasaran program sudah sesuai dengan kebutuhan dan kondisi wilayah. 2) Evaluasi Input yaitu SDM yang terlibat masih kurang. Dana untuk tahun 2024 kurang. SOP kegiatan sudah tersedia, namun pelaksanaannya masih menyesuaikan dengan keadaan di lapangan. Bahan dan alat yang digunakan sudah cukup. 3) Aspek Process yaitu PSN cenderung dimasifkan ketika terjadi lonjakan kasus. PE dilakukan setiap ada kasus yang dilaporkan. Penyuluhan DBD dilakukan sebulan sekali. Fogging dilakukan jika memenuhi syarat. Koordinasi lintas sektor dilakukan dengan berbagai pihak. Keterlibatan masyarakat masih kurang. 4) Aspek Product yaitu ABJ pada tahun 2024 <95%. Kasus naik dari 27 menjadi 146 tahun 2024. Partisipasi masyarakat kurang. Kesimpulan : Program Penanggulangan Penyakit DBD di Puskesmas Mandiraja 1 belum berjalan secara optimal karena masih terdapat kendala dalam pelaksanaannya.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Nomor Inventaris: | I25329 |
| Uncontrolled Keywords: | Pengendalian, Demam Berdarah Dengue, Evaluasi Program, CIPP, Puskesmas |
| Subjects: | F > F127 Fever M > M35 Management |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Ilmu Kesehatan > S1 Kesehatan Masyarakat |
| Depositing User: | Mrs. Eka Putri Damayanthi |
| Date Deposited: | 25 Aug 2025 07:17 |
| Last Modified: | 25 Aug 2025 07:17 |
| URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/36892 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
