KHOFIA, Winaya Nidaan (2025) Gender And Sexual Performativity of Brandon Teena in the Film Boys Don't Cry By Kimberly Pierce (1999). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
COVER-Winaya Nidaan Khofia-J1A021056-Skripsi-2025.pdf.pdf Download (42kB) |
|
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Winaya Nidaan Khofia-J1A021056-Skripsi-2025.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Winaya Nidaan Khofia-J1A021056-Skripsi-2025.pdf.pdf Download (155kB) |
|
|
PDF (BabI)
BAB-I-Winaya Nidaan Khofia-J1A021056-Skripsi-2025.pdf.pdf Restricted to Repository staff only until 26 August 2026. Download (278kB) |
|
|
PDF (BabII)
BAB-II-Winaya Nidaan Khofia-J1A021056-Skripsi-2025.pdf.pdf Restricted to Repository staff only until 26 August 2026. Download (293kB) |
|
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Winaya Nidaan Khofia-J1A021056-Skripsi-2025.pdf.pdf Restricted to Repository staff only until 26 August 2026. Download (266kB) |
|
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Winaya Nidaan Khofia-J1A021056-Skripsi-2025.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (846kB) |
|
|
PDF (BabV)
BAB-V-Winaya Nidaan Khofia-J1A021056-Skripsi-2025.pdf.pdf Download (157kB) |
|
|
PDF (DaftarPusaka)
DAFTAR PUSAKA-Winaya Nidaan Khofia-J1A021056-Skripsi-2025.pdf.pdf Download (280kB) |
Abstract
Studi ini mengeksplorasi fluiditas identitas gender dan seksual Brandon Teena melalui lensa performativitas gender, seperti yang digambarkan dalam film Boys Don't Cry (1999). Brandon membangun identitas maskulin melalui penampilan, perilaku, dan interaksinya, yang mencerminkan teori performativitas Judith Butler. Ekspresi gendernya diperkuat oleh pengaruh eksternal, seperti Lonny, yang mendukung presentasi maskulin Brandon, dan lingkungan sosial yang keras yang membentuk kinerja maskulinitasnya. Teori maskulinitas Brannon dan David juga diterapkan untuk menganalisis jenis maskulinitas yang diungkapkan Brandon. Terlepas dari gagasan Butler bahwa gender dan identitas seksual dipisahkan, Brandon masih secara konsisten menunjukkan minat romantis pada wanita, tanpa indikasi ketertarikan pada pria. Kinerja maskulinitasnya berfungsi tidak hanya sebagai ekspresi diri tetapi juga sebagai sarana bertahan hidup dan penerimaan dalam masyarakat homofobik. Studi ini menyimpulkan bahwa identitas Brandon adalah kinerja yang dibentuk oleh hasrat internal dan tekanan eksternal.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Nomor Inventaris: | J25241 |
| Uncontrolled Keywords: | perfomativity, gender identity, sexual identity, transgender |
| Subjects: | S > S255 Sex role |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > S1 Bahasa dan Sastra Inggris |
| Depositing User: | Mrs Winaya Nidaan Khofia |
| Date Deposited: | 26 Aug 2025 01:56 |
| Last Modified: | 26 Aug 2025 01:56 |
| URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/36943 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
