SILVA, Domingos Da (2025) Analisis Potensi Bahaya dan Kriteria Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) berbasis Metode HIRARC di Industri Perikanan Kabupaten Cilacap. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Domingos da Silva-L2A023004-Tesis-2025.pdf Download (88kB)
	PDF (Legalitas) LEGALISTA-Domingos-L2A023004-Tesis-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (Abtrak) ABSTRAK-Domingos da Silva-L2A023004-Tesis-2025.pdf Download (221kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Domingos da Silva-L2A023004-Tesis-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 26 August 2026. Download (229kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Domingos da Silva-L2A023004-Tesis-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 26 August 2026. Download (481kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Domingos da Silva-L2A023004-Tesis-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 26 August 2026. Download (605kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Domingos da Silva-L2A023004-Tesis-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (638kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Domingos da Silva-L2A023004-Tesis-2025.pdf Download (196kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Domingos da Silva-L2A023004-Tesis-2025.pdf Download (255kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Domingos da Silva-L2A023004-Tesis-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Industri perikanan di Cilacap telah berkontribusi kriteria lokal, nasional bahkan global, sebagai pendukung kesejahteraan masyarakat, penyedia lapangan kerja dan ketahanan pangan. Setiap kegiatan industri berisiko terhadap keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi potensi bahaya, kriteria resiko, pengendalian resiko dan implementasi K3 di industri perikanan tangkap, aktivitas bongkar muat PPSC, dan industri pengolahan ikan di Cilacap. Penelitian observasi ini mengumpulkan data primer melalui kuesioner yang divalidasi terhadap pekerja industri perikanan (13 kapal tipe berbeda) 34 responden, aktivitas bongkar muat di PPSC 20 responden dan di industri pengolahan ikan 15 responden selama Januari-Juli 2025. Analisis K3 berdasarkan metode Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (HIRARC), yaitu metode identifikasi bahaya, kriteria resiko dan pengendalian resiko. Identifikasi potensi bahaya pada ketiga sektor tersebut diperoleh 2 sangat sering, 57 sering, 9 kadang-kadang, dan 7 jarang terjadi kecelakaan kerja. Kriteria resiko kerja di industri perikanan tangkap diperoleh extreme 1%, high 48%, medium 32% dan low 19%. Aktivitas bongkar muat di PPSC didapat 1%, 29%, 32% dan 38%. Sedangkan di industri pengolahan diperoleh 0%, 30%, 41% dan 29%. Aktivitas industri perikanan kelautan pada industri perikanan diperoleh 0,66%, 35,67%, 35% dan 28,67%. Pengedalian di setiap sektor industri dengan menerapkan prosedur K3 dan aplikasi APD. Implementasi ketidakpatuhan K3 pada tiga sektor diperoleh 1,66%, 1,5% dan 1%. Kriteria risiko bahaya kerja pada rantai pasok dari hulu ke hilir di industri perikanan diperoleh kriteria keparahan bervariasi dan masih terjadi bahaya kerja. Penerapan K3 sesuai standar akan menurunkan resiko bahaya kerja pada industri perikanan dari hulu ke hilir.

Actions (login required)

View Item