PUTRI, Balqis Diandra (2025) Kajian Mikroplastik pada Kerang Sumpil Faunus ater (Linnaeus, 1758) di Perairan Mangrove Kulon Progo Yogyakarta. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Balqis Diandra Putri-B1A021077-Skripsi-2025.pdf Download (86kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Balqis Diandra Putri-B1A021077-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Balqis Diandra Putri-B1A021077-Skripsi-2025.pdf Download (300kB)
	PDF (BabI) BAB I-Balqis Diandra Putri-B1A021077-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 26 August 2026. Download (279kB)
	PDF (BabII) BAB II-Balqis Diandra Putri-B1A021077-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 26 August 2026. Download (624kB)
	PDF (BabIII) BAB III-Balqis Diandra Putri-B1A021077-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 26 August 2026. Download (3MB)
	PDF (BabIV) BAB IV-Balqis Diandra Putri-B1A021077-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) BAB V-Balqis Diandra Putri-B1A021077-Skripsi-2025.pdf Download (171kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Balqis Diandra Putri-B1A021077-Skripsi-2025.pdf Download (521kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Balqis Diandra Putri-B1A021077-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Mikroplastik merupakan partikel kecil yang tersebar di lingkungan pesisir dan dapat terakumulasi di air, sedimen, dan organisme laut. Faunus ater sebagai deposit feeder rentan menelan mikroplastik karena tidak dapat membedakannya dari makanan. Spesies ini hidup di dasar perairan berlumpur dengan serasah sebagai sumber makanannya, sehingga berpotensi tinggi terpapar mikroplastik. Penelitian ini bertujuan membandingkan kelimpahan serta mendeskripsikan karakteristik fisik dan kimia mikroplastik pada air, sedimen, dan F. ater di mangrove Kulon Progo, DI Yogyakarta. Pengambilan sampel dilakukan di perairan mangrove Kulon Progo, DI Yogyakarta, pada empat stasiun yang dipilih secara purposive, mewakili dua sisi sungai utama. Penelitian ini berlangsung dari September 2024 hingga Juli 2025, dengan pengambilan dilakukan saat pasang dan surut pada fase bulan sabit tua. Analisis kelimpahan mikroplastik dilakukan secara deskriptif komparatif, kemudian diuji secara statistik menggunakan uji Kruskal-Wallis dan Mann-Whitney. Karakteristik mikroplastik dianalisis berdasarkan bentuk, warna, dan ukuran, serta jenis polimer untuk mengetahui komposisi kimianya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelimpahan mikroplastik terbanyak ditemukan pada F. ater, diikuti oleh sedimen dan air. Uji Kruskal-Wallis dan Mann-Whitney menunjukkan adanya perbedaan kelimpahan mikroplastik antar ketiga media, yang mencerminkan distribusi mikroplastik tidak merata. Mikroplastik yang ditemukan memiliki berbagai bentuk seperti fragmen, fiber, film, foam, granule, dan pelet, dengan fragmen sebagai bentuk yang paling banyak ditemukan. Warna yang teridentifikasi cukup beragam, namun warna cokelat paling sering muncul di semua jenis sampel. Ukuran mikroplastik berbeda antar media, dengan ukuran terbesar ditemukan pada air, diikuti sedimen dan F. ater. Jenis polimer yang paling umum adalah polypropylene (PP) dan polyethylene (PE), yang ditemukan hampir di seluruh sampel dari ketiga media.

Actions (login required)

View Item