KHOTIMAH, Alya Husnul (2025) Model Pemberdayaan Regenerasi Petani Melalui Partisipasi Pemuda Pedesaan Di Kabupaten Tasikmalaya. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Alya Husnul Khotimah-P2B023004-Tesis-2025.pdf Download (265kB)
	Text (Legalitas) LEGALITAS-Alya Husnul Khotimah-P2B023004-Tesis-2025 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (771kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Alya Husnul Khotimah-P2B023004-Tesis-2025.pdf - Draft Version Download (295kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Alya Husnul Khotimah-P2B023004-Tesis-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 27 August 2026. Download (313kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Alya Husnul Khotimah-P2B023004-Tesis-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 27 August 2026. Download (425kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Alya Husnul Khotimah-P2B023004-Tesis-2025 1.pdf Restricted to Repository staff only until 27 August 2026. Download (579kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Alya Husnul Khotimah-P2B023004-Tesis-2025 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) BAB-V-Alya Husnul Khotimah-P2B023004-Tesis-2025.pdf Download (276kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Alya Husnul Khotimah-P2B023004-Tesis-2025.pdf Download (315kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Alya Husnul Khotimah-P2B023004-Tesis-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Indonesia tengah berada dalam periode bonus demografi sejak tahun 2012 hingga 2035, ditandai dengan tingginya proporsi penduduk usia produktif. Kondisi ini menjadi peluang strategis untuk mendorong pembangunan nasional, termasuk sektor pertanian. Meskipun demikian, sektor pertanian Indonesia mengalami tantangan serius dalam hal regenerasi tenaga kerja. Data Sensus Pertanian 2023 menunjukkan adanya 6,1 juta petani milenial atau sekitar 21,93% dari total petani. Namun, minat generasi muda terhadap pertanian masih rendah, dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti pendapatan yang tidak menjanjikan, keterbatasan akses lahan, dan stigma negatif terhadap profesi petani. Untuk mengatasi tantangan ini, pemerintah melalui Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) berupaya melibatkan pemuda desa dalam pengembangan kewirausahaan dan pelatihan peningkatan kapasitas. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan pendekatan eksplanatori (explanatory research), dilakukan untuk mendeskripsikan potensi sumber daya pada pemberdayaan masyarakat berupa sumber daya manusia, sumber daya manusia ekonomi, sumber daya manusia sosial budaya, sumber daya manusia alam dan ingkungan, serta menggalis faktor-faktor yang memengaruhi regenerasi petani melalui partisipasi pemuda pedesaan Teknik analisis pada tahap kuantitatif menggunakan pendekatan statistik dengan aplikasi Smart Partial Least Squares , dengan metode Structural Equation Modeling (SEM) . Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemuda pedesaan memiliki sumber daya yang cukup kuat dalam aspek Sumber Daya Manusia (SDM), Ekonomi (SDE), Sosial Budaya (SDSB), dan Alam-Lingkungan (SDLA). SDM didominasi oleh usia produktif dengan pengetahuan dan motivasi tinggi, meskipun tingkat pendidikan dan kemampuan manajerial masih rendah. SDE menunjukkan kekuatan pada akses pasar dan permodalan, namun pendapatan dan produktivitas masih perlu ditingkatkan. SDSB cukup kuat melalui pendampingan dan kebijakan yang mendukung, meskipun kohesifitas sosial dan pemanfaatan nilai budaya perlu diperkuat. SDLA menunjukkan kualitas lahan yang baik, tetapi luas lahan dan dampak perubahan iklim menjadi tantangan tersendiri. Tingkat partisipasi petani umumnya berada pada kategori sedang dan tinggi, dengan dominasi pada tahap co-option, diikuti oleh co-learning dan collective action, meskipun interaksi dua arah melalui co-operation, consultation, dan collaboration masih perlu ditingkatkan. Regenerasi petani dipengaruhi oleh SDM dan SDLA, sementara partisipasi dipengaruhi oleh SDE dan SDSB, dengan kekuatan model prediktif sebesar 91,3 persen. Oleh karena itu, pengembangan model pemberdayaan berbasis potensi lokal diarahkan untuk meningkatkan kapasitas petani muda melalui pelatihan, penyuluhan, penguatan kelembagaan, akses pasar, dan kemitraan, guna menciptakan regenerasi petani yang inklusif, berkelanjutan, dan berdaya saing.

Actions (login required)

View Item