PRATAMA, Rafif Ikhwannul (2025) Tinjauan Yuridis Tindak Pidana Turut Serta Melakukan Penganiayaan yang Menyebabkan Mati oleh Penyidik Kepolisian (Studi Putusan Nomor 205/Pid.B/2023/PN.PWT). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
COVER-Rafif Ikhwannul Pratama-E1A021184-Skripsi-2025.pdf Download (215kB) |
|
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Rafif Ikhwannul Pratama-E1A021184-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (637kB) |
|
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Rafif Ikhwannul Pratama-E1A021184-Skripsi-2025.pdf Download (285kB) |
|
|
PDF (BabI)
BAB-I-Rafif Ikhwannul Pratama-E1A021184-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 28 August 2026. Download (397kB) |
|
|
PDF (BabII)
BAB-II-Rafif Ikhwannul Pratama-E1A021184-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 28 August 2026. Download (382kB) |
|
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Rafif Ikhwannul Pratama-E1A021184-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 28 August 2026. Download (292kB) |
|
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Rafif Ikhwannul Pratama-E1A021184-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (397kB) |
|
|
PDF (BabV)
BAB-V-Rafif Ikhwannul Pratama-E1A021184-Skripsi-2025.pdf Download (223kB) |
|
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Rafif Ikhwannul Pratama-E1A021184-Skripsi-2025.pdf Download (264kB) |
Abstract
Praktik penyidikan kadang tidak mencerminkan profesionalisme, seperti dalam Putusan PN Purwokerto No. 205/Pid.B/2023/PN.PWT, tiga anggota polisi dipenjara karena turut serta menganiaya tersangka hingga meninggal dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konstruksi hukum tindak pidana turut serta melakukan penganiayaan yang menyebabkan mati oleh penyidik kepolisian. Metode yang digunakan adalah pendekatan yuridis normatif, dengan mengkaji peraturan perundang-undangan, doktrin hukum, serta putusan pengadilan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konstruksi akibat, baik berupa pidana maupun akibat lain yang melekat pada profesi, timbul karena terpenuhinya unsur dalam Pasal 351 ayat (3) KUHP dan ketentuan lain dalam regulasi kepolisian, sedangkan konstruksi turut serta terbentuk karena adanya kerja sama sadar dan pelaksanaan fisik bersama. Tindakan Para Terdakwa telah memenuhi unsur penganiayaan yang menyebabkan kematian dan dilakukan secara bersama-sama, sehingga masing-masing dapat dimintai pertanggungjawaban pidana atas kematian korban. Namun, Jaksa Penuntut Umum perlu mencantumkan ketentuan mengenai pemberatan pidana dalam dakwaan dan tuntutan, serta perlu adanya pertimbangan pengadilan yang lebih rinci dalam membedakan bentuk turut serta secara proporsional, sehingga hal tersebut dapat menjadi perhatian dalam penyusunan perkara serupa.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Nomor Inventaris: | E25217 |
| Uncontrolled Keywords: | Penganiayaan, kepolisian, penyertaan, profesionalisme |
| Subjects: | C > C953 Criminal investigation |
| Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Mr RAFIF IKHWANNUL PRATAMA |
| Date Deposited: | 28 Aug 2025 01:07 |
| Last Modified: | 28 Aug 2025 01:07 |
| URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/37133 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
