TRESNA, Putra Anugrah (2016) Cerita Anak Putus Sekolah ( Studi Deskriptif Anak Putus Sekolah di SMK Swagaya 1 Purwokerto Kecamatan Purwokerto Timur Kabupaten Banyumas ). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
1 Cover TRESNA PUTRA ANUGRAH F1A009035 - 2016.pdf Download (2MB) |
|
|
PDF (Legalitas)
2 Legalitas TRESNA PUTRA ANUGRAH F1A009035 - 2016.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
|
PDF (Abstrak)
3 Abstrak TRESNA PUTRA ANUGRAH F1A009035 - 2016.pdf Download (1MB) |
|
|
PDF (BabI)
4 Bab I TRESNA PUTRA ANUGRAH F1A009035 - 2016.pdf Restricted to Repository staff only until 1 September 2026. Download (1MB) |
|
|
PDF (BabII)
5 Bab II TRESNA PUTRA ANUGRAH F1A009035 - 2016.pdf Restricted to Repository staff only until 1 September 2026. Download (1MB) |
|
|
PDF (BabIII)
6 Bab III TRESNA PUTRA ANUGRAH F1A009035 - 2016.pdf Restricted to Repository staff only until 1 September 2026. Download (1MB) |
|
|
PDF (BabIV)
7 Bab IV TRESNA PUTRA ANUGRAH F1A009035 - 2016.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
|
PDF (BabV)
8 Bab V TRESNA PUTRA ANUGRAH F1A009035 - 2016.pdf Download (973kB) |
|
|
PDF (DaftarPustaka)
9 Daftar Pustaka TRESNA PUTRA ANUGRAH F1A009035 - 2016.pdf Download (1MB) |
|
|
PDF (Lampiran)
10 Lampiran TRESNA PUTRA ANUGRAH F1A009035 - 2016.pdf Restricted to Repository staff only Download (937kB) |
Abstract
Penelitian ini berjudul Cerita Anak Putus Sekolah ( Studi Deskriptif Anak Putus Sekolah di SMK Swagaya 1 Purwokerto Kecamatan Purwokerto Timur Kabupaten Banyumas ). Putus sekolah adalah proses berhentinya anak didik secara terpaksa dari suatu lembaga pendidikan tempat dia belajar. Anak Putus sekolah adalah terlantarnya anak dari sebuah lembaga pendidikan formal, yang disebabkan oleh berbagai permasalahan, seperti kondisi ekonomi, pengaruh lingkungan, dan karena individu itu sendiri. Peneliti memilih Kecamatan Purwokerto Timur dan SMK Swagaya 1 Purwokerto, karena melihat hasil laporan data dari keseluruhan anak didik putus sekolah ternyata Kecamatan Purwokerto Timur yang paling banyak mengalami anak putus sekolah di tahun ajaran 2013/2014 Kabupaten Banyumas. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui keadaan anak didik yang putus sekolah di SMK Swagaya 1 Purwokerto Kecamatan Purwokerto Timur Kabupaten Banyumas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode kualitatif deskriptif, dengan jumlah informan 12 orang yang terdiri dari 5 siswa yang putus sekolah, 5 wali murid, kepala sekolah, dan guru. Teknik penentuan sasaran yang digunakan adalah purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah putus sekolah mereka baru menyadari bahwa pendidikan itu sebenarnya sangat penting, namun karena mereka sudah salah dalam pergaulan sehingga menyebabkan mereka harus di keluarkan dari sekolah. Kegiatan yang dilakukan mereka setelah putus sekolah adalah menjadi pengangguran, bekerja, dan juga ada yang menjadi ibu rumah tangga. Hubungan komunikasi mereka dengan orang tua dan lingkungan sekitarnya masih terjalin dengan baik. Hubungan mereka setelah putus sekolah sudah tidak ada komunikasi lagi dengan sekolahnya. Banyak anak terjerumus dalam pergaulan bebas yang tidak dapat menjaga pergaulannya terhadap lawan jenis. Dan anak inilah yang kemudian selalu mengakhiri sekolah karena sudah terlanjur hamil semua terjadi karena pengaruh dari lingkungan luar atau pergaulan dari peserta didik dan juga karena adanya pengaruh dari lingkungan keluarga.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Nomor Inventaris: | F16094 |
| Uncontrolled Keywords: | Pendidikan, Siswa Putus Sekolah, Pergaulan Bebas |
| Subjects: | D > D311 Dropouts H > H123 High school students |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Sosiologi |
| Depositing User: | Mrs Lati Larasati UPA Perpustakaan Unsoed |
| Date Deposited: | 01 Sep 2025 01:04 |
| Last Modified: | 01 Sep 2025 01:04 |
| URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/37234 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
