IQBAL, Mochamad (2025) Pengaruh Pendapatan, Tingkat Pendidikan dan Teknologi Keuangan terhadap Perilaku Keuangan Pelaku UMKM di Purwokerto Barat. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) Cover MOCHAMAD IQBAL C2D021033.pdf Download (177kB)
	PDF (BabI) Bab I MOCHAMAD IQBAL C2D021033.pdf Restricted to Repository staff only until 1 September 2026. Download (796kB)
	PDF (BabII) Bab II MOCHAMAD IQBAL C2D021033.pdf Restricted to Repository staff only until 1 September 2026. Download (923kB)
	PDF (BabIII) Bab III MOCHAMAD IQBAL C2D021033.pdf Restricted to Repository staff only until 1 September 2026. Download (890kB)
	PDF (BabIV) Bab IV MOCHAMAD IQBAL C2D021033.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) Bab V MOCHAMAD IQBAL C2D021033.pdf Download (778kB)
	PDF (DaftarPustaka) Daftar Pustaka MOCHAMAD IQBAL C2D021033.pdf Download (759kB)
	PDF (Lampiran) Lampiran MOCHAMAD IQBAL C2D021033.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Mochamad Iqbal-C2D021033-Tesis-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Mochamad Iqbal-C2D021033-Tesis-2025.pdf Download (250kB)

Abstract

Kabupaten Banyumas memiliki kekayaan budaya serta sumber daya alam yang melimpah. Hal ini menjadi potensi dalam mendukung pertumbuhan UMKM, di Purwokerto Barat. UMKM mengalami peningkatan yang cukup signifikan selama tiga tahun terakhir dan menunjukkan adanya peningkatan minat Masyarakat untuk berwirausaha. Merujuk pada “Data dan Informasi Kabupaten Banyumas 2025”, jumlah UMKM di Kabupaten Banyumas mengalami peningkatan dari 84.350 unit usaha pada tahun 2022 menjadi 91.323 unit usaha pada tahun 2024. Secara khusus, untuk Purwokerto Barat, jumlah UMKM juga meningkat dari 1.715 pada tahun 2022 menjadi 3.012 pada tahun 2024. Meningkatnya jumlah UMKM diikuti dengan keberagaman produk yang dihasilkan, kualitas yang semakin baik, dan semakin meluasnya penggunaan teknologi digital dalam pemasaran. Pemerintah juga memberikan dukungan melalui pelatihan, bantuan pendanaan, dan promosi usaha. Namun demikian, di balik perkembangan UMKM ini, masih banyak UMKM yang mengalami kendala, sehingga tidak berkembang, mengalami kerugian, bahkan hingga gulung tikar. Salah satu yang menjadi penyebab utama tidak berkembangnya UMKM adalah lemahnya manajemen keuangan. Banyak pelaku UMKM yang belum memiliki pemahaman yang cukup mengenai pengelolaan keuangan, pencatatan yang masih dilakukan dengan cara manual, serta kurangnya penggunaan teknologi dalam manajemen keuangan. Minimnya tingkat pendidikan pemilik UMKM juga menjadi kendala dalam pengambilan keputusan keuangan yang rasional dan strategis. Banyak pelaku UMKM yang lebih mengutamakan pengeluaran konsumtif dibandingkan investasi produktif, sehingga pada saat menghadapi fluktuasi pendapatan atau tantangan bisnis, mereka tidak siap secara finansial. Padahal, pengelolaan keuangan yang baik sangat penting untuk menjaga keberlanjutan usaha. Beberapa faktor diduga memiliki pengaruh terhadap perilaku keuangan UMKM. Faktor tersebut antara lain: 1) Pendapatan, di mana pelaku UMKM dengan pendapatan lebih tinggi cenderung memiliki perilaku keuangan yang lebih baik. 2) Pendidikan juga diyakini turut memengaruhi pola pikir dalam pengelolaan keuangan. Pendidikan yang tinggi memungkinkan seseorang memiliki wawasan yang cukup terkait bagaimana mengatur dan mengelola keuangannya dengan bijak. 3) Penggunaan teknologi keuangan (financial technology) juga memainkan peran penting dalam mempercepat transaksi, meningkatkan efisiensi, serta mempermudah pencatatan keuangan. Studi ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pendapatan, Tingkat pendidikan, dan teknologi keuangan terhadap perilaku keuangan pelaku UMKM di wilayah Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas. Studi ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan pendekatan survei yang dilakukan secara langsung kepada para pemilik UMKM di Purwokerto Barat. Populasi dalam studi ini adalah seluruh pemilik UMKM di wilayah Purwokerto Barat yang berjumlah 3.012 unit usaha. Teknik pengambilan sampel dalam studi ini menggunakan teknik convenience sampling. Teknik convinience sampling merupakan salah satu teknik pengambilan sampel di mana peneliti memilih sampel berdasarkan kemudahan akses, ketersediaan, dan kesediaan responden untuk berpartisipas. Jumlah sampel yang digunakan dalam studi ini adalah 80 responden, sesuai pendekatan Roscoe yang menyatakan bahwa ukuran sampel yang layak minimal 10 kali jumlah variabel yang diteliti. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan analisis regresi linier berganda menggunakan program spss 25. Berdasarkan hasil analisis data, ditemukan bahwa: (1) Pendapatan memiliki pengaruh positif terhadap perilaku keuangan pelaku UMKM. Artinya, semakin tinggi pendapatan yang diperoleh, maka semakin baik perilaku keuangan yang ditunjukkan oleh pelaku usaha. (2) Tingkat pendidikan tidak memiliki pengaruh terhadap perilaku keuangan. Hal ini mengindikasikan bahwa tingkat pendidikan formal yang dimiliki oleh pelaku UMKM tidak secara langsung memengaruhi cara mereka dalam mengelola keuangan usaha. (3) Teknologi keuangan menunjukkan pengaruh positif terhadap perilaku keuangan. Dengan kata lain, penggunaan teknologi keuangan seperti aplikasi dompet digital, sistem pembayaran berbasis elektronik, dan platform keuangan digital lainnya dapat membantu pelaku UMKM dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan keuangan usaha mereka. Hasil penelitian ini memberikan implikasi penting untuk meningkatkan perilaku keuangan yang lebih baik. Pelaku UMKM sebaiknya melakukan inovasi terhadap produk maupun strategi bisnisnya agar mampu meningkatkan pendapatan usaha. Meskipun pendidikan formal tidak berpengaruh signifikan, penguatan literasi keuangan tetap perlu dilakukan melalui pendidikan nonformal seperti pelatihan, seminar, kursus, serta pembelajaran dari pengalaman praktik usaha. Selain itu, pemanfaatan teknologi keuangan secara optimal juga harus ditingkatkan karena dapat mendukung proses pencatatan, perencanaan, dan pengawasan keuangan yang lebih akurat dan sistematis.

Actions (login required)

View Item