RAMDHANI, Iklil (2025) Implikasi Hukum Pengalihan Hak Atas Tanah Melalui Jual Beli dengan Menggunakan Sertipikat Pengganti dan Perlindungan Hukum terhadap Pemilik Asal (Studi Putusan Nomor 1440 K/Pdt/2023). Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-IKLIL RAMDHANI-E2B023004-TESIS-2025.pdf Download (210kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-IKLIL RAMDHANI-E2B023004-TESIS-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (507kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-IKLIL RAMDHANI-E2B023004-TESIS-2025.pdf Download (246kB)
	PDF (BabI) BAB I-IKLIL RAMDHANI-E2B023004-TESIS-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 1 September 2026. Download (636kB)
	PDF (BabII) BAB II-IKLIL RAMDHANI-E2B023004-TESIS-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 1 September 2026. Download (621kB)
	PDF (BabIII) BAB III-IKLIL RAMDHANI-E2B023004-TESIS-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 1 September 2026. Download (287kB)
	PDF (BabIV) BAB IV-IKLIL RAMDHANI-E2B023004-TESIS-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (468kB)
	PDF (BabV) BAB V-IKLIL RAMDHANI-E2B023004-TESIS-2025.pdf Download (197kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-IKLIL RAMDHANI-E2B023004-TESIS-2025.pdf Download (258kB)

Abstract

Penerbitan sertipikat pengganti kerap menimbulkan implikasi hukum dalam peralihan hak atas tanah, terutama jika permohonannya didasarkan pada keterangan palsu. Hal ini dapat menyebabkan cacat hukum pada alas hak jual beli dan berdampak pada hilangnya hak pemilik asal. Dalam Putusan Nomor 1440 K/Pdt/2023, Mahkamah Agung melindungi kepentingan pembeli beritikad baik (Tergugat X/Sunaryono), namun tidak memberikan perlindungan memadai terhadap PT. BSD sebagai pemilik asal yang dirugikan akibat perbuatan melawan hukum oleh ahli waris Ibung Muhamad (Tergugat I-IX) yang mengajukan sertipikat pengganti secara tidak sah. Tujuan dilakukannya penelitian ini yakni untuk menganalisis dan megkaji yang pertama implikasi hukum peralihan hak atas tanah melalui jual beli dengan menggunakan sertipikat pengganti terhadap pemilik asal dalam kasus Putusan Nomor 1440/K/PDT/2023 dan yang kedua bentuk perlindungan hukum bagi pemilik asal dalam kasus Putusan Nomor 1440/K/PDT/2023. Metode penelitian menggunakkan yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan konseptual. Spesifikasi penelitian menggunakan inventarisasi hukum. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Metode pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan. Metode penyajian data dalam bentuk teks naratif. Analisis data menggunakan analisis normatif kualitatif. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu berdasarkan analisis kasus sengketa tanah antara PT. Bumi Serpong Damai dengan para ahli waris, dapat disimpulkan bahwa perlindungan hukum terhadap pemilik asal hak atas tanah memerlukan pendekatan yang menggabungkan aspek preventif dan represif. Perlindungan preventif meliputi penguatan verifikasi administratif BPN, implementasi ketentuan PPJB berdasarkan SEMA No. 4 Tahun 2016, dan digitalisasi sistem pertanahan untuk mencegah pemalsuan dokumen. Sementara perlindungan represif dapat ditempuh melalui gugatan Perbuatan Melawan Hukum berdasarkan Pasal 1365 KUHPerdata dan jalur pidana untuk pemalsuan surat. Implikasi hukum peralihan hak melalui sertipikat pengganti yang diterbitkan secara melawan hukum menunjukkan bahwa meskipun Putusan Mahkamah Agung Nomor 1440 K/Pdt/2023 memberikan perlindungan kepada pembeli beritikad baik sesuai PP No. 24 Tahun 1997, namun hal ini menyisakan ketidakadilan karena tidak memberikan perlindungan proporsional kepada PT. BSD sebagai pihak yang dirugikan, sehingga diperlukan harmonisasi sistem hukum yang dapat mengakomodasi baik kepastian hukum bagi pembeli beritikad baik maupun keadilan individual bagi korban perbuatan melawan hukum.

Actions (login required)

View Item