HIDAYAT, Sa'ban Alfin (2025) Efektivitas Rehabilitasi Terhadap Anak Pelaku Tindak Pidana Sebagai Penyalahguna Narkotika Di Kabupaten Banyumas. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER_E2A022039_SA'BAN ALFIN HIDAYAT.pdf Restricted to Repository staff only Download (227kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS_E2A022039_SA'BAN ALFIN HIDAYAT.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstract) ABSTRAK_E2A022039_SA'BAN ALFIN HIDAYAT.pdf Download (162kB)
	PDF (BabI) BAB I_E2A022039_SA'BAN ALFIN HIDAYAT.pdf Restricted to Repository staff only until 1 September 2026. Download (444kB)
	PDF (BabII) BAB II_E2A022039_SA'BAN ALFIN HIDAYAT.pdf Restricted to Repository staff only until 1 September 2026. Download (392kB)
	PDF (BabIII) BAB III_E2A022039_SA'BAN ALFIN HIDAYAT.pdf Restricted to Repository staff only until 1 September 2026. Download (285kB)
	PDF (BabIV) BAB IV_E2A022039_SA'BAN ALFIN HIDAYAT.pdf Restricted to Repository staff only Download (824kB)
	PDF (BabV) BAB V_E2A022039_SA'BAN ALFIN HIDAYAT.pdf Download (187kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA_E2B022039_SA'BAN ALFIN HIDAYAT.pdf Download (213kB)

Abstract

Kasus penyalahgunaan narkotika di Kabupaten Banyumas selama tahun 2019 hingga 2023 masih didominasi anak di bawah umur. Usia mereka rata-rata 15-20 tahun. Badan Narkotika Nasional Kabupaten Banyumas merinci, ada sebanyak 56 kasus yang ditangani dan masuk ke panti rehabilitasi untuk pengguna obat terlarang dari berbagai jenis. Dari 56 kasus tersebut, 80 persen diantaranya adalah anak dibawah umur. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui apakah penegakan hukum terhadap anak pelaku tindak pidana sebagai penyalahguna narkotika Kabupaten Banyumas sudah efektif sesuai dengan tujuan pemidanaan pada tahun 2019-2023 dan apa saja hambatan yang terjadi dalam proses penegakan hukum terhadap anak pelaku tindak pidana sebagai penyalahguna narkotika di Kabupaten Banyumas. Metode penelitian ini yaitu Yuridis sosiologis. Penegakan hukum terhadap anak pelaku tindak pidana sebagai penyalahguna narkotika Kabupaten Banyumas belum efektif. Hambatan yang terjadi dalam proses penegakan hukum terhadap anak pelaku tindak pidana sebagai penyalahguna narkotika di Kabupaten Banyumas, yaitu hambatan legal struktural keterbatasan sumber daya manusia karena di Klinik Pratama Adiksia Medhika terdapat 1 tenaga medis. Ruangan untuk rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial terbatas, serta alat medis tidak lengkap. Kata Kunci : Anak, Efektivitas, Penyalahgunaan Narkotika, Tindak Pidana

Actions (login required)

View Item