FEBRISA, Siti Rahma (2025) Pembatalan Akta Hibah Berbasis Misbruik Van Omstandigheden dalam Sengketa Waris (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor 3013 K/Pdt/2022). Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
COVER-Siti Rahma Febrisa-E2B023024-Tesis-2025..pdf Download (166kB) |
|
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Siti-Rahma Febrisa-E2B023024-Tesis-2025..pdf Restricted to Repository staff only Download (505kB) |
|
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Siti Rahma Febrisa-E2B023024-Tesis-2025..pdf Download (132kB) |
|
|
PDF (BabI)
BAB-I-Siti Rahma Febrisa-E2B023024-Tesis-2025..pdf Restricted to Repository staff only until 1 September 2026. Download (1MB) |
|
|
PDF (BabII)
BAB-II-Siti Rahma Febrisa-E2B023024-Tesis-2025..pdf Restricted to Repository staff only until 1 September 2026. Download (2MB) |
|
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Siti Rahma Febrisa-E2B023024-Tesis-2025..pdf Restricted to Repository staff only until 1 September 2026. Download (492kB) |
|
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Siti Rahma Febrisa-E2B023024-Tesis-2025..pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
|
|
PDF (BabV)
BAB-V-Siti Rahma Febrisa-E2B023024-Tesis-2025..pdf Download (306kB) |
|
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Siti Rahma Febrisa-E2B023024-Tesis-2025..pdf Download (272kB) |
Abstract
SITI RAHMA FEBRISA, Program Studi Magister Kenotariatan, Fakultas Hukum, Universitas Jenderal Soedriman, Pembatalan Akta Hibah Berbasis Misbruik Van Omstandigehden dalam . Hibah menurut Pasal 1666 KUHPerdata perjanjian sepihak, semasa hidupnya dengan cuma-cuma dan tidak dapat ditarik kembali. Dalam pelaksanaan penghibahan, dimungkinkan terjadi misbruik van omstandigheden. Implikasi dari misbruik van omstandigheden tersebut adalah perjanjian hibah yang dibuat tidak kehendak yang bebas dari pemberi hibah, sehingga melanggar syarat pertama sahnya perjanjian berdasarkan Pasal 1320 KUHPerdata yaitu kesepakatan. Akta hibah yang dibuat karena adanya misbruik van omstandigheden tidak sah dibatalkan. Permasalahan penelitian pertama yaitu bagaimana pembatalan akta hibah berbasis misbruk van omstandigheden dalam sengketa waris pada putusan Mahkamah Agung Nomor 3013 K/Pdt/2022 dan bagaimana pertimbangan hukum hakim Mahkamah Agung dalam pembagian waris masing-masing ahli waris. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pembatalan akta hibah berbasis misbruik van omstandigheden dalam putusan Mahkamah Agung Nomor 3013 K/Pdt/2022, dan menganalisis pertimbangan majelis hakim Mahkamah Agung dalam perkara tersebut tentang pembagian waris masing-masing ahli waris. metode penelitian ini menggunakan yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan, konseptual dan kasus. Spesifikasi penelitian ini analisis preskriptif. Sumber data yang digunakan primer, sekunder dan tersier. Metode pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan. Semua bahan akan dianalisis secara normatif kualitatif. Putusan Mahkamah Agung Nomor 3013 K/Pdt/2022 yang membatalkan akta hibah karena adanya misbruik van omstandigheden sudah tepat dan sejalan dengan Putusan Pengadilan Negeri Bandung Nomor 85/Pdt.G/2021, karena Penggugat selaku ibu kandung berada dalam tekanan saat memberikan hibah, sehingga tidak terdapat kesepakatan yang sah, sebagaimana dalam Pasal 1320 KUHPerdata sub pertama. Tindakan Tergugat tergolong penyalahgunaan keadaan yang menimbulkan cacat kehendak, baik secara klasik Pasal 1321 KUHPerdata melalui penipuan dan non-klasik berdasarkan doktrin dan yurisprudensi. Akibatnya, akta hibah dinyatakan tidak sah dan dibatalkan. Sebaliknya, Pengadilan Tinggi Bandung tidak mempertimbangkan adanya penyalahgunaan keadaan oleh Tergugat, sedangkan, kesepakatan yang terjadi karena adanya penyalahgunaan keadaan tersebut. Pembagian waris masing-masing ahli waris pada putusan Mahkamah Agung Nomor 3013 K/Pdt/2022 yaitu harta peninggalan almarhum Wira Sugandi, merujuk pada Pasal 35 ayat (1) UU No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan Jo. Pasal 852 KUHPerdata tentang bagian istri maupun anak- anak, pembagian harta peninggalan almarhum Wira Sugandi masing-masing ahli waris dibagi sesuai dengan aturanya oleh Majelis Hakim yaitu, Lie Mie Jin (Penggugat) berhak atas 1/2 (satu per dua) dari harta bersama ditambah 1/5 (satu per lima) bagian dari harta peninggalan dan keempat anaknya (T, TT I, TT II, TT III) masing-masing berhak atas 1/5 (satu per lima) bagian dari harta peninggalan.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Nomor Inventaris: | P225331 |
| Uncontrolled Keywords: | Perlindungan, Keabsahan Akta, Perbuatan Melawan Hukum |
| Subjects: | C > C910 Covenants |
| Divisions: | Program Pascasarjana & Profesi > S2 Kenotariatan |
| Depositing User: | Mrs Siti Rahma Febrisa |
| Date Deposited: | 01 Sep 2025 03:45 |
| Last Modified: | 01 Sep 2025 03:45 |
| URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/37280 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
