MUCHSIN, Aisyah (2025) Tinjauan Yuridis terhadap Kealpaan dalam Penyambungan Aliran Listrik yang Mengakibatkan Hilangnya Nyawa Seseorang (Studi Putusan Pengadilan Negeri Sumenep Nomor 328/Pid.B/2020/PN.Smp). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
COVER-AISYAH MUCHSIN-E1A018351-SKRIPSI-2025.pdf Download (105kB) |
|
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-AISYAH MUCHSIN-E1A08351-SKRIPSI-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (676kB) |
|
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-AISYAH MUCHSIN-E1A018351-SKRIPSI-2025.pdf Download (143kB) |
|
|
PDF (BabI)
BAB I-AISYAH MUCHSIN-E1A018351-SKRIPSI-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 8 September 2026. Download (257kB) |
|
|
PDF (BabII)
BAB II-AISYAH MUCHSIN-E1A018351-SKRIPSI-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 8 September 2026. Download (377kB) |
|
|
PDF (BabIII)
BAB III-AISYAH MUCHSIN-E1A018351-SKRIPSI-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 8 September 2026. Download (154kB) |
|
|
PDF (BabIV)
BAB IV-AISYAH MUCHSIN-E1A018351-SKRIPSI-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (374kB) |
|
|
PDF (BabV)
BAB V-AISYAH MUCHSIN-E1A018351-SKRIPSI-2025.pdf Download (82kB) |
|
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-AISYAH MUCHSIN-E1A018351-SKRIPSI-2025.pdf Download (172kB) |
Abstract
Kelalaian (kealpaan) dalam tindak pidana termasuk dalam kategori pertanggungjawaban pidana yang dapat berakibat fatal, termasuk menghilangkan nyawa orang lain. Dalam praktiknya, perbuatan melawan hukum yang dilakukan tanpa unsur kesengajaan ini tetap dapat dijerat dengan ancaman pidana sesuai ketentuan Pasal 359 KUHP. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah bagaimana unsur kealpaan diterapkan dalam tindak pidana yang mengakibatkan kematian seseorang melalui analisis putusan Pengadilan Negeri Sumenep Nomor 328/Pid.B/2020/PN.Smp. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan pendekatan deskriptif analitis dan menggunakan data sekunder melalui studi kepustakaan. Kasus yang dikaji melibatkan terdakwa Subroto bin Sadin yang menyambungkan aliran listrik tanpa izin dan tanpa memperhatikan standar keselamatan, yang kemudian menyebabkan korban Sahwar meninggal akibat tersengat listrik. Berdasarkan hasil persidangan, Majelis Hakim menetapkan bahwa terdakwa secara sah dan meyakinkan telah melakukan pelanggaran terhadap Pasal 359 KUHP. Namun secara normatif perbuatan terdakwa juga memenuhi unsur delik dalam UU Ketenagalistrikan khususnya Pasal 49 ayat (2) dan Pasal 54 ayat (1) UU No. 30 Tahun 2009 jo. UU No. 6 Tahun 2023, sehingga seharusnya Penuntut Umum juga mendakwakan pasal-pasal tersebut sebagai lex specialis guna memperkuat landasan hukum serta memberikan perlindungan yang lebih optimal terhadap keselamatan masyarakat.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Nomor Inventaris: | E25229 |
| Uncontrolled Keywords: | Kealpaan, Pasal 359 KUHP, Putusan Hakim, UU Ketenagalistrikan |
| Subjects: | C > C954 Criminal law |
| Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Mrs Aisyah Muchsin |
| Date Deposited: | 08 Sep 2025 01:41 |
| Last Modified: | 08 Sep 2025 01:41 |
| URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/37317 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
