AZIZAH, Fitria Noor (2017) Perilaku Lentur Stick Plate Tipe R Beton Pracetak Dengan Variasi Tebal Pelat. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (22kB) |
|
|
PDF (Legalitas)
legalitas.pdf Restricted to Repository staff only Download (593kB) |
|
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (520kB) |
|
|
PDF (BabI)
Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (638kB) |
|
|
PDF (BabII)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (938kB) |
|
|
PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
|
PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (887kB) |
|
|
PDF (BabV)
Bab V_1.pdf Download (629kB) |
|
|
PDF (DaftarPustaka)
Daftar Pustaka_1.pdf Download (638kB) |
|
|
PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini didasari bahwa dalam proses pembuatan pelat lantai secara konvensial itu membutuhkan waktu yang lama dan memakan biaya yang besar untuk penggunaan bekisting menyebabkan perlu adanya inovasi baru dengan membuat pelat lantai beton pracetak. Oleh karena itu perlu penelitian tentang pelat lantai beton pracetak yang berbentuk stick agar pelaksanaannya mudah dengan mutu K-225. Pada kajian ini dilakukan pengujian stick plate tunggal dan gabungan dari tiga stick plate dengan variasi tebal. Pengujian ini dilakukan dengan membuat stick plate tunggal berukuran 6 cm x 10 cm x 100 cm dan 8 cm x 10 cm x 100 cm sedangkan untuk stick plate gabungan berukuran 6 cm x 30 cm x 100 cm dan 8 cm x 30 cm x 100 cm. Parameter pengujian yang dilakukan meliputi kekuatan lentur, lendutan dan pola retakannya. Hasil pengujian tekan diperoleh nilai kuat tekan yang lebih dari nilai kuat rencana K-225, yaitu 275,55 kg/cm 2 . Untuk pengujian lentur stick plate tunggal dan gabungan dengan tebal 6 cm dan 8 cm secara berturut-turut yaitu 6366,67 N, 7200,00 N, 20733,33 N, dan 28633,33 N. Hasil analisis lendutan untuk stick plate tunggal dan gabungan secara eksperimental dan Abaqus dengan tebal 6 cm dan 8 cm memiliki kenaikan berdasarkan perbedaan tebal pelat dan beban yang bekerja. Pola keretakan yang terjadi dikategorikan sebagai retak lentur karena retak tipikal terjadi hampir tegak lurus pada sumbu struktur dan terjadi pada daerah momen lentur yang besar.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Nomor Inventaris: | H17188 |
| Subjects: | C > C725 Concrete Testing |
| Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Sipil |
| Depositing User: | Mr Fathu Rahman Rosyidi |
| Date Deposited: | 12 Sep 2025 06:30 |
| Last Modified: | 12 Sep 2025 06:30 |
| URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/37378 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
