ANANG, Farizal Firdaus (2016) Potret Orang Tua Anak Penyandang Autis di Sekolah Luar Biasa Negeri Kebakalan Kabupaten Banjarnegara. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) 1 Cover ANANG FARIZAL FIRDAUS F1A011042 - 2016.pdf Download (1MB)
	PDF (Legalitas) 2 Legalitas ANANG FARIZAL FIRDAUS F1A011042 - 2016.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) 3 Abstrak ANANG FARIZAL FIRDAUS F1A011042 - 2016.pdf Download (920kB)
	PDF (BabI) 4 Bab I ANANG FARIZAL FIRDAUS F1A011042 - 2016.pdf Restricted to Repository staff only until 19 September 2026. Download (944kB)
	PDF (BabII) 5 Bab II ANANG FARIZAL FIRDAUS F1A011042 - 2016.pdf Restricted to Repository staff only until 19 September 2026. Download (991kB)
	PDF (BabIII) 6 Bab III ANANG FARIZAL FIRDAUS F1A011042 - 2016.pdf Restricted to Repository staff only until 19 September 2026. Download (960kB)
	PDF (BabIV) 7 Bab IV ANANG FARIZAL FIRDAUS F1A011042 - 2016.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) 8 Bab V ANANG FARIZAL FIRDAUS F1A011042 - 2016.pdf Download (929kB)
	PDF (DaftarPustaka) 9 Daftar Pustaka ANANG FARIZAL FIRDAUS F1A011042 - 2016.pdf Download (935kB)
	PDF (Lampiran) 10 Lampiran ANANG FARIZAL FIRDAUS F1A011042 - 2016.pdf Restricted to Repository staff only Download (985kB)

Abstract

Autisme adalah gangguan perkembangan saraf yang kompleks yang ditandai dengan kesulitan dalam interaksi sosial, komunikasi, dan perilaku terbatas. Kehadiran anak penyandang autisme ketidakmampuannya dalam bersosialisasi, berinteraksi, berkomunikasi, dan tidak berperilaku dengan baik menjadi dilemma bagi para orang tua. Berbagai reaksi muncul pada orang tua atau bahkan sampai mengganggu kondisi fisiknya. Kondisi tersebut akan bertahan cukup lama sejauh mana para orang tua mampu menerima kondisi pada anaknya dan mampu menjalani dengan penuh ketabahan. Pengkajian terhadap potret orang tua anak penyandang autis bertujuan untuk mengetahui pengetahuan orang tua tentang autisme, mengetahui respons orang tua ketika mengetahui anaknya mengalami autis, mengetahui interaksi sosial keluarga, dan untuk mengetahui berbagai pengalaman orang tua selama merawat anak penyandang autis. Penelitian ini dilakukan di SLB Negeri Kebakalan Kabupaten Banjarnegara, dengan sasaran penelitian adalah orang tua dari anak penyandan autis, anggota keluarga bukan autis dan tetangga orang tua anak penyandang autis. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan validitas data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengetahuan orang tua mengenai autisme masih sangat rendah. Orang tua pertama kali mengetahui tentang autisme dari dokter yang menangani anaknya kemudian untuk menambah wawasannya mereka mencari dari berbagai sumber informasi baik dari buku, majalah, mengikuti acara bertema autis, dan media elektronik. Orang tua kerap merasakan berduka ketika mengetahui anaknya mengalami autis, dan perasaan tersebut bertahan sesuai dengan kemampuan kondisi mental orang tua. Umumnya orang tua melakukan usaha untuk kesembuhan anaknya dengan membawa ke tenaga medis, tenaga ahli bukan medis, menambah informasi untuk perkembangan terkait kondisi pada anak autis dan memasukannya ke sekolah khusus. Orang tua mengalami berbagai hambatan selama mendampingi anak autis seperti kurangnya pengetahuan tentang autis, suasana berduka terkait kondisi pada anaknya yang berpengaruh pada kondisi mental, finansial, tenaga, waktu serta pekerjaannya.

Actions (login required)

View Item