APRILIANA, Nurya Atika (2016) Konsepsi Diri Kaum Gay di Kota Surakarta. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) 1 Cover Apriliana Nurya Atika F1A011013 - 2016.pdf Download (1MB)
	PDF (Legalitas) 2 Legalitas Apriliana Nurya Atika F1A011013 - 2016.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) 3 Abstrak Apriliana Nurya Atika F1A011013 - 2016.pdf Download (980kB)
	PDF (BabI) 4 Bab I Apriliana Nurya Atika F1A011013 - 2016.pdf Restricted to Repository staff only until 22 September 2026. Download (1MB)
	PDF (BabII) 5 Bab II Apriliana Nurya Atika F1A011013 - 2016.pdf Restricted to Repository staff only until 22 September 2026. Download (1MB)
	PDF (BabIII) 6 Bab III Apriliana Nurya Atika F1A011013 - 2016.pdf Restricted to Repository staff only until 22 September 2026. Download (1MB)
	PDF (BabIV) 7 Bab IV Apriliana Nurya Atika F1A011013 - 2016.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) 8 Bab V Apriliana Nurya Atika F1A011013 - 2016.pdf Download (1MB)
	PDF (DaftarPustaka) 9 Daftar Pustaka Apriliana Nurya Atika F1A011013 - 2016.pdf Download (1MB)
	PDF (Lampiran) 10 Lampiran Apriliana Nurya Atika F1A011013 - 2016.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Tidak ada bayi yang dilahirkan dengan identitas gay, berjenis kelamin laki-laki atau perempuan dua kemungkinan mutlak bagi identitas seorang individu yang lahir dan tidak dapat saling dipertukarkan. Proses pertumbuhan individu dari bayi hingga dewasa membentuk sebuah konsepsi diri. Interaksinya dengan orang lain atau lingkungan sosialnya berpengaruh besar terhadap cara pandang individu terhadap diri mereka sendiri.Gay adalah sebutan bagi laki-laki yang memiliki rasa ketertarikan secara emosional maupun seksual kepada sesama laki-laki. Nilai dan norma merupakan aturan baku yang mengatur kehidupan individu didalam masyarakat yang melarang hubungan sesama jenis. Ketakutakan akan sanki sosial yang memutuskan kaum gay untuk hidup dengan dua dunia. Penelitian ini menggunakan teknik penelitian kualitatif deskriptif dengan sasaran penelitian adalah kaum gay di Kota Surakarta. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sumber data berupa data primer dan sekunder. Analisis data menggunakan analisis interaktif dan validitas data menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada yang membedakan antara konsepsi diri kaum gay dengan laki-laki heteroseksual pada umumnya. Kisah dan keadaan hidup yang tidak seperti diharapkan menimbulkan satu keinginan besar untuk mendapatkan kebahagiaan yang pada akhirnya merubah identitas seorang laki-laki normal menjadi menyimpang. Kisah percintaan yang mereka jalani dengan sesama laki-laki sama seperti pada hubungan yang dijalin oleh pasangan heteroseksual, hanya saja hubungan seksual yang mereka lakukan tidak membawa risiko kehamilan hal inilah yang membuat kaum gay rela menjalani hidupnya sebagai laki-laki normal dihadapan keluarga serta masyarakat dan menjadi seorang gay di dunia kedua yang mereka sembunyikan dengan rapat dari lingkungan sosialnya. Implikasinya bahwa hingga detik ini kaum gay belum terlepas dari anggapan sebagai orang dengan perilaku menyimpang, hingga pada akhirnya perlakuan diskriminasi tidak luput mengincar kehidupan yang dilarang oleh nilai dan norma tersebut. Disisi lain, kehidupan mereka yang menyediakan kebebasan melakukan hubungan seksual menjadi hal yang perlu mendapatkan perhatian yang lebih dari organisasi atau komunitas gay karena aktivitas seksual mereka erat kaitanya dengan penularan HIV/AIDS.

Actions (login required)

View Item