PRAMITASARI, Anisa (2014) Collaborative Governance Dalam Pengelolaan Limbah Cair Industri Tahu Di Desa Kalisari Kecamatan Cilongok Dan Desa Kalikidang Kecamatan Sokaraja Kabupaten Banyumas. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) 1 COVER ANISA PRAMITASARI-P2FBI2015.pdf Download (701kB)
	PDF (Legalitas) 2 LEGALITAS ANISA PRAMITASARI-P2FBI2015.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) 3 ABSTRAK ANISA PRAMITASARI-P2FBI2015.pdf Download (827kB)
	PDF (BabI) 4 BAB I ANISA PRAMITASARI-P2FBI2015.pdf Restricted to Repository staff only until 28 October 2026. Download (1MB)
	PDF (BabII) 5 BAB II ANISA PRAMITASARI-P2FBI2015.pdf Restricted to Repository staff only until 28 October 2026. Download (921kB)
	PDF (BabIII) 6 BAB III ANISA PRAMITASARI-P2FBI2015.pdf Restricted to Repository staff only until 28 October 2026. Download (803kB)
	PDF (BabIV) 7 BAB IV ANISA PRAMITASARI-P2FBI2015.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) 8 BAB V ANISA PRAMITASARI-P2FBI2015.pdf Download (781kB)
	PDF (DaftarPustaka) 9 DAFTAR PUSTAKA ANISA PRAMITASARI-P2FBI2015.pdf Download (868kB)

Abstract

Kualitas lingkungan di Indonesia semakin mengalami penurunan. Hal itu tidak terlepas dari aktifitas hidup manusia yang menghasilkan limbah. Tidak terkecuali dari aktifitas industri yang menompang kehidupan ekonomi di suatu wilayah tertentu. Salah satu limbah industri yang memberi dampak pada penurunan kualitas lingkungan adalah limbah cair usaha tahu. Biasanya limbah cair tahu hanya berujung pada pipa pembuangan. Namun, di Kabupaten Banyumas ada fenomena menarik dimana limbah cair tahu kini dikelola dengan berbasis kolaboratif yaitu di empat lokasi sentra industri tahu. Tetapi saat ini hanya ada dua lokasi yang masih melaksanakan aktifitas pengelolaan yaitu di Desa Kalisari Kecamatan Cilongok dan Desa Kalikidang Kecamatan Sokaraja. Sementara dua lainnya pasif dari pengelolaan. Oleh sebab itu penelitian yang mengkaji tentang proses kolaborasi penting untuk dilakukan, karena proses akan berimplikasi pada outcome ( Huxam and Imperial dalam Ansell and Gash, 2007). Proses kolaborasi menjadi fokus pada penelitian ini. Menurut Ansell and Gash (2007) proses kolaborasi terdiri dari beberapa tahap, diantaranya adalah proses dialog face-to-face atau dialog tatap muka (langsung), building trust atau membangun kepercayaan, commitment to process atau komitmen terhadap proses, intermediate outcome atau kemenangan kecil, dan shared understanding atau pemahaman bersama. Penelitian dilakukan pada lokasi yang masih aktif melakukan pengelolaan yaitu di Desa Kalisari dan Desa Kalikidang. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dan sasaran penelitian ini terdiri dari unsur pemerintah, pelaku usaha tahu, masyarakat non pelaku usaha, dan akademisi/lembaga penelitian. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan menunjukan bahwa proses kolaborasi di Desa Kalisari dan Desa Kalikidang berbeda. Proses kolaborasi di Desa Kalisari cenderung lebih baik dibandingkan dengan proses kolaborasi di Desa Kalikidang. Bahkan di Desa Kalikidang proses kolaborasi yang terjadi dapat dikatakan sebagai collaborative semu. Munculnya perbedaan hasil dari proses kolaborasi pada dua lokasi tersebut disebabkan oleh beberapa hal diantaranya adalah starting condition atau awal mula proses kolaboratif, sumberdaya manusia yang terlibat, social capital, dan terutama adalah local leadership. Awal mula proses kolaborasi akan lebih baik jika dilakukan dari bawah, artinya bahwa motivasi kolaborasi berasal dari kelompok sasaran bukan dari kelompok pemerintah. Satu hal yang menarik bahwa proses kolaborasi membutuhkan adanya sukarelawan. Apalagi jika sukarelawan memiliki daya tawar yang tinggi dalam kelompok sasaran. Keberhasilan proses kolaborasi juga didukung dengan kelompok sasaran yang mau terbuka, karena akan menjadikan proses kolaborasi sebagai learning process. Local leadership yang mau ikut terlibat langsung di dalam proses dan menjadi servant serta mampu mendorong motivasi masyarakat untuk mau ikut terlibat sangat dibutuhkan selama proses kolaborasi.

Actions (login required)

View Item