JANUDARDONO, Wibowo (2025) Analisis Pengaruh Aktivitas Sisi Jalan Terhadap Kinerja Ruas Jalan (Studi Kasus: Kawasan Industri di Jl. Jend. A. Yani – Purbalingga). Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Wibowo Janudardono-H2B022001-Tesis-2025.pdf Download (940kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Wibowo Janudardono-H2B022001-Tesis-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Wibowo Janudardono-H2B022001-Tesis-2025.pdf Download (1MB)
	PDF (BabI) BAB-I-Wibowo Janudardono-H2B022001-Tesis-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 14 November 2026. Download (3MB)
	PDF (BabII) BAB-II-Wibowo Janudardono-H2B022001-Tesis-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 14 November 2026. Download (20MB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Wibowo Janudardono-H2B022001-Tesis-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 14 November 2026. Download (5MB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Wibowo Janudardono-H2B022001-Tesis-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (22MB)
	PDF (BabV) BAB-V-Wibowo Janudardono-H2B022001-Tesis-2025.pdf Download (910kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Wibowo Janudardono-H2B022001-Tesis-2025.pdf Download (1MB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Wibowo Janudardono-H2B022001-Tesis-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Arus lalu lintas di jalan-jalan perkotaan sangat dipengaruhi oleh aktivitas sisi jalan berupa guna lahan yang memunculkan elemen-elemen hambatan samping, seperti pejalan kaki, parkir di badan jalan (On Street-Parking), kendaraan masuk, kendaraan keluar, dan kendaraan tidak bermotor (KTB), terutama di daerah dengan lalu lintas campuran. Studi ini melihat efek-efek ini pada Jalan Jenderal A. Yani di Purbalingga, Indonesia, yang merupakan jalur industri yang signifikan yang menghubungkan lokasi-lokasi manufaktur utama dan dipadati oleh pergerakan kendaraan serta pejalan kaki. Dalam penghitungan kapasitas lalu lintas digunakan Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI) 2023. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) memahami hubungan antara faktor hambatan samping dan kecepatan rata-rata ruang kendaraan Space Mean Speed (SMS) dengan menggunakan regresi multivariat/berganda, (2) menentukan model arus lalu lintas klasik—Underwood, Greenshield, atau Greenberg—yang paling sesuai dengan pola arus yang diamati dalam situasi lalu lintas campuran, dan (3) mendapatkan pola gelombang kejut yang terjadi pada saat terjadi penutupan lajur jalan. Hasil awal menunjukkan bahwa kendaraan parkir dan berhenti adalah elemen hambatan terbesar yang menurunkan SMS, sementara penyeberangan pejalan kaki dan kendaraan keluar masuk guna lahan juga menyebabkan penundaan selama jam sibuk. Model Underwood, yang menunjukkan bagaimana kecepatan menurun secara eksponensial seiring bertambahnya kepadatan, merupakan model yang paling akurat untuk menggambarkan dinamika lalu lintas di Jalan Jenderal A. Yani, dengan kepadatan kritis 9,80 kendaraan per km yang mengindikasikan awal kemacetan. Gangguan pada arus lalu lintas juga menimbulkan gelombang kejut berupa Frontal Stationary Shockwave (Gelombang kejut diam depan), Back Forming Shockwave (Gelombang kejut bentukan mundur), dan Backward Recovery Shockwave (Gelombang kejut pemulihan mundur).yang terjadi akibat penutupan lajur lalu lintas karena penyeberangan pejalan kaki. Analisis gelombang kejut menggunakan hubungan karakteristik arus (q) – kepadatan (k) model Greenberg sebagai model terpilih. Hal yang menjadi sedikit berbeda dengan hasil beberapa penelitian terdahulu yang menjadi rujukan penelitian ini adalah adanya variabel hambatan samping dalam persamaan hubungan kecepatan dan hambatan samping (Kecepatan Sepeda Motor (YSM) dan Kecepatan Mobil Penumpang (YMP)) yang justru meningkatkan kecepatan kendaraan. Variabel tersebut adalah kendaraan keluar dari guna lahan dan kendaraan tidak bermotor untuk arah utara ke selatan. Pada arah selatan ke utara, variabel pedestrian, kendaraan keluar dari sisi jalan/guna lahan, dan kendaraan tidak bermotor juga berpengaruh meningkatkan kecepatan kendaraan. Temuan ini bermanfaat untuk menyusun rencana yang dapat meningkatkan arus lalu lintas di kawasan perkotaan-industri. Dengan mengatasi hambatan samping dan menggunakan model lalu lintas yang tepat, penelitian ini membantu mengembangkan pendekatan berbasis data untuk meningkatkan Tingkat Pelayanan (LOS) pada jalan dengan hambatan samping yang tinggi, terutama di negara-negara berkembang yang menghadapi tantangan lalu lintas serupa. Penelitian ini berupaya membantu dalam mengelola lalu lintas perkotaan dengan meletakkan dasar bagi perencanaan yang mengakomodasi lalu lintas campuran dan mengurangi kemacetan.

Actions (login required)

View Item