SUANA, Suana (2025) Pemberian Formula Pupuk NKP-SR Grade K dan Takaran Asam Humat terhadap Sifat Kimia Tanah saat Panen, Serapan K dan Hasil Padi Sawah. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Suana-A1D021109-Skripsi-2025.pdf Download (265kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Suana-A1D021109-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (366kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Suana-A1D021109-Skripsi-2025.pdf Download (286kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Suana-A1D021109-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 20 November 2026. Download (279kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Suana-A1D021109-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 20 November 2026. Download (295kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Suana-A1D021109-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 20 November 2026. Download (296kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Suana-A1D021109-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (402kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Suana-A1D021109-Skripsi-2025.pdf Download (271kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Suana-A1D021109-Skripsi-2025.pdf Download (294kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Suana-A1D021109-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Petani saat ini tidak terbiasa dengan pupuk organik, tetapi berfokus pada penggunaan pupuk anorganik yang dosisnya semakin lama cenderung meningkat, efek negatifnya yaitu bahan organik dalam tanah menurun, mencemari lingkungan, penurunan aktivitas mikroorganisme tanah, serta pemadatan tanah. Pupuk NPK-SR (slow release) merupakan pupuk NPK dengan mekanisme pelepasan unsur hara secara lambat, pemberian pupuk NPK-SR bisa menjadi solusi penggunaan pupuk anorganik yang lebih baik, pemberian asam humat dapat membenahi sifat kimia, fisik, serta biologi tanah yang biasanya tidak cukup menguntungkan bagi pertumbuhan tanaman. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk NPK-SR pada perbedaan grade K dan takaran asam humat terhadap sifat kimia tanah pada saat panen, serapan K oleh jaringan tanaman, dan hasil padi sawah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor yaitu pupuk NPK-SR pada perbedaan grade K (5 aras) yaitu K0 (tanpa pemberian pupuk NPK-SR), K1 (7,73-15-9), K2 (8,22-15,11), K3 (8,09-15-13), dan K4 (8,13-15-15) serta asam humat (4 aras) yaitu A0 (tanpa pemberian asam humat), A1 (asam humat setara 100 kg/ha), A2 (asam humat setara 200 kg/ha), dan A3 (asam humat setara 300 kg/ha). Jumlah perlakuan adalah 5x4 atau 20 kombinasi perlakuan, kemudian diulang 3 kali dan didapatkan 60 buah sampel. Data dianalisis menggunakan sidik ragam, jika hasil menunjukkan pengaruh nyata maka dilaksanakan uji lanjut DMRT (Duncan’s Multiple Range Test) dengan jenjang murad 5%. Hasil analisis data pada sifat kimia tanah menunjukkan bahwa pemberian pupuk NPK-SR memberikan pengaruh nyata pada variabel C-organik serta sangat nyata pada variabel pH H2O (7,74) dan pH KCL, sementara asam humat berpengaruh sangat nyata pada variabel pH KCL. Terjadi interaksi antara pupuk NPK-SR dan asam humat pada variabel C-organik (3,45%) dan pH KCL (6,56). Hasil analisis data pada variabel kadar K dan serapan K pada jaringan tanaman menunjukkan bahwa pemberian NPK-SR berpengaruh nyata pada kadar K gabah (0,86% K2O/rumpun) serta sangat nyata pada variabel kadar K akar, batang, dan daun (0,86% K2O/rumpun), serapan K akar, batang, dan daun (391,66 mg K2O/rumpun), serapan K akar, batang, dan daun (mg K2O/tanaman), dan serapan K gabah (288,54 mg K2O/rumpun) sementara asam humat memberikan pengaruh nyata pada variabel kadar K akar, batang, dan daun (0,86% K2O/rumpun) dan kadar K gabah (0,86% K2O/rumpun). Terjadi interaksi antara kedua faktor yaitu pupuk NPK-SR dan asam humat pada variabel kadar K akar, batang, dan daun (1,16% K2O/rumpun) dan serapan K akar, batang, dan daun (29,84 mg K2O). Hasil analisis data pada pengukuran hasil padi menampilkan bahwa pupuk NPK-SR memberikan pengaruh sangat nyata pada variabel bobot basah tanaman (100,03 g/rumpun), bobot basah tanaman bagian atas (91,35 g/rumpun), bobot basah tanaman bagian bawah (8,68 g/rumpun), bobot basah gabah bernas (31,07 g/rumpun), bobot basah gabah bernas (18,40 g/1000 gabah), dan jumlah gabah hampa (54,20 biji/tanaman). Pemberian asam humat tidak memberikan pengaruh nyata pada variabel yang diamati, serta tidak terjadi interaksi antara pupuk NPK-SR dan asam humat pada hasil padi. Kombinasi perlakuan pupuk NPK-SR pada berbagai grade K dan takaran asam humat dengan kode K3A1 (pupuk NPK-SR 8,09-15-13 dan asam humat setara 100 kg/ha) merupakan perlakuan yang berpotensi memberikan pengaruh terhadap perbaikan sifat kimia tanah, serapan K oleh jaringan tanaman, dan peningkatan hasil padi serta efisien terhadap unsur K, lebih terjangkau, lebih ramah lingkungan, dan baik bagi pertumbuhan padi sawah pada tanah Inceptisol.

Actions (login required)

View Item