Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Pemberian Pupuk Organik dan Biochar Plus terhadap Karakter Fisiologis dan Hasil Ubi Jalar Putih (Ipomoea batatas L.)

RAHMANDA, Lutfia Marsya Elang (2025) Pemberian Pupuk Organik dan Biochar Plus terhadap Karakter Fisiologis dan Hasil Ubi Jalar Putih (Ipomoea batatas L.). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img] PDF (Cover)
COVER-Lutfia Marsya Elang Rahmanda-A1D021203-Skripsi-2025.pdf

Download (158kB)
[img] PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Lutfia Marsya Elang Rahmanda-A1D021203-Skripsi-2025.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (851kB)
[img] PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Lutfia Marsya Elang Rahmanda-A1D021203-Skripsi-2025.pdf

Download (297kB)
[img] PDF (BabI)
BAB I-Lutfia Marsya Elang Rahmanda-A1D021203-Skripsi-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 21 November 2026.

Download (257kB)
[img] PDF (BabII)
BAB II-Lutfia Marsya Elang Rahmanda-A1D021203-Skripsi-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 21 November 2026.

Download (272kB)
[img] PDF (BabIII)
BAB III-Lutfia Marsya Elang Rahmanda-A1D021203-Skripsi-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 21 November 2026.

Download (346kB)
[img] PDF (BabIV)
BAB IV-Lutfia Marsya Elang Rahmanda-A1D021203-Skripsi-2025.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (404kB)
[img] PDF (BabV)
BAB V-Lutfia Marsya Elang Rahmanda-A1D021203-Skripsi-2025.pdf

Download (234kB)
[img] PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Lutfia Marsya Elang Rahmanda-A1D021203-Skripsi-2025.pdf

Download (297kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Lutfia Marsya Elang Rahmanda-A1D021203-Skripsi-2025.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Ubi jalar merupakan salah satu produk umbi-umbian dengan peluang yang menjanjikan. Hal ini dikarenakan ubi jalar memiliki kandungan nutrisi tinggi, vitamin serta mineral, selain itu juga terdapat banyak ragamnya dan digunakan sebagai produk olahan bahan baku industri dari ubi jalar. Produksi ubi jalar mengalami fluktuasi selama 5 tahun terakhir, begitu pula dengan luas panen. Penerapan teknologi budidaya yang tepat dalam upaya peningkatan produktivitas harus dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Salah satu upaya mengatasi hal tersebut adalah menggunakan limbah organik sebagai bahan untuk pembuatan pupuk maupun biochar atau bahan pembenah tanah. Limbah organik yang dapat digunakan yaitu kotoran sapi, kotoran kambing, tongkol jagung, azolla, dan sebagainya. Penelitian ini dapat menjadi informasi dan pedoman bagi petani untuk mendapatkan hasil produksi ubi jalar yang maksimal dengan mampu meminimalisir pencemaran lingkungan. Tujuan utama penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh perlakuan pupuk organik dan biochar plus terhadap karakter fisiologis dan hasil ubi jalar putih. Penelitian ini dilaksanakan di Dinas Pertanian dan Pangan Desa Bojongsari, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas, Desa Bobosan, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas, dan Laboratorium Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman, Waktu penelitian dimulai dari bulan September 2024 - Agustus 2025. Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial yang digunakan terdiri atas dua faktor kombinasi perlakuan. Faktor pertama adalah perlakuan pupuk organik (O), yaitu O0 = tanpa pupuk organik; O1 = pupuk organik kotoran kambing; O2 = pupuk organik kotoran sapi. Faktor kedua adalah perlakuan biochar (B), yaitu B1 = biochar; B2 = biochar plus POC air leri; B3 = biochar plus azolla. Data yang diperoleh dari hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis keragamannya dengan Uji F pada taraf kepercayaan 95%. Apabila menunjukkan adanya pengaruh nyata, maka dilakukan uji lanjut Duncan’s Multiple Range Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi pupuk organik menunjukkan hasil yang relatif setara terhadap karakter fisiologis dan hasil ubi jalar putih, serta tidak memberikan interaksi antara aplikasi pupuk organik dan biochar plus. Pemberian berbagai jenis pupuk organik dan biochar plus menghasilkan kadar klorofil a yang berada dalam rentang 1291,38 mg/kg - 1554,68 mg/kg untuk pupuk organik, dan 1298,69 mg/kg - 1621,45 mg/kg untuk biochar plus. Pemberian berbagai jenis pupuk organik dan biochar plus menghasilkan kadar klorofil b dengan rentang nilai 421,16 mg/kg - 523,02 mg/kg pada pupuk organik, dan 430,15 mg/kg - 540,77 mg/kg pada biochar plus. Pemberian berbagai jenis pupuk organik dan biochar plus menghasilkan kadar klorofil total dengan rentang nilai 1712,13 mg/kg - 2077,20 mg/kg pada pupuk organik, dan 1728,43 mg/kg - 2161,70 mg/kg pada biochar plus. Pemberian berbagai jenis pupuk organik dan biochar plus menghasilkan nilai kerapatan stomata yang berkisar 139,06 jumlah stomata/〖"mm" 〗^"2" - 162,82 jumlah stomata/〖"mm" 〗^"2" pada perlakuan pupuk organik, dan 140,46 jumlah stomata/〖"mm" 〗^"2" - 151,64 jumlah stomata/〖"mm" 〗^"2" pada perlakuan biochar plus. Pemberian berbagai jenis pupuk organik dan biochar plus menghasilkan nilai total padatan terlarut (TPT) dengan rentang 9,13°Brix -9,63°Brix pada pupuk organik, dan 9,14°Brix - 9,49°Brix pada biochar plus. Pemberian berbagai jenis pupuk organik menghasilkan jumlah ubi sebanyak 2,89 unit - 3,03 unit, sedangkan perlakuan biochar plus menghasilkan jumlah ubi dalam rentang 2,86 unit - 3,19 unit. Pemberian berbagai jenis pupuk organik dan biochar plus menghasilkan bobot ubi per tanaman yang berkisar antara 586,67 g - 610,23 g pada pupuk organik, dan 579,40 g - 617,36 g pada biochar plus. Pemberian berbagai jenis pupuk organik dan biochar plus menghasilkan bobot per ubi dengan nilai berkisar antara 223,34 g - 239,29 g pada pupuk organik, serta 221,65 g - 239,82 g pada biochar plus. Pemberian berbagai jenis pupuk organik dan biochar plus menghasilkan panjang ubi dengan rentang nilai 15,34 cm - 17,09 cm untuk pupuk organik, dan 15,70 cm - 16,69 cm untuk biochar plus. Pemberian berbagai jenis pupuk organik dan biochar plus menghasilkan diameter ubi dengan rentang nilai 2,95 cm - 3,03 cm pada pupuk organik, serta 2,90 cm - 3,08 cm pada biochar plus. Pemberian berbagai jenis pupuk organik dan biochar plus menghasilkan nilai indeks panen dengan kisaran 0,33 - 0,37 pada pupuk organik, dan 0,35 - 0,36 pada biochar plus.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Nomor Inventaris: A25463
Uncontrolled Keywords: ubi jalar putih, pupuk organik, biochar
Subjects: F > F120 Fertilization of plants
Divisions: Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi
Depositing User: Mrs. Lutfia Marsya Elang Rahmanda
Date Deposited: 21 Nov 2025 06:43
Last Modified: 21 Nov 2025 06:43
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/38294

Actions (login required)

View Item View Item