MARDHIYAH, Aisyah Nailu Himmah (2025) Resistensi Masyarakat Pesisir terhadap Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2023. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
COVER-Aisyah Nailu H. M.-F1D022033-SKRIPSI-2025.pdf Download (71kB) |
|
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Aisyah Nailu H. M.-F1D022033-SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (440kB) |
|
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Aisyah Nailu H. M.-F1D022033-SKRIPSI-2025.pdf Download (131kB) |
|
|
PDF (BabI)
BAB I-Aisyah Nailu H. M.-F1D022033-SKRIPSI-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 21 November 2026. Download (156kB) |
|
|
PDF (BabII)
BAB II-Aisyah Nailu H. M.-F1D022033-SKRIPSI-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 21 November 2026. Download (147kB) |
|
|
PDF (BabIII)
BAB III-Aisyah Nailu H. M.-F1D022033-SKRIPSI-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 21 November 2026. Download (112kB) |
|
|
PDF (BabIV)
BAB IV-Aisyah Nailu H. M. -F1D022033-SKRIPSI-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (222kB) |
|
|
PDF (BabV)
BAB V-Aisyah Nailu H. M. -F1D022033-SKRIPSI-2025.pdf Download (135kB) |
|
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Aisyah Nailu H. M.- F1D022033-SKRIPSI-2025.pdf Download (180kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memahami resistensi masyarakat pesisir terhadap Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2023 serta menjelaskan faktor-faktor yang mendorong resistensi. Fokus kajian ditujukan pada bentuk-bentuk resistensi yang dilakukan masyarakat pesisir dan latar belakang terjadinya resistensi. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dan pendekatan studi pustaka dengan menelaah sumber literatur yang berkaitan dengan penolakan terhadap kebijakan tersebut. Temuan penelitian menunjukkan bahwa resistensi masyarakat terhadap Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2023 merupakan bentuk resistensi terbuka. Hal ini ditandai dengan aksi yang dilakukan secara langsung dan kolektif berdasar konsep yang dijelaskan oleh James C. Scott. Dikatakan sebagai resistensi terbuka karena masyarakat melakukan aksi dengan tujuan perubahan yang rasional dan memiliki kemampuan untuk berhadapan dengan pemerintah. Berdasarkan pelaku, resistensi ini terbagi menjadi dua yaitu resistensi yang dilakukan langsung oleh masyarakat dan resistensi masyarakat yang digerakkan oleh LSM. Sebagai penggerak masyarakat, LSM menjalankan fungsinya berupa intelektual organik dalam counter hegemony Gramsci. Adapun faktor kontekstual yang melatarbelakangi resistensi ini adalah pengalaman historis masyarakat pesisir terhadap dampak negatif tambang pasir laut dan ketika ekonomi masyarakat terganggu. Diantara kedua faktor ini, faktor ekonomi menjadi dasar masyarakat pesisir dalam melakukan resistensi terhadap Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2023.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Nomor Inventaris: | F25415 |
| Uncontrolled Keywords: | Resistensi, Masyarakat Pesisir, Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2023 |
| Subjects: | R > R234 Resistance to government |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Ilmu Politik |
| Depositing User: | Mrs Aisyah Nailu Himmah Mardhiyah |
| Date Deposited: | 21 Nov 2025 06:22 |
| Last Modified: | 21 Nov 2025 06:22 |
| URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/38297 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
