NURCAHYANI, Lutfi (2025) Aplikasi Biochar Plus dan Pupuk Organik terhadap Karakter Fisiologi dan Hasil Ubi Jalar Kuning (Ipomoea batatas L.). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Lutfi Nurcahyani-A1D021104-Skripsi-2025.pdf Download (63kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Lutfi Nurcahyani-A1D021104-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (249kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Lutfi Nurcahyani-A1D021104-Skripsi-2025.pdf Download (172kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Lutfi Nurcahyani-A1D021104-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 21 November 2026. Download (118kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Lutfi Nurcahyani-A1D021104-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 21 November 2026. Download (133kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Lutfi Nurcahyani-A1D021104-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 21 November 2026. Download (257kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Lutfi Nurcahyani-A1D021104-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (217kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Lutfi Nurcahyani-A1D021104-Skripsi-2025.pdf Download (39kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Lutfi Nurcahyani-A1D021104-Skripsi-2025.pdf Download (193kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Lutfi Nurcahyani-A1D021104-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Ubi jalar (Ipomoea batatas L.) merupakan salah satu sumber karbohidrat utama di Indonesia setelah beras, jagung, dan ubi kayu, serta memiliki nilai gizi tinggi karena mengandung pati, vitamin, dan mineral penting. Di Kabupaten Banyumas, produktivitas ubi jalar selama periode 2020–2024 cenderung stabil meskipun produksi dan luas panen berfluktuasi, yang menunjukkan masih rendahnya hasil di tingkat petani dibanding potensi hasil riset. Upaya peningkatan hasil dapat dilakukan melalui penerapan pupuk organik dan biochar sebagai pembenah tanah untuk memperbaiki struktur, meningkatkan ketersediaan hara, serta mendukung pertumbuhan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi pupuk organik dan biochar plus terhadap karakter fisiologi dan hasil ubi jalar kuning, dengan tujuan mendukung peningkatan produktivitas berkelanjutan sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap pupuk kimia sintetis. Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi dasar pengembangan teknologi budidaya ubi jalar berkelanjutan yang ramah lingkungan dan efisien dalam penggunaan hara. Penelitian ini dilakukan di Desa Bobosan (Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas), Desa Piasa Kulon (Kecamatan Somagede, Kabupaten Banyumas), Balai Benih Padi dan Palawija Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Bojongsari, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas, Laboratorium Agroekologi, serta Laboratorium Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman terhitung dari bulan September 2024 hingga Juli 2025. Rancangan yang digunakan yaitu rancangan acak kelompok (RAK) faktorial dengan dua faktor perlakuan. Faktor pertama yaitu perlakuan pupuk organik (O), yang terdiri atas O1 = tanpa pupuk organik, O1 = pupuk organik kambing, O2 = pupuk organik sapi. Faktor kedua yaitu perlakuan biochar plus, yang terdiri atas B1 = biochar, B2 = biochar plus POC, dan B3 = biochar plus azolla. Analisis data yang dilakukan menggunakan analisis keragamannya dengan Uji F dan apabila berbeda nyata dilanjutkan dengan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi pupuk organik menunjukkan menunjukkan hasil yang setara terhadap karakter fisiologi maupun hasil ubi jalar kuning. Pada aplikasi biochar plus memberikan pengaruh yang setara terhadap beberapa variabel fisiologi dan hasil tanaman. Namun, pada perlakuan aplikasi biochar plus azolla memberikan hasil terbaik pada panjang ubi jalar kuning yaitu meningkat sebesar 19,5% dari perlakuan lainnya.

Actions (login required)

View Item