PALSA, Mardatilla Aisyah (2025) Food as Performance dan Food in Performance dalam Film Jiro Dreams of Sushi Karya David Gelb. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
COVER-Mardatilla Aisyah Palsa-J1C020052-Skripsi-2025.pdf Download (220kB) |
|
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Mardatilla Aisyah Palsa-J1C020052-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
|
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Mardatilla Aisyah Palsa-J1C020052-Skripsi-2025.pdf Download (215kB) |
|
|
PDF (BabI)
BAB I-Mardatilla Aisyah Palsa-J1C020052-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 24 November 2026. Download (198kB) |
|
|
PDF (BabII)
BAB II-Mardatilla Aisyah Palsa-J1C020052-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 24 November 2026. Download (369kB) |
|
|
PDF (BabIII)
BAB III-Mardatilla Aisyah Palsa-J1C020052-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 24 November 2026. Download (264kB) |
|
|
PDF (BabIV)
BAB IV-Mardatilla Aisyah Palsa-J1C020052-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (757kB) |
|
|
PDF (BabV)
BAB V-Mardatilla Aisyah Palsa-J1C020052-Skripsi-2025.pdf Download (175kB) |
|
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Mardatilla Aisyah Palsa-J1C020052-Skripsi-2025.pdf Download (168kB) |
Abstract
Penelitian ini menganalisis representasi food as performance dan food in performance dalam film dokumenter Jiro Dreams of Sushi Karya David Gelb. Berangkat dari pemahaman bahwa makanan tidak hanya berfungsi sebagai kebutuhan biologis, tetapi juga sebagai media komunikasi budaya, penelitian ini bertujuan menjelaskan bagaimana praktik kuliner Jepang ditampilkan sebagai pertunjukan keterampilan, estetika, dan filosofi hidup. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif melalui teknik observasi dokumen berupa analisis visual terhadap delapan adegan terpilih. Empat adegan dikategorikan sebagai food as performance, yaitu membakar nori, mencuci beras, mengiris ikan, dan membuat tamagoyaki yang menunjukkan proses produksi makanan sebagai performa tubuh, disiplin, dan etos kerja (shokunin kishitsu). Empat adegan lainnya dikategorikan sebagai food in performance, yaitu diskusi keluarga mengenai sushi, interaksi senpai-kouhai, close-up visual sushi, dan representasi kesempurnaan budaya yang menampilkan makanan sebagai ekspresi identitas, estetika bigaku, dan nilai kesederhanaan wabi-sabi. Teori Lindenfeld & Langellier (2009) dan Santich (2009) digunakan untuk menafsirkan fungsi performatif makanan dalam konteks budaya Jepang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sushi dalam film ini bukan hanya hidangan, tetapi performa buaya yang menyatukan teknik, identitas, dan filosofi kerja Jepang.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Nomor Inventaris: | J25291 |
| Uncontrolled Keywords: | food as performance, food in performance, budaya Jepang, sushi, Jiro Ono |
| Subjects: | C > C1010 Culture J > J8 Japanese |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > S1 Bahasa dan Sastra Jepang |
| Depositing User: | Mrs. Mardatilla Aisyah Palsa |
| Date Deposited: | 24 Nov 2025 07:55 |
| Last Modified: | 24 Nov 2025 07:55 |
| URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/38380 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
