Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Pengaruh Pemberian Mulsa Organik terhadap Kepadatan Tanah pada Kedalaman 0 – 50 Cm pada Saat 12 Bulan Setelah Perlintasan Traktor Roda 4

MANAN, Hilmi (2025) Pengaruh Pemberian Mulsa Organik terhadap Kepadatan Tanah pada Kedalaman 0 – 50 Cm pada Saat 12 Bulan Setelah Perlintasan Traktor Roda 4. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img] PDF (Cover)
1. COVER-Hilmi Manan-A1C021040-Skripsi-2025.pdf

Download (173kB)
[img] PDF (Legalitas)
2. LEGALITAS-Hilmi Manan-A1C021040-2025.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] PDF (Abstrak)
3. ABSTRAK-Hilmi Manan-A1C021040-Skripsi-2025.pdf

Download (277kB)
[img] PDF (BabI)
4. BAB I-Hilmi Manan-A1C021040-Skripsi-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 24 November 2026.

Download (277kB)
[img] PDF (BabII)
5. BAB II-Hilmi Manan-A1C021040-Skripsi-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 24 November 2026.

Download (346kB)
[img] PDF (BabIII)
6. BAB III-Hilmi Manan-A1C021040-Skripsi-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 24 November 2026.

Download (536kB)
[img] PDF (BabIV)
7. BAB IV-Hilmi Manan-A1C021040-Skripsi-2025.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (715kB)
[img] PDF (BabV)
8. BAB V-HILMI MANAN-A1C021040-Skripsi-2025.pdf

Download (269kB)
[img] PDF (DaftarPustaka)
9. DAFTAR PUSTAKA-Hilmi Manan-A1C021040-Skripsi-2025.pdf

Download (252kB)
[img] PDF (Lampiran)
10. LAMPIRAN-HILMI MANAN-A1C021040-Skripsi-2025.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (590kB)

Abstract

Traktor roda 4 memiliki peran penting dalam kegiatan pengolahan tanah yang berfungsi sebagai sumber tenaga utama untuk menggerakkan peralatan pengolahan tanah. Penggunaan traktor roda 4 memiliki dampak negatif berupa pemadatan tanah yang dapat merusak struktur tanah. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak pemadatan adalah dengan pemberian mulsa organik yang dapat memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa limbah pertanian dapat dimanfaatkan sebagai mulsa organik, namun sebagian besar penelitian tersebut hanya meneliti efek pemberian mulsa organik sesaat setelah perlintasan traktor. Penelitian yang membahas pengaruh mulsa organik terhadap pemadatan tanah hingga 12 bulan setelah perlintasan traktor roda 4 masih sangat terbatas. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pengaruh mulsa jerami, sekam padi dan serasah daun bambu terhadap tingkat kepadatan tanah pada kedalaman 0 – 50 cm pada saat 12 bulan setelah perlintasan traktor roda 4 dan (2) mempelajari hubungan antar beberapa variabel sifat fisik tanah terkait pengaruh pemberian mulsa organik terhadap tingkat pemadatan tanah pada kedalaman 0 – 50 cm pada saat 12 bulan setelah perlintasan traktor roda 4. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2025 – Desember 2025 di lahan pertanian Unit Penyewaan Jasa Alsintan (UPJA) Sokaraja serta lab Terpadu 1 IAB, Universitas Jenderal Soedirman. Rancangan percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 taraf perlakuan, yaitu tanpa mulsa (M0), mulsa jerami (MJ), mulsa sekam (MS), dan mulsa serasah daun bambu (Md). Sampel tanah tidak terganggu diambil pada kedalaman 0 – 10, 10 – 20, 20 – 30, 30 – 40, dan 40 – 50 cm, dengan jumlah ulangan 5 kali pada setiap kedalaman tanah, sehingga total sampel tanah yang diambil adalah 100. Bahan yang digunakan yaitu: mulsa jerami, serasah daun bambu, sekam dan 4 plot lahan berukuran 2 m x 2 m. Sedangkan alat yang digunakan yaitu: traktor roda 4, head core ring sampler, soil ring sampler standar, oven, jangka sorong, falling head meter, timbangan digital, pisau, meteran, palu, dan stopwatch. Variabel yang diukur adalah dry bulk density, konduktivitas hidrolik jenuh, porositas, dan kadar air tanah. Analisis data dilakukan menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dengan taraf signifikansi 5%, diikuti dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) serta analisis regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian mulsa organik berupa mulsa jerami (Mj), mulsa sekam (Ms), dan mulsa serasah daun bambu (Md) berpengaruh dalam menurunkan nilai dry bulk density dan meningkatkan porositas, kadar air, dan konduktivitas hidrolik jenuh tanah. Dry bulk density menunjukkan korelasi linier negatif terhadap konduktivitas hidrolik jenuh (R² = 0,6915). Sebaliknya porositas dan kadar air memiliki hubungan linier positif dengan konduktivitas hidrolik jenuh (R² = 0,6915 dan R² = 0,4939). Data saat 12 bulan setelah perlintasan traktor menunjukkan nilai dry bulk density yang lebih tinggi, sedangkan nilai porositas, kadar air, dan konduktivitas hidrolik jenuh lebih rendah dibandingkan data saat 6 dan 0 bulan pengamatan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Nomor Inventaris: A25502
Uncontrolled Keywords: Pemadatan Tanah, Traktor Roda 4, Mulsa Organik, 12 Bulan
Subjects: A > A1 Abacus
Divisions: Fakultas Pertanian > S1 Teknik Pertanian
Depositing User: Mr. Hilmi Manan
Date Deposited: 24 Nov 2025 10:11
Last Modified: 24 Nov 2025 10:11
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/38383

Actions (login required)

View Item View Item