MAHARANI, Sandya Louis (2025) Dekolorisasi Limbah Batik Indigosol Menggunakan Aspergillus sp.3 di Dalam Bioreaktor Double Filter dengan Variasi Waktu Inkubasi. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
COVER-Sandya Louis Maharani-B1A021116-Skripsi-2025.pdf Download (96kB) |
|
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Sandya Louis Maharani-B1A021116-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (452kB) |
|
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Sandya Louis Maharani-B1A021116-Skripsi-2025.pdf Download (183kB) |
|
|
PDF (BabI)
BAB I-Sandya Louis Maharani-B1A021116-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 28 November 2026. Download (208kB) |
|
|
PDF (BabII)
BAB II-Sandya Louis Maharani-B1A021116-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 28 November 2026. Download (236kB) |
|
|
PDF (BabIII)
BAB III-Sandya Louis Maharani-B1A021116-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 28 November 2026. Download (384kB) |
|
|
PDF (BabIV)
BAB IV-Sandya Louis Maharani-B1A021116-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (336kB) |
|
|
PDF (BabV)
BAB V-Sandya Louis Maharani-B1A021116-Skripsi-2025.pdf Download (201kB) |
|
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Sandya Louis Maharani-B1A021116-Skripsi-2025.pdf Download (227kB) |
|
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Sandya Louis Maharani-B1A021116-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (309kB) |
Abstract
Industri batik menunjukkan perkembangan yang pesat sebagai pusat batik tradisional, namun disisi lain menghasilkan limbah cair dari sisa zat warma indigosol pada produksi kain batik. Limbah Indigosol sulit terdegradasi sehingga berpotensi mencemari lingkungan perairan. Upaya pengolahan limbah cair batik melalui dekolorisasi sebagai tahap awal proses degradasi menggunakan Aspergillus sp.3 telah diujikan dengan kapasitas yang lebih besar menggunakan bioreaktor acrylic ring sparger, namun alat tersebut kurang efektif karena seringkali tersumbat oleh miselium jamur sehingga tidak dapat digunakan untuk dekolorisasi limbah batik secara berkelanjutan. Penelitian ini merancang alat khusus berupa bioreaktor double filter yang melibatkan dua tahap penyaringan, yaitu filter pertama menggabungkan metode fisika-kimia menggunakan metode Multi Soil Layering dan filter kedua menerapkan metode biologi menggunakan jamur Aspergillus sp.3. Efektivitas jamur dalam mendekolorisasi limbah batik pada filter kedua dipengaruhi oleh waktu inkubasi untuk menentukan tingkat keberhasilan penyerapan warna oleh jamur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Aspergillus sp.3 dalam mendekolorisasi limbah batik Indigosol pada bioreaktor double filter dengan waktu inkubasi yang berbeda dan mengetahui waktu inkubasi paling efektif dalam mendekolorisasi limbah batik Indigosol menggunakan Aspergillus sp.3 pada bioreaktor double filter. Penelitian dilakukan di Laboratorium Mikologi dan Fitopatologi Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Variasi waktu inkubasi Aspergillus sp.3 dibagi menjadi 6 kelompok (kontrol dan perlakuan) yang masing-masing dilakukan pengulangan sebanyak empat kali. Semua perlakuan diberi limbah batik indigosol dengan pemberian waktu inkubasi, sementara kontrol tanpa waktu inkubasi. Kelompok yang dimaksud diantaranya P1 (kontrol berupa limbah batik indigosol), P2 (waktu inkubasi 1 hari), P3 (waktu inkubasi 3 hari), P4 (waktu inkubasi 5 hari), P5 (waktu inkubasi 7 hari), dan P6 (waktu inkubasi 9 hari). Parameter utama yang diukur adalah persentase dekolorisasi limbah batik indigosol dan parameter pendukungnya adalah nilai berat kering miselium, suhu, dan pH. Variabel bebas adalah waktu inkubasi dan variabel terikatnya kemampuan Aspergillus sp.3 dalam mendekolorisasi limbah batik indigosol didalam bioreaktor double filter. Data persentase dekolorisasi selanjutnya dianalisis menggunakan analisis variansi (ANOVA) dengan tingkat kesalahan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Aspergillus sp.3 pada bioreaktor double filter mampu mendekolorisasi limbah batik indigosol pada berbagai variasi waktu inkubasi dengan persentase dekolorisasi 30%-93,09%. Variasi waktu inkubasi paling efektif pada waktu inkubasi 5 hari sebesar 93,09%.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Nomor Inventaris: | B25138 |
| Uncontrolled Keywords: | Aspergillus sp.3, bioreaktor double filter, dekolorisasi, limbah batik indigosol, waktu inkubasi |
| Subjects: | B > B72 Batik W > W50 Waste products |
| Divisions: | Fakultas Biologi > S1 Biologi |
| Depositing User: | Mrs. Sandya Louis Maharani |
| Date Deposited: | 28 Nov 2025 01:26 |
| Last Modified: | 28 Nov 2025 01:26 |
| URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/38485 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
