Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Efektifitas Dexmedetomidine dibandingkan Sufentanil Terhadap Saturasi Oksigen Serebral Pasien Cedera Otak Traumatik

RAHARDIAN, Reza (2025) Efektifitas Dexmedetomidine dibandingkan Sufentanil Terhadap Saturasi Oksigen Serebral Pasien Cedera Otak Traumatik. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img] PDF (Cover)
COVER-Reza Rahardian-G5A021009-Tesis-2025.pdf

Download (122kB)
[img] PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Reza Rahardian-G5A021009-Tesis-2025.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Reza Rahardian-G5A021009-Tesis-2025.pdf

Download (164kB)
[img] PDF (BabI)
BAB-I-Reza Rahardian-G5A021009-Tesis-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 19 December 2026.

Download (222kB)
[img] PDF (BabII)
BAB-II-Reza Rahardian-G5A021009-Tesis-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 19 December 2026.

Download (4MB)
[img] PDF (BabIII)
BAB-III-Reza Rahardian-G5A021009-Tesis-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 19 December 2026.

Download (219kB)
[img] PDF (BabIV)
BAB-IV-Reza Rahardian-G5A021009-Tesis-2025.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (421kB)
[img] PDF (BabV)
BAB-V-Reza Rahardian-G5A021009-Tesis-2025.pdf

Download (100kB)
[img] PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Reza Rahardian-G5A021009-Tesis-2025.pdf

Download (161kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Reza Rahardian-G5A021009-Tesis-2025.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (11MB)

Abstract

Latar Belakang: Tingkat mortalitas dari cedera otak traumatik (COT) dapat berkurang apabila cedera iskemia serebral dapat dicegah dan oksigenasi otak dipertahankan. Kraniotomi pada COT memerlukan manajemen anestesi yang optimal, dan dexmedetomidine semakin banyak digunakan untuk efek neuroprotektifnya. Tujuan: Mengetahui efektivitas dexmedetomidine terhadap saturasi regional otak (rSO2) pada pasien COT yang menjalani pembedahan. Metode: Uji acak terkontrol melibatkan 28 pasien COT pasca pembedahan di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo yang memenuhi kriteria inklusi. Subjek diacak ke dalam kelompok intervensi yang mendapatkan dexmedetomidine 0.3 mcg/kg/jam dan kelompok kontrol yang mendapatkan sufentanil 0.2 mcg/kgBB. Nilai rSO2 diukur sebelum, 1 jam, dan 2 jam setelah operasi menggunakan near-infrared spectroscopy (NIRS). Hasil: Karakteristik dasar subjek kedua kelompok ditemukan serupa. Nilai rSO2 1 jam (65,21 ± 8,53% vs 55,57 ± 10,97%; p=0,015) dan 2 jam post-operasi (68,42 ± 7,91% vs 58,85 ± 4,62%; p<0,001) pada kelompok dexmedetomidin secara signifikan lebih tinggi dibandingkan kelompok sufentanil. Pemberian dexmedetomidin menghasilkan peningkatan rSO2 yang signifikan pada setiap waktu pengukuran, dibandingkan sufentanil yang menghasilkan peningkatan signifikan pada 2 jam postoperasi. Kesimpulan: Pasien COT yang mendapatkan dexmedetomidine memiliki nilai rSO2 signifikan lebih tinggi pada pengukuran 1 jam dan 2 jam pasca pembedahan serta menunjukan peningkatan nilai rSO2 yang signifikan pada tiap waktu pengukuran dibandingkan pasien yang mendapatkan sufentanil. Kata Kunci : Cedera otak traumatik, rSO2, NIRS, dexmedetomidine, sufentanil

Item Type: Thesis (Masters)
Nomor Inventaris: P225428
Uncontrolled Keywords: Cedera otak traumatik, rSO2, NIRS, dexmedetomidine, sufentanil
Subjects: B > B330 Brain Diseases
O > O176 Oxygen
Divisions: Program Pascasarjana & Profesi > S2 Sp-1 Anestesiologi dan Terapi Intensif
Depositing User: Mr. Reza Rahardian
Date Deposited: 19 Dec 2025 07:24
Last Modified: 19 Dec 2025 07:24
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/38663

Actions (login required)

View Item View Item