NURUNNAJWAH, Laela Dwi (2018) Biaya dan Pendapatan Usahatani Kedelai di Kabupaten Banyumas. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (70kB) | Preview |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (345kB) |
||
|
PDF (Abstrak)
abstrak_1.pdf Download (96kB) | Preview |
|
PDF (BabI)
Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (115kB) |
||
PDF (BabII)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (191kB) |
||
PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (165kB) |
||
PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (260kB) |
||
PDF (BabV)
Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (94kB) |
||
|
PDF (Daftarpustaka)
Daftar Pustaka_1.pdf Download (95kB) | Preview |
|
PDF (Lampiran)
lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (400kB) |
Abstract
Kedelai merupakan komoditas pertanian yang sangat dibutuhkan di Indonesia, baik sebagai bahan makanan manusia, pakan ternak, bahan baku industri maupun bahan penyegar. Beberapa produk olahan yang dihasilkan dari bahan baku kedelai antara lain tempe, tahu, es krim, susu kedelai, tepung kedelai, minyak kedelai, pakan ternak dan bahan baku industri. Kecamatan Wangon, Kecamatan Purwojati dan Kecamatan Kebasen merupakan salah satu daerah yang melaksanakan program Perluasan Areal Tanam (PAT) kedelai. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produksi kedelai untuk program Perluasan Areal Tanam (PAT) dan Swadaya, dan mengetahui biaya dan pendapatan usahatani kedelai untuk program Perluasan Areal Tanam dan Swadaya. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Wangon, Kecamatan Purwojati dan Kecamatan Kebasen Kabupaten Banyumas pada 23 September-20 Oktober 2015. Lokasi penelitian ini dipilih secara sengaja (purposive). Metode penelitian yang digunakan adalah survei, rancangan pengambilan sampel dengan metode Multistage Random Sampling memperoleh hasil 62 petani di Kabupaten Banyumas yaitu di Kecamatan Wangon, Kecamatan Purwojati dan Kecamatan Kebasen. Sasaran penelitian yaitu petani yang berusahatani kedelai yang mengikuti program PAT maupun Swadaya pada tahun 2014. Metode analisis yang digunakan adalah analisis biaya dan pendapatan, analisis fungsi produksi Cobb Douglas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerimaan rata-rata per hektar petani kedelai program PAT yaitu Rp.9.115.128 sedangkan petani kedelai program Swadaya yaitu Rp.7.115.873, dan total biaya produksi rata-rata per hektar petani kedelai program PAT sebesar Rp.6.272.854,95 dan untuk program Swadaya sebesar Rp.6.579.609,95, sehingga pendapatan yang diterima untuk program PAT sebesar Rp.2.842.273,05 dan untuk program Swadaya sebesar Rp.536.263,05 dengan hasil R/C ratio 1,45 untuk program PAT dan 1,08 untuk program Swadaya. Faktor produksi yang berpengaruh nyata pada usahatani kedelai program PAT adalah luas lahan, benih dan tenaga kerja. Sedangkan untuk program Swadaya faktor produksi yang berpengaruh nyata pada usahatani kedelai adalah luas lahan dan benih.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | A18057 |
Uncontrolled Keywords: | biaya, usahatani , kedelai |
Subjects: | C > C881 Cost effectiveness D > D340 Dry farming S > S531 Soybean |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agribisnis |
Depositing User: | Users 21 not found. |
Date Deposited: | 11 Aug 2020 01:52 |
Last Modified: | 11 Aug 2020 01:52 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/3881 |
Actions (login required)
View Item |