LATIFAH, Siti (2019) Uji Berbagai Ph Medium Terhadap Produksi Metabolit Sekunder Pseudomonas flourescens P20 Untuk Mengendalikan Penyakit Rebah Semai (Pythium sp.) Pada Bibit Mentimun. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

Preview	PDF (Cover) COVER-Siti Latifah-A1D015007-Skripsi-2019.pdf Download (19kB) | Preview
Preview	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Siti Latifah-A1D015007-Skripsi-2019.pdf Download (187kB) | Preview
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Siti Latifah-A1D015007-Skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (421kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Siti Latifah-A1D015007-Skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (197kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Siti Latifah-A1D015007-Skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (237kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Siti Latifah-A1D015007-Skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (435kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Siti Latifah-A1D015007-Skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (422kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Siti Latifah-A1D015007-Skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (86kB)
Preview	PDF (Daftarpustaka) DAFTAR-PUSTAKA-Siti Latifah-A1D015007-Skripsi-2019.pdf Download (227kB) | Preview
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Siti Latifah-A1D015007-Skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (287kB)

Abstract

Pythium sp. merupakan patogen tanaman yang menyebabkan penyakit rebah semai pada tanaman mentimun. Pengendalian dapat dilakukan dengan menggunakan metabolit sekunder Pseudomonas fluorescens. Pertumbuhan bakteri dipengaruhi banyak faktor salah satunya yaitu pH, yang berpengaruh terhadap aktivitas enzim pada bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pH medium terbaik untuk produksi metabolit sekunder P. fluorescens P20, pH medium efektif metabolit sekunder P. fluorescens P20 untuk mengendalikan penyakit rebah semai tanaman mentimun, dan pengaruh aplikasi metabolit sekunder P. fluorescens P20 terhadap pertumbuhan bibit mentimun. Penelitian in vitro menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 7 perlakuan dan 4 ulangan, terdiri atas pH 5; 5,5; 6; 6,5; 7; 7,5; dan 8. Penelitian in planta menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 10 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang dicoba yaitu kontrol, fungisida (mancozeb 80%), dan metabolit sekunder P. fluorescens P20 dengan pH 7 dan 7,5, dengan 4 taraf konsentrasi yaitu 5, 10, 15, dan 20%. Variabel yang diamati pada penelitian ini (in vitro dan in planta) adalah kepadatan populasi bakteri P. fluorescens P20, daya hambat, enzim protease dan enzim kitinase, daya kecambah, masa inkubasi, kejadian penyakit, area under desease progress curve (AUDPC), tinggi tanaman, jumlah daun, panjang akar, dan bobot segar tanaman. Data hasil penelitian dianalisis uji keragaman (Uji F) pada taraf kesalahan 5%, dilanjutkan dengan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada tingkat kesalahan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pH medium terbaik untuk pertumbuhan P. fluorescens P20 yaitu pada pH 7 yang menghasilkan kepadatan populasi bakteri sebesar 5,68 x 10 upk per mL, uji daya hambat sebesar 50,8%, adanya enzim kitinase dan protease yang terbaik pada pH 7 dan 7,5. Aplikasi metabolit sekunder P. fluorescens P20 pH 7 dan pH 7,5 mampu menekan kejadian penyakit sebesar 66,67%, memperlama masa inkubasi sebesar 77% dan nilai AUDPC sebesar 0 dibandingkan kontrol. Aplikasi metabolit P. fluorescens P20 sekunder pH 7 mampu meningkatkan tinggi tanaman sebesar 57,65%, jumlah daun sebesar 37,19%, panjang akar 63% dan bobot segar tanaman sebesar 74% dibandingkan dengan kontrol. Aplikasi metabolit P. fluorescens P20 sekunder tidak berpengaruh nyata terhadap daya kecambah. 24

Actions (login required)

View Item